Performan Reproduksi Sapi Dan Kerbau Di Kecamatan Jatiroto Dan Tempursari Kabupaten Lumajang

Sabila, Ayu Mahesa (2019) Performan Reproduksi Sapi Dan Kerbau Di Kecamatan Jatiroto Dan Tempursari Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Jatiroto dan Tempursari Kabupaten Lumajang. Penelitian dilaksanakan selama bulan Oktober hingga November 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performan sapi dan kerbau di kabupaten Lumajang yang dilihat dari Service per Conception (S/C), Days Open (DO), Calving Interval (CI), dan Efisiensi Reproduksi (ER). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 99 ekor kerbau betina dan 187 ekor sapi betina yang sudah pernah beranak lebih dari satu kali. Jumlah ini terdiri dari 54 ekor kerbau di kecamatan Tempursari (daerah kering) dan 42 ekor kerbau di kecamatan Jatiroto (daerah basah). Populasi sapi terdiri dari 85 ekor sapi dan 104 ekor sapi di kecamatan Jatiroto. Kriteria yang digunakan yaitu usia produktif dan tidak mengalami gangguan reproduksi serta menggunakan data Dinas Pertanian sub sektor peternakan Kabupaten Lumajang tahun 2017-2018 dan catatan inseminator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan cara mengumpulkan informasi dan dokumentasi melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer diperoleh dari observasi dan berpartisipasi aktif (mengikuti kegiatan inseminator di lapang) serta wawancara langsung dengan peternak dan wawancara langsung dengan inseminator menggunakan kuisioner yang telah disediakan. Data sekunder diperoleh dari data recording milik peternak, data recording petugas inseminator dan data Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang 5 tahun terakhir. Variabel dalam penelitian ini adalah S/C, DO, CI, dan ER. Data S/C, DO, CI, dan ER kemudian dianalisis secara deskriptif dan menggunakan Uji-t tidak berpasangan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan S/C, DO, CI, dan ER sapi potong di kecamatan Tempursari dan kecamatan Jatiroto berturut-turut yaitu 2,1±0,95 kali dan 2,3±0,67 kali, 103,94±28,64 hari dan 105,35±23,87 hari, 408,98±33,86 hari dan 420,52±34,28 hari, dan 91,42±1,70% dan 90,45±1,52%. Sedangkan nilai rataan S/C, DO, CI, dan ER kerbau di kecamatan Tempursari dan kecamatan Jatiroto berturut-turut yaitu 2,26±0,59 kali dan 2,51±0,69 kali, 116,73±15,49 hari dan 122,37±19,54 hari, 481,87±30,01 hari dan 505,84±18,44 hari, dan 81,02±1,23% dan 80,76±1,20%. Rataan nilai S/C sapi Peranakan simental dan Peranakan limousin di kedua kecamatan tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai S/C di kecamatan Tempursari untuk sapi Peranakan simental yaitu 2,66±1,02 kali dan sapi Peranakan limousin 2,20±1,06 kali. Nilai S/C di kecamatan Jatiroto untuk sapi Peranakan simental 2,17±0,53 kali dan Peranakan limousin 2,86±1,12 kali. Nilai DO sapi Peranakan simental dan Peranakan limousin di kedua kecamatan tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai DO sapi Peranakan simental di kecamatan Tempursari yaitu 92,80±20,27 hari dan sapi Peranakan limousin 103,58±39,98 hari. Nilai DO sapi Peranakan simentalv 102,21±24,45 hari dan Peranakan limousin 122,00±53,23hari. Nilai DO sapi Peranakan simental dan Peranakan limousin di kedua kecamatan tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai CI sapi Peranakan simental dan Peranakan limousin di kedua kecamatan tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai CI di kecamatan Tempusari sapi Peranakan simental 408,80±35,58 hari dan Peranakan limousin 409,20±32,51 hari. Nilai CI di kecamatan Jatiroto untuk sapi Simental yaitu 412,06±26,25 hari dan sapi Peranakan limousin yaitu 431,00±39,30 hari. Nilai ER sapi Peranakan simental dan Peranakan limousin di kedua kecamatan tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai ER pada sapi Peranakan simental di kecamatan Tempursari yaitu 91,00±1,24% dan nilai sapi Peranakan limousin yaitu 91,95±2,06%. Nilai ER pada sapi Peranakan simental di kecamatan Jatiroto yaitu 90,45±1,48%dan nilai sapi Peranakan limousin yaitu 90,06±2,67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai masa kosong yang panjang menyebabkan jarak beranak yang panjang sehingga nilai efisiensi reproduksi kerbau dan sapi potong di kecamatan Tempursari dan kecamatan Jatiroto rendah. Namun nilai efisiensi reproduksi sapi pada umumnya lebih tinggi daripada kerbau. Disarankan untuk peternak lebih cermat dalam mendeteksi berahi serta melaporkan lebih awal kepada petugas inseminator, memerpendek penyapihan pedet, dan tidak menunda perkawinan.

English Abstract

The objective of this research was to study the performance of beef cattle and swamp buffalo in Lumajang regency which breeding performed by Artificial Insemination (AI). This research was done in Jatiroto and Tempursari Subdistrict, Lumajang Regency. Material used in this research were 99 heads of buffalo and 187 heads of cows which was ever calf more than once. Method used in this research was survey directly in small holder farm of cattles and buffaloes. Variables observed in this research were Service per Conception (S/C), Days Open (DO), Calving Interval (CI), and Reproduction Efficiency (ER). Data obtained in this research was analyzed by descriptive and unpaired T-test. The result showed that the average of S/C, DO, CI, and ER of beef cattle in Tempursari and Jatiroto respectively are 2,3±0,95 and 2,26±0,59, 103,94±28,64 days and 116,73±15,49 days, 408,98±33,86 days and 481,87±30,01 days, and 91,42±1,70% and 90,45±1,52%. Meanwhile average of S/C, DO, CI, and ER of swamp buffalo in Tempursari and Jatiroto respectively are 2,3±0,67 and 2,51±0,69, 104,99±23,87 days and 122,37±19,54 days, 430,52±34,28 days and 505,84±18,44 days, and 81,02±1,23% and 80,76±1,20%. It was concluded that the longer of days open cause long calving interval and lower of efficiency reproduction. However small holder farmer still need management improvement.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/140/051909906
Uncontrolled Keywords: Days open, calving interval, service per conception, ruminant
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:56
Last Modified: 24 Oct 2021 09:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176423
[thumbnail of Ayu Mahesa Sabila (2).pdf]
Preview
Text
Ayu Mahesa Sabila (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item