Ellasari, Heny Putri (2019) Efisiensi Reproduksi Sapi Potong Limpo Akseptor Ib Di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Februari – 28 Maret 2019 di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Daging sapi merupakan komoditas pangan yang mempunyai peranan penting sebagai salah satu sumber protein hewani yang sangat diperlukan bagi perkembangan tubuh manusia. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi, dan perubahan selera masyarakat, permintaan terhadap komoditas daging sapi juga semakin meningkat. Penyediaan daging sapi berasal dari produksi lokal dan impor. Kendala yang dihadapi dalam upaya memenuhi kebutuhan daging sapi nasional adalah laju pertumbuhan produksi lokal lebih lambat daripada laju permintaannya. Sapi potong merupakan ternak yang cukup banyak dipelihara oleh peternak di daerah Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sapi potong yang terdapat di daerah setempat yaitu sapi potong Limousine Peranakan Ongole (LIMPO). Sapi LIMPO merupakan sapi silangan yang banyak disukai dan dipelihara oleh peternakan rakyat. Sapi Limousine adalah sapi dari bangsa Bos Taurus yang terbiasa hidup di daerah dengan temperatur udara yang dingin dan tatalaksana pemeliharaan intensif, serta termasuk sapi tipeviii besar sehingga secara genetik mempunyai laju pertumbuhan yang cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efisiensi reproduksi pada sapi potong LIMPO akseptor Inseminasi Buatan (IB) yang terdapat di Kabupaten Blitar berdasarkan nilai Conception Rate (CR) dan pengamatan performans reproduksi lainnya yang meliputi Service per Conception (S/C), Days Open (DO), Calving Interval (CI), dan Efisiensi Reproduksi (ER). Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi lembaga, instansi, maupun dinas peternakan terkait mengenai efisiensi reproduksi pada sapi potong LIMPO akseptor IB, serta berguna sebagai informasi bagi peternak untuk meningkatkan produktifitas sapi potong di Kabupaten Blitar. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peternak akseptor IB sapi potong jenis LIMPO dengan jumlah ternak 159 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus menggunakan kuisioner untuk wawancara dengan peternak dan pengamatan langsung di lapang. Penentuan lokasi dan pengambilan sampel penelitian diambil secara purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunanakan rataan hitung pada penampilan reproduksi ternak beberapa paritas yang meliputi S/C, DO, CI, CR dan ER. Hasil penilaian penampilan reproduksi pada sapi LIMPO memiliki nilai rataan CR paritas 2, 3, 4, 5 dan 6 berturut-turut 42,86%; 28%; 13,63%; 6,45% dan 13,04%. Nilai rataan CI paritas 2, 3, 4, 5 dan 6 secara berurutan 1,179±0,163; 1,239±0,119; 1,32±0,098; 1,313±0,284 dan 1,391±0,164 tahun dan nilai DO sebesar 150,257±59,455; 172,16±43,402; 201,682±35,728; 208,125±67,463 danix 227,87±59,806 hari. Nilai S/C paritas 2 sebesar 1,886±0,9 kali, paritas 3 sebesar 2,04±0,789 kali, paritas 4 sebesar 2,818±0,958 kali, paritas 5 sebesar 2,813±1,12 kali dan paritas 6 sebesar 3,109±1,337 kali. Untuk Efisiensi Reproduksi (ER) secara berurutan pada paritas 2, 3, 4, 5, dan 6 memiliki nilai sebesar 117,64%±15,4; 114,858%±6,057; 113,307%±3,957; 111,69%±3,76 dan 107,968%±2,94. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa efisiensi keberhasilan IB sapi potong LIMPO ditinjau nilai ER termasuk baik dilihat dari nilai ER pada paritas awal menunjukkan nilai yang tinggi, semakin bertambahnya paritas nilai ER menurun. Disarankan bahwa perlu memaksimalkan reproduksi ternak pada tingkat paritas rendah. Nilai reproduksi yang kurang ideal menunjukkan tingkat keberhasilan IB yang rendah.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the reproductive efficiency and reproductive performance of LIMPO beef cattle acceptors of Artificial Insemination (AI) at several parities in Ponggok District, Blitar Regency. The research material used was 159 individual breeders of AI cow acceptors at the 2nd, 3 nd, 4 nd, 5 nd, and 6 nd parity. The method used is a case study. Research variables are Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Days Open (DO), Calving Interval (CI), and Reproductive Efficiency (ER). The data obtained were analyzed descriptively. The results of the study indicate that S/C; CR; DO and CI at parity 2nd, respectively are 1.9; 42.86%; 150.3 days; 1.2 years; and the reproductive efficiency of the second parity (117.64%); third party (114.86%); fourth parity (113.31%); fifth parity (111.69%); and sixth parity (107.97%). From this study, it can be concluded that the reproductive appearance of LIMPO beef cattle is still low, but the reproductive efficiency value showsvi normal, which is still above 100 percent and the highest value at the second parity. It is recommended that it is necessary to maximize the reproductive appearance of LIMPO cattle at various low parity levels by shortening days open.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 9KR/FAPET/2019/118/051909884 |
Uncontrolled Keywords: | AI, Reproductive Efficiency, LIMPO, and Parities. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 07:46 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 09:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176070 |
Text
SKRIPSI_HENY PUTRI ELLASARI_155050100111210 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |