Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Skor Depresi pada Mahasiswi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang Sedang Menjalani Tugas Akhir.

Utomo, Anita (2019) Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Skor Depresi pada Mahasiswi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang Sedang Menjalani Tugas Akhir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendidikan kedokteran merupakan tempat pembelajaran dan pengembangan diri yang dianggap sebagai lingkungan penuh tekanan. Stresor utama adalah panjangnya jam belajar, beban kerja, beban biaya dan beban emosional. Stresor lainnya yang umum dihadapi adalah menyusun tugas akhir. Tugas akhir merupakan syarat lulus yang dapat menyebabkan stres bahkan depresi. Depresi merupakan gangguan afektif dengan berbagai gejala seperti perasaan sedih terus-menerus, kehilangan energi dan minat, serta mendorong seseorang untuk berpikiran negatif. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang untuk mengetahui dan memahami emosi diri sendiri maupun orang lain. Kecerdasan emosional dapat menjadi suatu prediktor depresi sehingga dapat menjadi strategi profilaksis depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan skor depresi pada mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang sedang menjalani tugas akhir. Sebanyak 36 mahasiswi diminta untuk mengisi kuesioner Schutte Emotional Intelligence Scale dan Beck Depression Inventory- II. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan skor depresi pada mahasiswi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (r = -0,582 ; p = 0,001).

English Abstract

Medical university is a place of learning and self-development that considered as a stressful environment. The main stressors are length of study hours, workload, cost burden and emotional burden. Other stressor that is commonly faced is thesis. Thesis is a requirement to graduate from pre-clinical phase of medical education that can cause stress that leads to depression. Depression is an affective disorder with symptoms like feeling sad constantly, loss of energy and interest, and prompt someone to think negatively. Emotional intelligence is a person’s ability to know and to understand the emotions of oneself and others. Emotional intelligence can be a predictor of depression therefore it can be depression prophylaxis strategy. This research aims to study the relationship between emotional intelligence and depression scores in the female students of the Medical Study Program at the Faculty of Medicine, Brawijaya University who are working on thesis. Thirty-six students were asked to fill Schutte Emotional Intelligence Scale and Beck Depression Inventory- II questionnaire. The results showed a significant relationship between emotional intelligence and depression scores in female students of the Medical Study Program at the Faculty of Medicine, Brawijaya University (r = -0.582; p = 0.001).

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/386/051910624
Uncontrolled Keywords: depresi, kecerdasan emosional, mahasiswa kedokteran, depression, emotional intelligence, medical students
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Sep 2020 02:30
Last Modified: 25 Oct 2021 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176359
[thumbnail of Anita Utomo.pdf]
Preview
Text
Anita Utomo.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item