Ello, Arni Enggelina (2018) Analisis Konstruksi Sosial Dalam Pemaknaan Tradisi Lisan Budaya Pamali (Studi Fenomenologi Di Suku Bani Kelurahan Tubuhu’e Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tulisan ini mengkaji makna yang terkandung dalam pamali Suku Bani yang berhubungan dengan larangan terhadap jenis makanan yang ada untuk memahami nilai-nilai budaya Suku Bani. Pamali terkandung nilai dan norma misalnya nilai kepercayaan, ketaatan, sopan santun atau etika, semuanya termasuk pendidikan moral yang terkandung di dalam pamali tersebut. Data yang dianalisis adalah data lisan dengan memiliki tiga macam pamali; pertama, pamali untuk seluruh masyarakat Tubuhue, kedua, pamali untuk masyarakat Suku Bani, dan ketiga, pamali khusus untuk kepala suku (Ana’tobe) yang berupa pamali memakan daging burung merpati, pamali memakan daging bebek dan pamali memakan jagung muda sebelum di masukkan kedalam rumah adat untuk diupacarakan dan lain-lain. Yang diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap tokoh-tokoh informal yang berstatus sebagai informan, termasuk tokoh masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa pamali dari Suku Bani merupakan salah satu aturan yang bermakna. Disimpulkan bahwa makna pamali tersebut berdasarkan sudut pandang dari konstruksi sosial menggambarkan tradisi lisan budaya pamali ini sudah terkonstruksi sejak nenek moyang mereka yang dari sejak dulu kala dan merupakan warisan dari leluhur mereka. Keinginan untuk mempertahankan rasa superioritas terhadap pendidikan moral yang ditanamkan oleh nenek moyang mereka sejak dahulu, mendorong masyarakat Suku Bani untuk mempertahankan dan melestarikan tradisi lisan budaya pamali agar generasi penerus mereka tetap mengikuti jejak nenek moyang mereka.
English Abstract
This study attempts to understand Bani Tribe’s cultural values by reviewing the meaning of Bani Tribe’s pamali culture which is related with prohibitions on certain kinds of food. Inside pamali is contained some values and norms, such as trust, compliance, politeness, and ethic. All of them represent moral education which is indeed pamali aimed for. Data type is verbal and it informs about three kinds of pamali. First is pamali for all communities of Tubuhu’e. Second is pamali for all people in Bani Tribe. Final third is special pamali for Tribe Chief (Ana'tobe). Some of these pamali include pamali from eating pigeon meat, pamali from consuming duck meat, and pamali from taking young corn as a meal unless all these foods are already stored in custom warehouse for sacred rituals or other ceremonies. Depth interview has been conducted with respected informants, including persons with important status, such as community elders. Result of analysis indicates that pamali culture professed by Bani Tribe is a rule with a strong meaning. Hereby, it is then concluded that the meaning of pamali is understandable from social construction perspective. There is a fact that verbal tradition in pamali culture has been constructed long ago by the ancestors, and thus, this culture should be their legacy. The ancestors have also ingrained moral education as a supreme virtue and, as a result, this impels Bani Tribe to maintain and conserve verbal tradition in pamali culture to keep next generations following path of their ancestors.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/392.3/ELL/a/2018/041804512 |
Uncontrolled Keywords: | SICIAL LIFE AND CUSTOMS, CULTURE |
Subjects: | 300 Social sciences > 392 Customs of life cycle and domestic life > 392.3 customs relating to dwelling places and domestic arts |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Nov 2019 01:35 |
Last Modified: | 22 Nov 2019 01:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175967 |
Actions (login required)
View Item |