Muharramah, Mega Dharu (2019) Hubungan Antara Bobot Badan Dan Statistik Vital Dengan Lingkar Skrotum Pada Domba Ekor Gemuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Domba Ekor Gemuk merupakan salah satu komoditas ternak penghasil daging yang berperan penting dalam upaya memenuhi daging nasional. Domba ekor gemuk memiliki banyak keunggulan seperti kemampuan adaptasi yang baik, prolific dan kemampuan reproduksi yang tinggi. Domba Ekor Gemuk pejantan unggul sangat berperan penting sebagai bibit yang diharapkan mampu menghasilkan keturunan yang unggul. Keturunan unggul dapat dihasilkan dengan proses seleksi. Domba Ekor Gemuk yang unggul dapat dilihat dari ukuran lingkar skrotum, bobot badan dan statistik vital meliputi panjang badan, lingkar dada dan tinggi badan. Penelitian dilaksanakan pada bulan NovemberDesember 2018 di Agri Lestari Dairy Farm RT.29 RW.06 Dusun Maron Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara bobot badan dan statistik vital dengan lingkar skrotum pada Domba Ekor Gemuk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tentang korelasi antaravii lingkar skrotum dengan bobot badan dan statistik vital pada Domba Ekor Gemuk. Jumlah ternak yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 54 ekor yang dikelompokkan dalam dua kelompok, kelompok I berumur 10-12 bulan (poel 0) dan kelompok II yaitu berumur 13-24 bulan (poel 0). Metode penelitian dilakukan dengan penimbangan dan pengukuran langsung untuk mengetahui lingkar skrotum, bobot badan dan statistik vital (panjang badan, lingkar dada dan tinggi badan) Domba Ekor Gemuk. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lingkar skrotum sebagai variabel terikat (Y), bobot badan dan statistik vital sebagai variabel bebas (X). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel, selanjutnya dilakukan uji koefisien determinan untuk mengetahui persentase pengaruh antar variabel. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa lingkar skrotum dengan bobot badan Domba Ekor Gemuk berbeda nyata (P<0.05) pada kelompok I dan II dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,416 dan 415. Model persamaan regresi bobot badan kelompok I lebih baik yaitu Y = 12,05 + 0,44X dengan 2 = 17,3%. Lingkar skrotum dengan panjang badan tidak berbeda nyata (P>0.05) pada kelompok I dan II dengan nilai koefisien korelasi secara berurutan sebesar 0,26 dan 0,3. Persamaan regresi pada panjang badan kelompok II lebih baik yaitu Y = 11,68 + 0,20X dengan 2 yaitu 8,97%. Lingkar skrotum dengan lingkar dada tidak berbeda nyata (P>0.05) pada kelompok I dan II dengan nilai koefisien korelasi secara berurutan sebesar 0,3 dan 0,28. Persamaan regresi pada lingkar dada kelompok I lebih baik yaitu Y = 4,35 + 0,26X dengan 2 yaitu sebesar 9,26%. Lingkar skrotum dengan tinggi badan tidak berbeda nyata (P>0.05) pada kelompok I dan II denganviii nilai koefisien korelasi secara berurutan sebesar 0,17 dan 0,15. Persamaan regresi pada tinggi badan kelompok I lebih baik yaitu Y = 6,89 + 0,67X dengan 2 sebesar 2,91%. Disimpulkan bahwa korelasi antara lingkar skrotum dengan bobot badan Domba Ekor Gemuk pada kelompok I dan II yang bernilai 0,416 dan 0,415 termasuk erat
English Abstract
The aim of this research was to find out the correlation of body weight and vital statistics with scrotal circumference. This research was done at Agri Lestari Dairy Farm, Pujon, Malang on November-December 2018. The material used in this research was 54 Fat Tailed Sheep with the age of 10-12 month (0 permanent teeth) and 13-24 month (2 permanent teeths). The method used in this research were survey and measurement on the field directly. The observed variables in this research were body weight, chest circumference, body length, body height and scrotal circumference. Data obtained were analyzed by correlation and simple linier regression analysis. Body weight have significant relation (P<0.05) with the scrotal circumference in all ages. The linier regression equation between body weight and scrotal circumference with indicated Y = 12.05 + 0.44X with 0.42 correlation coefficient and 17.3% for coefficient of determination. The linier regression equation between body length and scrotal circumference with indicated Y = 11.68 + 0.20X with 0.3 correlation coefficient and 8.97% for coefficient ofv determination. The linier regression equation between chest circumference and scrotal circumference with indicated Y = 4.35 + 0.26X with 0.3 correlation coefficient and 9.26% for coefficient of determination. The linier regression equation between body height and scrotal circumference with indicated Y = 6.89 + 0.67X with 0.17 correlation coefficient and 2.91% for coefficient of determination. The conclusion of this research was correlation between scrotal circumference with body weight of fat tailed sheep in groups I and II which is 0,416 and 0,415, and those are classified as close relationship.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/179/051909945 |
Uncontrolled Keywords: | Fat tailed sheep, scrotal circumference, body weight, vital statistics, linier regretion |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.308 2 Sheep and goats (Breeding) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 06:54 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 03:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175852 |
Text
Mega Dharu Muharramah (2).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |