Tingkat Keberhasilan Kebuntingan Hasil Inseminasi Buatan dan Kawin Alam pada Sapi Brahman Cross

Mustofa, Rifai (2019) Tingkat Keberhasilan Kebuntingan Hasil Inseminasi Buatan dan Kawin Alam pada Sapi Brahman Cross. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan protein asal hewan semakin hari mengalami peningkatan, hal tersebut dikarenakan jumlah pertumbuhan populasi manusia semakin meningkat yang diikuti kesadaran konsumen akan pentingnya makanan yang bergizi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kekurangan produksi daging tersebut, salah satunya adalah dengan mewajibkan seluruh pelaku bisnis peternakan sapi yang melakukan impor bakalan dari luar negeri diwajibkan 20% adalah sapi bibit. Pola perbibitan yang ada di Indonesia secara umum menggunakan metode kawin alam dan inseminasi buatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 September 2017 sampai 1 Oktober 2017 di PT. Pasir Tengah Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengenai tingkat keberhasilan kebuntingan IB dan kawin alam pada sapi Brahman Cross dengan metode studi kasus dengan data sekunder. Pengambilan data dilakukan pada hari terakhir yaitu tanggal 1 Oktober 2017 yang berasal dari data catatan reproduksi pada unit Breeding PT. Pasir Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat keberhasilan kebuntingan antara sapi Brahman Cross yang dikawinkan dengan menggunakan metode IB dan kawin alam. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Brahman Cross betina yang masih dara dan atau telah mengalami partus maksimal 2 kali sejumlah 130 ekor. Pejantan yang digunakan dalam perkawinan alami berjumlah 2 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini studi kasus dengan pengambilan data sekunder. Sapi BX yang dikawinkan secara IB dilakukan sinkronisasi estrus dengan penyuntikan hormon PGF2α merek lutalyse sebanyak 5 ml, setelah itu dilakukan IB secara serentak pada hari ke 3. Sapi yang dikawinkan dengan metode kawin alam tidak dilakukan sinkronisasi akan tetapi dikandangkan secara berkelompok menjadi 2 dengan perbandingan jantan dan betina masing-masing 1:30 dan 1:35. Selanjutnya pemeriksaan kebuntingan dilakukan pada bulan ke 3 dengan menggunakan metode palpasi rektal. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah angka keberhasilan kebuntingan berdasarkan nilai Conception rate (CR). Hasil penelitian menunjukkan angka keberhasilan kebutinganya dinilai dari CR (Conception rate) sapi BX yang dikawinkan dengan kawin alam memiliki nilai CR sebesar 43%, sedangkan ternak yang dikawinkan dengan metode IB memilki nilai CR sebesar 22%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode kawin alam memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dibandingkan dengan IB, nilai CR kawin alam sebesar 43% sedangkan IB 22%. Saran dari penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penyebab rendahnya nilai CR pada sapi BX.

English Abstract

The purpose of this research was to know about pregnancy success rate of Artificial Insemination (AI) and natural mating intensification of Brahman Cross in Breeding unit PT. Pasir Tengah, Cianjur, West Java. The materials used were 65 heads of dam using AI was done estrous synchronization using 5 ml PGF2α injection 3 days before AI, meanwhile 65 heads of dam using natural mating without estrous synchronization was placed in a group with male cattle from Brahman breed. The method used in this research is case study, data collected was secondary data in Breeding unit PT. Pasir Tengah. Data were analyzed descriptively with compare percentage pregnancy success between natural mating intensification and AI. The successful of pregnancy evaluation was done in day-90 since mating using rectal palpation and evaluate based on Conception Rate (CR). The result of this research showed CR of natural mating intensification and AI was 43% and 22%. The conclusion was pregnancy success rate using natural mating was higher than AI.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/300/051910086
Uncontrolled Keywords: Artificial Insemination, Natural Mating, Conception rate
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 24 Cattle and related animals (Breeding and reproduction methods) > 636.208 245 Cattle and related animals (Artificial insemination)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 02 Oct 2020 01:58
Last Modified: 02 Oct 2020 01:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176282
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item