Setyanti, Axellina Muara (2018) Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Wilayah Pada Migrasi Ulang Alik (Studi Pada Kawasan Gerbangkertosusila, Jawa Timur). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perbedaan kesempatan ekonomi seperti perbedaan Upah Minimum Kabupaten (UMK) antar wilayah memicu terjadinya migrasi pekerja ke wilayah dengan tingkat upah yang lebih tinggi, sebagaimana yang terjadi di Kawasan Gerbangkertosusila, Jawa Timur. Selain faktor ekonomi seperti upah, faktor pendidikan, usia, status perkawinan, pengangguran dan jumlah populasi dalam banyak teori juga dinyatakan mempengaruhi kecenderungan bermigrasi. Di sisi lain, daerah perkotaan yang padat menimbulkan migrasi ulang alik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan regional terhadap migrasi tenaga kerja di Wilayah Gerbangkertosusila. Dengan menggunakan regresi logistik biner multilevel, diketahui variabel yang berpengaruh signifikan pada migrasi ulang alik adalah umur, status perkawinan, pendidikan menengah dan tinggi, perbedaan UMK dan tingkat pengangguran terbuka. Selanjutnya pekerja yang memiliki kecenderungan migrasi ulang alik lebih tinggi adalah pekerja dengan karakteristik individu laki-laki, muda, tidak kawin, berpendidikan tinggi, dan berusaha sendiri, dan dengan karakteristik wilayah perbedaan UMK lebih kecil, Tingkat Pengangguran Terbuka di daerah asal tinggi, dan populasi daerah tujuan rendah.
English Abstract
Differences in economic opportunity, such as the difference between interregional wage gaps triggered the migration of workers to areas with higher wage rates, as happened in Gerbangkertosusila Area, East Java. In addition to economic factors such as wages, educational factor, age, marital status, unemployment and population number in many theories are also expressed to influence the tendency to migrate. On the other hand the denser urban area gives rise to commuting. Therefore, this study aims to determine the effect of individual and regional characteristics on labor migration in Gerbangkertosusila Area. Using multilevel binary logistic regression, the findings show that the variables significantly affecting commuting decision are age, marital status, secondary and higher education, wage gap and open unemployment rate. Furthermore, workers with a hingher tendency to commute are workers with individual characteristics of male, young, unmarried, highly educated, and self-employed, and with regional characteristics of smaller wage gap, higher open unemployment rate in the origin, and lower population on destination.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/330.9/SET/p/2018/041808823 |
Uncontrolled Keywords: | IMMIGRATS - ECONOMIC CONDITIONS |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics > 330.9 Economic situation and conditions |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Dec 2019 01:18 |
Last Modified: | 19 Dec 2019 02:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176591 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |