Utami, Putu Sri Maharani (2019) Efek Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biofilm merupakan salah satu mekanisme pertahanan bakteri terhadap antimikroba yang dapat menyebabkan resistensi. Staphylococcus aureus merupakan bakteri penghasil biofilm yang menjadi penyebab tersering infeksi kulit dan jaringan lunak. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mencegah pembentukan biofilm Staphylococcus aureus. Daun kemangi merupakan tanaman herbal yang mengandung senyawa eugenol dan tannin, yang diduga dapat menghambat pembentukan biofilm. Penelitian ini adalah penelitian true experimental-post test only group yang bertujuan untuk membuktikan efek ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum) terhadap pembentukan biofilm Staphylococcus aureus secara in vitro dan mengetahui konsentrasi hambat biofilm minimal yang diperlukan. Pada penelitian digunakan metode tabung dengan 7 konsentrasi berbeda. Hasil bentukan cincin biofilm yang didapat, diukur secara kuantitatif menggunakan Mean Gray Value pada Adobe Photoshop CS6. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kenaikan konsentrasi ekstrak berbanding lurus dengan penipisan cincin biofilm pada tabung dengan konsentrasi hambat minimal biofilm pada konsentrasi 30%. Uji korelasi Pearson menunjukkan korelasi sangat kuat dan signifikan (r = 0,898, p=0,000), dan uji komparasi Oneway ANOVA menunjukkan adanya perbedaan nilai yang signifikan antara rerata tiap kelompok (p=0,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol Ocimum sanctum dapat menghambat pembentukan biofilm Staphylococcus aureus secara in vitro.
English Abstract
Biofilm is a mechanism of bacterial defense against antimicrobials that can cause resistance. Staphylococcus aureus is a biofilm-producing bacteria which is the most common cause of skin and soft tissue infections. Therefore, efforts are needed to prevent the formation of Staphylococcus aureus biofilms. Basil leaves are herbal plants that contain eugenol and tannin compounds, which are thought to inhibit the formation of biofilms. This study is a true experimental post-test only group that aims to prove the effect of ethanol extract of basil leaves (Ocimum sanctum) on the formation of Staphylococcus aureus biofilms in vitro and determine the minimum inhibitory concentration of biofilms needed. In this study, the tube method with 7 different concentrations was used. The results of biofilm ring formation obtained and measured quantitatively using Mean Gray Value in Adobe Photoshop CS6. From the results of the study note that the increase in extract concentration is directly proportional to the thinning of the biofilm ring on the tube with a minimum inhibitory concentration of biofilm at a concentration of 30%. The Pearson correlation test showed a very strong and significant correlation (r = 0.898, p = 0,000), and the Oneway ANOVA comparison test showed a significant difference between the mean of each group (p = 0,000). So it can be concluded that the ethanol extract Ocimum sanctum can inhibit the formation of Staphylococcus aureus biofilms in vitro.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/382/051910460 |
Uncontrolled Keywords: | Biofilm, Staphylococcus aureus, ekstrak etanol Ocimum sanctum, Biofilm, Staphylococcus aureus, ethanol extract Ocimum sanctum |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.7 Pharmacokinetics > 615.79 Miscellaneous classes of drugs > 615.792 Anti-infective agents > 615.792 2 Anti-bacterial agents / Antibiotics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 03 Sep 2020 02:12 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176342 |
Preview |
Text
Putu Sri Maharani Utami.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |