Fahmi, Azhar Naufal (2019) Evaluasi Pakan Berbasis Gliricidia sp. Sebagai Pakan Kambing Laktasi di BPTU-HPT Pelaihari Berdasarkan Kandungan Nutrien dan Kecernaan In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan memiliki peranan peting dalam suatu usaha peternakan, umumnya pakan yang diberikan pada kambing adalah hijauan dan konsentrat. Tinggi rendahnya produktivtas pada ternak sebagian besar dipengaruhi oleh pakan yang diberikan. Umumnya hijauan yang digunakan sebagai pakan kambing adalah rumput (graminae) dan kacang-kacangan (leguminosa). BPTU-HPT Pelaihari Kalimantan Selatan memiliki lahan pastura yang luas dengan tanaman utama Gliricidia sp., Gliricidia sp. merupakan hijauan pakan yang memiliki kandungan protein yang tinggi sekitar 24,22% yang biasanya hanya digunakan sebagai pakan tambahan, sehingga perlu adanya evaluasi kualitas pakan yang berbasis Gliricidia sp. Indikator pakan berkualitas dapat terlihat dari kandungan nutrien dan kecernaan pakan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan nutrien dan kecernaan pakan berbasis Gliricidia sp. yang diberikan pada kambing PE laktasi di BPTU-HPT Pelaihari. Sampel penelitian yang digunakan berupa hijauan yang terdiri dari gamal (Gliricidia sp.) dan rumput raja (Pennisetum purpuroides) serta konsentrat, semua sampel didapatkan dari BPTU-HPT Pelaihari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung pada BPTU-HPT Pelaihari dengan komoditi ternak kambing PE laktasi berjumlah 30 ekor. Variabel yang diamati yaitu jenis dan komposisi pakan yang diberikan, cara pemberian pakan, tingkah laku konsumsi pakan, jenis dan komposisi pakan yang dikonsumsi dan analisis kandungan nutrien dan kecernaan pakan yang dikonsumsi oleh kambing PE laktasi meliputi BK, BO, PK, SK. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahan pakan yang diberikan di BPTU-HPT Pelaihari berupa Gliricidia sp., rumput raja dan konsentrat. Pemberian pakan dilakukan secara langsung pada dua waktu yang berbeda, pagi hari kambing diberi pakan berupa rumput raja dan konsentrat sedangkan untuk siang harinya pakan yang diberikan berupa Gliricidia sp.. Kambing akan langsung memakan pakan yang diberikan dengan Gliricidia sp. dan konsentrat sebagai pakan yang memiliki palatabilitas tertinggi dilihat dari kelahapan ternak saat mengkonsumsi pakan dan sisa pakan yang tidak dikonsumsi. Dari jenis pakan yang diberikan, kambing hanya akan mengkonsumsi bagian-bagian tertentu seperti pada Gliricidia sp. hanya daun dan kulit batang, rumput raja hanya daunnya dan untuk konsentrat dikonsumsi semua. Dari ransum pakan yang diberikan, kambing PE laktasi memiliki jumlah konsumsi BK sebesar 1489,68 g/ekor/hari, BO 1289,44 g/ekor/hari, PK 252,76 g/ekor/hari dan SK 260,12 g/ekor/hari dengan tingkat kecernaan in vitro KcBK 51,28%, KcBO 51,15%, KcPK 77,82% dan KcSK 44,38%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan berbasis Gliricidia sp. dengan komposisi Gliricidia sp., rumput raja dan konsentrat pada ternak kambing PE laktasi memiliki nilai palatabilitas yang tinggi. Meskipun pemberian pakan belum mampu untuk memenuhi kebutuhan BK ternak dengan konsumsi BK sebesar 1489,68 g/ekor/hari akan tetapi protein tercerna pakan sebesar 197,11 g/hari telah memenuhi standar untuk kambing laktasi dengan bobot badan 47 kg dan bagian-bagian yang dikonsumsi pada Gliricidia sp. hanya daun dan kulit batang, rumput raja hanya daunnya dan untuk konsentrat dikonsumsi semua. Penggunaan pakan berbasis Gliricidia sp. tidak berpengaruh negatif terhadap kandungan nutrien dan kecernaan ransum pakan. Hal ini ditunjukan dengan memberikan implikasi bahwa penggunaan Gliricidia sp. sebagai pakan utama mempunyai prospek yang bagus dengan tingkat kecernaan KcBK 51,28%; KcBO 51,15%; KcPK 77,82%; KcSK 44,38%. Saran pada penelitian ini yaitu perlu dilakukan pengkajian ulang tentang perbandingan komposisi pakan yang diberikan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak, karena ternak memerlukan pakan yang seimbang bukan hanya tinggi kandungan protein.
English Abstract
This research was conducted from August - December 2018. The purpose of this research was to evaluate nutrient contents and in vitro digestibility of feed, which was consumed by PE lactating goat (Etawa breeds) in BPTU-HPT Pelaihari South Kalimantan. The sample used for this research were Gliricidia sp., king grass and concentrate collected from BPTU-HPT Pelaihari. Sample of each feed was collected and composited according to each feed used in BPTU-HPT Pelaihari for nutrient contents and digestibility analysis. The variables observed were type and composition of feed given, method of feeding, consumption behavior, type and composition of feed consumed and analysis of nutrient content and feed degestibility consumed by PE lactating goats including DM, OM, CP, CF. The data were analyzed by quantitative descriptive. The result of this research showed that feeding based on Gliricidia sp. with the composition of Gliricidia sp., king grass and concentrate on PE lactating goats had a high palatability value. Although feeding has not been able to meet the needs of DM livestock with DM consumption of 1489.68 g/head/day but the digestible protein of 197.11 g/day has met the standard for lactating goat with a body weight of 47 kg and the parts consumed on Gliricidia sp. only leaves and bark, king grass is only the leaves and for concentrates consumed all. The use of Gliricidia sp. based did not negatively affect the nutrient content and digestibility of feed rations. This gives the imlication that use of Gliricidia sp. as the main food has good prospects with digestibility rate 51.28%, OMD 51.15%, CPD 77.82%, CFD 44.38%. The suggestion in this study was that it was necessary to re-examine the comparison of the composition of feed given so that it can meet animal feed needs, because livestock need balanced feed not only high in protein content.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FAPET/2019/628/051910427 |
| Uncontrolled Keywords: | feed, goat lactation, Gliricidia sp., nutrients, digestibility. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 85 Goats (Feeds and applied nutrition) |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | soegeng Moelyono |
| Date Deposited: | 17 Sep 2020 03:11 |
| Last Modified: | 17 Sep 2020 03:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175940 |
Actions (login required)
 |
View Item |