Studi Pemanfaatan Whey Keju Sebagai Alternatif Bahan Baku Pakan Kelinci

Zuliyanto, Agus (2019) Studi Pemanfaatan Whey Keju Sebagai Alternatif Bahan Baku Pakan Kelinci. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan produksi industri pengolahan keju berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan dari proses pengolahannya. Keberadaan whey keju menimbulkan pencemaran lingkungan karena kandungan dalam whey yang mengikat oksigen. Whey keju memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan berdasarkan kandungan nutrisi dan ketersediaannya. Jumlah whey keju yang dihasilkan dari proses pengolahan keju mampu mencapai 83% dari keseluruhan susu yang diolah menjadi keju. Whey keju saat ini digunakan sebagai bahan pembuatan edible film dan produk konsumsi, namun pemanfaatnya masih belum maksimal. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu pada 01 Maret – 30 Mei 2018. Survei dilakukan di UPTD Wajak yang berlokasi di Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Malang. Penelitian ini bertujuan mengetahui optimalisasi pemanfaatan whey keju sebagai bahan baku alternatif pakan kelinci berdasarkan ketersediaan dan kandungan zat nutrisinya, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dan mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan whey keju. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang cara mengoptimalkan pemanfaatan whey keju berdasarkan ketersediaanya yang melimpah dan kandungan zat nutrisi yang cukup tinggi. Selain itu, dapat memberikan informasi bahwa whey keju dapat dimanfaatkan untuk alternatif bahan pakan, sehingga dapat mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh whey keju. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dan observasi lapang. Data sekunder yang diperoleh kemudian dilakukan pengumpulan data dan penyajian data. Analisis data pada penelitian ini menggunakan konsep penulisan deskriptif, sehingga dapat memberikan gambaran dan penjelasan mengenai penanganan permasalahan yang diangkat. Hasil secara deskriptif bahwa kandungan nutrisi pellet yang disubtitusi dengan whey keju sebagai bahan alternatif mampu memenuhi kebutuhan nutrisi pokok pada kelinci dilihat dari Energi 2183 Kcal/kg, SK 17,96%, PK 17.44%, LK 2.14% dan BK 90,28%. Whey yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan pakan kelinci adalah whey manis dilihat dari ketersedian dan kandungan nutrisi yang lebih baik dibandingkan jenis whey yang lain. Whey memiliki batas penggunaan dalam bentuk cair sebesar 30% dan dalam bentuk bubuk 2,25%. Kandungan nutrisi dalam pellet kelinci yang disubtitusi dengan whey keju belum maksimal karena kandungan lignin pada beberapa bahan pakan dan suhu tinggi pada proses pelleting sehingga nutrisi dalam bahan pakan mengalami penurunan. Perlu proses fermentasi yang mampu meningkatkan nilai nutrisi didalam bahan pakan agar kadungan pellet yang disubtitusi dengan whey keju dapat maksimal. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa whey keju apabila ditinjau dari ketersediaan dan kandungan nutrisinya dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku yang digunakan sebagai subtititusi bahan pakan pada kelinci. Whey manis memiliki potensi yang lebih tinggi untuk dijadikan sebagai pakan ternak dibandingkan jenis whey yang lain karena kandungan nutrisi dan ketersediaan whey manis yang lebih tinggi dibandingkan jenis whey yang lainnya. Whey memiliki batasan penggunaan sebagai bahan pakan ternak sehingga perlu diperhatikan penggunaannya. Teknologi pelleting diperlukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan daya simpan pada pakan serta palatabilitas pakan pada kelinci. Saran dalam penelitian ini perlu adanya penelitian lebih lanjut menganai proses fermentasi serta penggunaan starter yang tepat pada bahan baku pellet dan whey untuk meningkatkan nilai kandungan nutrisi. Penggunaan whey yang baik sebagai bahan pakan memiliki batasan baik dalam bentuk cair maupun bubuk, dalam bentuk cair whey diberikan dengan jumlah 30% dan dalam bentuk bubuk memiliki jumlah optimal sebesar 2,25% . Perlu adanya sosialisasi tentang pemafaatan whey secara luas pada masyarakat.

English Abstract

This research purpose to know the optimization of the utilization of whey cheese as alternative ingredient for rabbit feed in terms of its nutrient content and availability. The research method used literature study and observations. Based on data obtained by these method used secondary material writing. Data analysis in this study was descriptive writing. The results of the analysis described in the nutrient content of the feed substituted with whey cheese were able to meet the nutritional requirements of rabbits. Showed crude fiber content reached 17.96% and crude fat reached 2.14% so that it can be said that crud fiber and crud fat on pellets have fulfilled the nutritional needs of rabbits. The content of dry ingredient pellets reached 90.28%, approaching the needs of adult dry ingredient rabbits, which is 92%. While the energy produced reached 2,183 Kcal / kg fulfilled the basic energy needs of rabbits which reached 2,100 Kcal / kg. Based on the results of this study it can be concluded that whey cheese when viewed from its availability and nutritional content can be used as an alternative raw material used as a substitute for feed ingredients in rabbits. Sweet whey has a higher potential to be used as animal feed than other types of whey because of the higher nutrient content and sweet whey availability compared to other types of whey. Whey has restrictions on use as animal feed ingredients so it should be considered its use. Pelleting technology is needed to improve the efficiency of feed use and storability in feed and feed palatability in rabbits.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/472/051910245
Uncontrolled Keywords: Rabbit, Whey, Pelleting, Alternative Feed
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.9 Other mammals > 636.932 2 Other mammals (Oryctolagus (Old World rabbit))
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:08
Last Modified: 02 Oct 2020 02:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176530
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item