Estimasi Heritabilitas Dan Nilai Pemuliaan Ukuran Tubuh Umur 550 Hari Pada Sapi Peranakan Ongole (Po) Kebumen

-, Mustaqim (2019) Estimasi Heritabilitas Dan Nilai Pemuliaan Ukuran Tubuh Umur 550 Hari Pada Sapi Peranakan Ongole (Po) Kebumen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Peranakan Ongole (PO) adalah salah satu sapi lokal yang banyak dibudidayakan di Indonesia sebagai salah satu penyuplai kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Salah satu daerah sentra Sapi PO unggul adalah Kabupaten Kebumen. Berdasarkan Subiharta et al. (2012) sebesar 90% dari populasi sapi di Kebumen merupakan sapi PO. Hal ini didukung oleh penetapan sapi PO Kebumen sebagai galur baru dan merupakan salah satu kekayaan sumber daya genetik sapi lokal melalui Keputusan Menteri Keputusan Menteri Pertanian Repubik Indonesia nomor 358/Kpts/PK.040/6/2015 tentang Penetapan galur Sapi Peranakan Ongole Kebumen. Pengembangan potensi sapi lokal harus didukung dengan adanya seleksi yang baik. Seleksi berdasarkan parameter genetik seperti heritabilitas (h2) dan nilai pemuliaan (NP) akan mampu meningkatkan kualitas genetik dari ternak tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari hingga April 2019 di Kecamatan Ambal, Klirong dan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang merupakan kelompokviii binaan PERPOKEB (Perkumpulan Kelompok Pembibitan Sapi PO Kebumen). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi heritabilitas dan nilai pemuliaan sapi PO Kebumen umur 550 hari sebagai dasar dari seleksi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah performans sapi PO Kebumen yang berjumlah 44 ekor hasil perkawinan dari 12 ekor pejantan dengan 44 ekor betina berdasarkan hasil observasi langsung dengan didukung data recording ternak tahun 2014 - 2018 yang meliputi silsilah, ukuran tubuh, rataan umur dan jenis kelamin Sapi PO Kebumen di Kelompok Binaan PERPOKEB. Variabel yang diamati antara lain tinggi pundak (TP), panjang badan (PB) dan lingkar dada (LD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan observasi langsung di lapang serta penelusuran catatan produksi (recording) yang meliputi ukuran tubuh (tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada), silsilah dan rataan umur. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan ketentuan sapi PO Kebumen berumur 420-790 hari yang diketahui silsilah tetuanya di Kecamatan Ambal, Klirong dan Petanahan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan, rataan tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada sapi PO Kebumen umur 571 hari berturut-turut sebesar 121,4 + 7,41 cm, 117,5 + 7,28 cm dan 144,1 + 10,98 cm. Sedangkan rataan tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada sapi PO Kebumen umur terkoreksi 550 hari berturut-turut sebesar 118,8 + 7,84 cm, 114,6 + 10,76 cm dan 138,4 + 9,94 cm. Komposisi rataan ukuran tubuh sapi PO Kebumen jantan umur 571 hari berturut-turut 122,8 + 7,73 cm, 118,2 + 8,95 cm dan 146,7 + 12,31 cm sedangkan pada betina berturut-turut 120,7 + 7,28 cm, 117,1 + 6,39 cm dan 142,8 + 10,21 cm. Komposisi rataan ukuran tubuh sapi PO Kebumenix jantan umur 550 hari berturut-turut 117,3 + 8,46 cm, 112,9 + 14,86 cm dan 140,7 + 11,30 cm sedangkan pada betina berturutturut 118,8 + 9,63 cm, 114,9 + 10,20 cm dan 136,5 + 14,37 cm. Range data rataan tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada pada jantan sebesar 109-136 cm, 108-137 cm dan 125-161 cm serta untuk betina sebesar 103-133 cm, 100-131 cm dan 115-168 cm. Estimasi nilai heritabilitas untuk tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada pada sapi PO Kebumen umur 571 hari berturut-turut 0,41±0,65, 0,16±0,60 dan 0,78±0,69. Nilai heritabilitas dari sifat tinggi pundak dan lingkar dada tergolong dalam kategori tinggi serta kategori sedang untuk panjang badan. Estimasi nilai heritabilitas untuk tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada sapi PO Kebumen umur terkoreksi 550 hari berturut-turut 0,91±0,70, 0,94±0,70 dan 0,73±0,68. Nilai pemuliaan positif pada sifat tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada sapi PO Kebumen umur 571 hari berturut-turut 7 ekor (58,3%), 8 ekor (66,7%) dan 8 ekor (66,7%) dengan pejantan A,G, H dan I merupakan pejantan dengan nilai pemuliaan positif pada seluruh variabel. Nilai pemuliaan positif pada sifat tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada sapi PO Kebumen umur terkoreksi 550 hari berturut-turut 5 ekor (41,7%), 7 ekor (58,3%) dan 6 ekor (50%) dengan pejantan A,E, G dan I merupakan pejantan dengan nilai pemuliaan positif pada seluruh variabel. Pejantan 20902, MARSUDI, PL.J.13.9003 merupakan pejantan yang layak digunakan sebagai pejantan pemacek dikarenakan memiliki nilai pemuliaan positif pada seluruh variabel yang diamati.

English Abstract

The objective of this research was to estimate the heritability and breeding value for body performance of Kebumen Ongole Grade cattle. This research was conducted at January to April 2019 in Ambal, Klirong and Petanahan subdistricts, Kebumen, Central Java. The observed variables were withers height (WH), body lenght (BL), and chest girth (CG) of 550 days of age Kebumen Grade Ongole cattle. The material used in this study were 44 heads PO Kebumen Cattle from 15 sires and 29 dams. The method used were case study, using purposive sampling to select the data. Analysis of variance (ANOVA) was used to estimate the component of variance. Heritability for withers height, body length and chest girth at 571 days of age were 0.41±0.65, 0.16±0.60 and 0.78±0.69 respectively . Meanwhile, heritability for withers height, body length and chest girth at 550 days of age were 0.91±0.70, 0.94±0.70 and 0.73±0.68 respectively. Positive breeding value for withers height, body length and chest girth at 571 days of age were 7 heads (58.3%), 8 heads (66.7%) and 8 heads (66.7%) respectively with A, G, H and I are the sires that have positive value at all variables. Positive breeding value for withers height,vi body length and chest girth at 550 days of age were 5 heads (41.7%), 7 heads (58.3%) and 6 heads (50%) respectively with A, E, G and I are the sires that have positive value at all variables. 20902, MARSUDI, PL.J.13.9003 are the sires can used as superior bull because it had breeding value above their population. The results of this research were expected to be basic recommendations for selecting sire in Kebumen Ongole Grade cattle.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/113/051909879
Uncontrolled Keywords: heritability, breeding value, body performance, Kebumen Ongole Grade cattle
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Oct 2020 01:57
Last Modified: 24 Oct 2021 09:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176265
[thumbnail of Mustaqim (2).pdf] Text
Mustaqim (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item