Pradana, Muhammad Yogy (2019) Korelasi antara Bobot Badan dengan Statistik Vital danBody Condition Score (BCS) kambing senduro Periode Laktasi di UPT PT dan HMT Singosari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang banyak dipelihara oleh peternak. Keuntungan pemeliharaan kambing antara lain: perkembangbiakannya cepat, sistem pemeliharaannya mudah.Salah satu jenis kambing lokal yang yang dikembangbiakan yaitu Kambing senduro. Kambing senduro merupakan plasma nutfah asli Indonsesia yang baru di tetapkan sebagai galur/ras kambing PE oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2014 dengan keluarnya Keputusan Kementerian Pertanian No. 1055 tahun 2014 dan sudah memilikiSNI 7352-3 Bibit Kambing Senduro. Penentuan bobot badan seekor ternak secara umum ada dua metode, yaitu penimbangan dan pendugaan. Metode pendugaan umumnya dilakukan melalui ukuran-ukuran tubuh ternak misalnya melalui lingkar dada, tinggi badan, panjang badan Body Condition Score (BCS). Metode pendugaan ini memiliki keunggulan dalamhal kepraktisan, namun memiliki kendaladengan tingkat akurasi. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ternak kambing senduro periode laktasi sebanyak 70 ekor. Peralatan yang digunakan dalam penelitian meliputi; Timbangan pijak merk Thunder bird dengan kapasitas 200 kg dengan ketelitian 1 kg. pita ukur dan tongkat ukur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan purposive sampling. Variabel yang diukur adalah lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan, serta penilaian BCS. Hasil yang diperoleh dianalisis nilai korelasi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi bobot badan kambing senduro periode laktasi dengan lingkar dada 0,93 dan (R2) 85,8%; panjang badan 0,84 dan (R2) 70,4%; tinggi badan 0,53 dan (R2) 70,8%; BCS 0,84 dan (R2) 27,8%. Tingkat penyimpangan pendugaan bobot badan berdasarkan persamaan regresi mulai terendah yaitu BCS sebesar 0,77% dengan persamaan Y = 2,2 + 11,6x, persamaan tinggi badan sebesar 2,64% dengan persamaanY= -71,6 + 1,5x persamaan regresi lingkar dada sebesar 2,79% dengan persamaan Y =-0,75 + 1,5x, persamaan panjang badan sebesar 4,44% dengan persamaan Y = -44,6 + 1,2x. Kesimpulan penelitian ini adalah ukuran statistik vital (lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan) dan BCS memiliki hubungan yang positif dan sangat erat dengan bobot badan kambing senduro periode laktasi, hal ini ditunjukkan dari koefisien korelasinya secara urut 0,93; 0,84; 0,53; 0,84.
English Abstract
The research was done at UPT PT and HMT Singosari on April 5th until June 27th 2018. This study was conducted to determine the correlation of body weight, statistic vital and body condition score. The research material were 70senduro goat on lactation period and method use case study and observation. The sampling technique was purposive sampling. The results of the study showed that the correlation between body weight and body size (chest size, body length and height) of lactation period was positively correlated. Body weight has a very strong correlation with chest size with a correlation coefficient of 0.93 body score condition of 0.84 and giving a highly significance influence (P <0.01). Results of this study used chest circumference as a body weight estimation, because it has the highest correlation coefficient value than other variables.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/257/051910043 |
Uncontrolled Keywords: | Senduro goat, body weight, statisticvital, body condition score |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Sep 2020 02:23 |
Last Modified: | 24 Sep 2020 02:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175990 |
Actions (login required)
View Item |