Produktivitas Induk Domba Ekor Tipis Di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang

Najmuddin, M. (2019) Produktivitas Induk Domba Ekor Tipis Di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu komoditas ternak ruminansia kecil yang dimiliki masyarakat Indonesia adalah peternakan domba. Domba ekor tipis merupakan domba asli Indonesia yang dikenal sebagai domba lokal atau domba kampung. Penyebaran domba ekor tipis banyak terdapat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Salah satu permasalahan selama ini adalah kurangnya pengetahuan peternak tentang produktivitas induk domba ekor tipis, sehingga mengakibatkan kerugian bagi peternak karena pternak tetap memelihara induk domba ekor tipis walaupun produktivitasnya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas induk domba ekor tipis di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan evaluasi mengenai data produktivitas induk domba ekorviii tipis di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Materi yang digunakan adalah induk domba ekor tipis yang sudah pernah beranak sebanyak 70 ekor. Masing-masing dikelompokkan berdasarkan gigi seri yang tumbuh menjadi 3 kelompok yaitu kelompok pertama (PI1) induk domba ekor tipis yang berumur 1-2 tahun sebanyak 14 ekor, kelompok kedua (PI2) induk domba ekor tipis yang berumur 2-3 tahun sebanyak 39 ekor, dan yang terakhir adalah kelompok ketiga (PI3) induk domba ekor tipis yang berumur 3-4 tahun sebanyak 17 ekor. Metode yang digunakan adalah survey. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot sapih, litter size (LS) dan lambing interval (LI). Data yang diperoleh dianalisasecara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa litter size (LS) induk domba ekor tipis PI1 yaitu 1,35 ± 0,49 ekor, PI2 sebesar 1,92 ± 0,25 ekor dan PI3 yaitu 2,19± 0,25 ekor. Lambing interval pada PI1 adalah 0 karena baru pertama kali beranak. Pada PI2 memiliki nilai lambing interval sebesar 10,15 ± 1,24 bulan dan pada PI3 sebesar 9,17± 0,88 bulan. Bobot sapih anak jantan sebesar 9,65 ± 0,58 kg dan pada anak betina adalah 7,42 ± 0,38 kg. Produktivitas induk domba ekor tipis pada PI1 adalah 0, PI2 sebesar 19,32 kg dan PI3 adalah 24,3 kg. Disimpulkan bahwa produktivitas induk domba ekor tipis pada PI1, PI2 dan PI3 di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang secara berurutan 0 kg; 19,32 kg dan 24,53 kg.ix Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan paritas yang sama dan tempat penelitian yang berbeda.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the productivity of thin-tailed ewe were in Sedan Village, Sedan District, Rembang Regency. The material used was 70 thin-tailed ewe. Each group was grouped according to the incisors growing into 3 groups, namely the first group (PI1) thin tail 1-2-year-old ewe as many as 14 tails, the second group (PI2) thin tail ewe aged 2-3 years as many as 39 tails , and the last is the third group (PI3) of 17 tails of thin-tailed ewe aged 3-4 years. The method used a survey, observation and interview. The results showed that litter size/ tail (LS) of the thin tail ewe was PI1 which was 1.35 ± 0.49, PI2 was 1.92 ± 0.25 and PI3 which was 2.19 ± 0.25. PI1 the lambing interval was 0 because the firstborn, PI2 the lambing interval 10.15 ± 1.24 mount and PI3 which was 9.17 ± 0.88vi mount. Weaning weight of male lamb was 9.65 ± 0.58 kg and female lamb 7.42 ± 0.38 kg. The productivity of PI1 was 0 kg, PI2 was 19.32 kg and PI3 was 24.53 kg. The conclusion of this research was the productivity of thintailed sheep in Sedan Village, Sedan district, Rembang Regency in PI1, PI2 and PI3 respectively 0 kg, 19.32 kg and 24.53 kg so that from this result it could be concluded that the highest value of thin-tailed ewe is PI3. Based on the recommendation of research that can be given in this study is that further research is needed with the same parity and different research sites

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/127/051909893
Uncontrolled Keywords: Thin tail ewe, litter size, lambing interval, weaning weight
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.308 2 Sheep and goats (Breeding)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Sep 2020 08:35
Last Modified: 24 Oct 2021 09:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176364
[thumbnail of M. Najmuddin (2).pdf]
Preview
Text
M. Najmuddin (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item