Walidah, Nada Ira Putri (2019) Karakteristik Semen Kambing Senduro pada Umur yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki mutu genetik serta peningkatan populai ternak. Faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan IB adalah kualitas semen yang digunakan. Kriteria pejantan unggul yang dapat menghasilkan semen berkualitas baik adalah memiliki performans tubuh dan organ reproduksi yang baik. Umur ternak juga mempengaruhi perkembangan organ reproduksi. Perbedaan umur berpotensi menghasilkan semen dengan profil yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur terhadap karakteristik semen kambing Senduro dan untuk mengetahui umur kambing Senduro yang dapat menghasilkan semen berkualitas terbaik dan layak untuk diproses menjadi semen beku. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai umur kambing Senduro yang dapat menghasilkan semen berkualitas terbaik dan layak digunakan untuk program IB dan dapat menjadi suatu kajian ilmiah serta referensi bagi akademisi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari catatan kualitas semen kambing Senduro pada umur 2, 3 dan 4 tahun yang diambil dari Laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Jawa Timur pada tanggal 11 Oktober sampai 27 Desember 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan (eksperimental) dengan 3 perlakuan dan jumlah ulangan yang berbeda setiap perlakuan dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pengambilan data secara purposive sampling. Variabel yang diamati yaitu volume semen, pH, motilitas individu, konsentrasi spermatozoa, konsistensi, warna, before freezing motility, Post Thawing Motility dan Recovery Rate semen kambing Senduro pada umur yang berbeda. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dihitung secara statistik yaitu analisis rataan, ANOVA dan non-parametik Kruskal-Wallis. Jika terdapat perbedaan maka akan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan Rataan volume kambing Senduro pada umur 2, 3 dan 4 tahun berbeda nyata (P<0,05) dengan rataan tertinggi pada umur 4 tahun sebesar 2,12 ± 0,51 ml/ejakulasi, sedangkan volume kambing umur 2 tahun sebesar 1,72 ± 0,95 ml/ejakulasi dan umur 3 tahun sebesar 1,63 ± 0,60 ml/ejakulasi. pH semen kambing Senduro pada umur 2 tahun sebesar 6,86 ± 0,32 lebih tinggi dibandingkan dengan pH umur 3 tahun sebesar 3,73 ± 0,20 dan 4 tahun sebesar 6,73 ± 0,23 (P<0,05). Konsentrasi spermatozoa antar umur pejantan terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) yaitu pada umur 2 tahun 2224,19 ± 698,77 (106/ml), umur 3 tahun 2440,68 ± 614,25 (106/ml) dan umur 4 tahun 2671,73 ± 696,70 (106/ml). Semen kambing Senduro memiliki konsistensi pekat dengan warna putih kekuningan. Motilitas individu spermatozoa pada 2 tahun sebesar 35,14 ± 23,34 (%), umur 3 tahun sebesar 59,86 ± 16,81 (%) dan umur 4 tahun sebesar 46,90 ± 20,25 (%) berbeda nyata (P<0,05). Perbedaan umur pejantan tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap before freezing motility yaitu pada umur 2 tahun sebesar 54,12 ± 4,04 (%), umur 3 tahun sebesar 54,23 ± 4,96% dan umur 4 tahun sebesar 52,23 ± 6,63 (%). Post Thawing Motility (PTM) pada umur 2 tahun sebesar 41,50 ± 3,41 (%) lebih tinggi dari umur 3 tahun sebesar 37,78 ± 7,26 (%) dan umur 4 tahun sebesar 36,26 ± 6,32 (%) (P<0,05). Rataan Recovery Rate (RR) pada umur 2 tahun sebesar 65,64 ± 7,03 (%) juga lebih tinggi dari umur 3 tahun sebesar 55,08 ± 11,36 (%) dan umur 4 tahun sebesar 55,32 ± 10,38 (%) (P<0,05). Disimpulkan bahwa umur pejantan berpengaruh terhadap kualitas semen kambing Senduro kecuali before freezing motility. Kambing umur 2 tahun menghasilkan semen kualitas terbaik dengan keunggulan pada post thawing motility sebesar 41,50 ± 3,41(%) dan memiliki daya tahan beku paling tinggi dengan rata-rata recovery rate sebesar 65,64 ± 7,03 (%).
English Abstract
The purpose of this research was to find of effect of age on the characteristics of Senduro buck semen and age of Senduro bucks which can produce the best quality semen and that has proven for AI program. The research materials used was semen samples and recording of Senduro buck. The method used was experiment with 3 treatment and the number of replications is different. Purposive sampling at age 2, 3 and 4 years. The research variables included semen volume, pH, sperm motility, sperm concentration, consistency, color, before freezing motility, Post Thawing Motility and Recovery Rate. Data were analyzed by ANOVA and Kruskal-Wallis, if there were significant influence would tested by Duncan’s Multiple Range Test Method. The result showed that the semen volume, pH, sperm concentration, sperm motility, post thawing motility and recovery rate of 2, 3 and 4 years bucks semen were significantly (P<0.05). Senduro buck semen has a thick consistency with yellowish white. Before freezing motility of 2, 3 and 4 years bucks semen didn’t significantly (P>0.05). A 2 year buck produces the best quality semen of excellence in post thawing motility and recovery rate.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/256/051910042 |
Uncontrolled Keywords: | Age, semen quality, Senduro buck. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding) > 636.390 824 Goats (Breeding and reproduction methods) > 636.390 824 5 Goats (Artificial insemination) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Sep 2020 02:20 |
Last Modified: | 03 Oct 2022 04:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175988 |
Text
Nada Ira Putri Walidah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |