Hubungan Body Condition Score Dengan Produksi Susu, Days Open, dan Kidding Interval Pada Kambing Peranakan Etawah (PE) dan Kambing Senduro Laktasi

Rakha, Yoka Ghazian (2019) Hubungan Body Condition Score Dengan Produksi Susu, Days Open, dan Kidding Interval Pada Kambing Peranakan Etawah (PE) dan Kambing Senduro Laktasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang banyak diminati dan dipelihara oleh peternak di Indonesia. Kambing dapat dikelompokan berdasarkan kegunannya, yaitu penghasil daging dan penghasil susu atau disebut juga kambing dwiguna. Kambing yang tergolong tipe dwiguna adalah kambing Peranakan Etawah (PE) dan kambing Senduro. Kambing PE merupakan hasil persilangan kambing Etawah asal India dengan kambing Kacang asal Indonesia, sementara kambing Senduro merupakan plasma nutfah asli Indonsesia yang baru di tetapkan sebagai galur/ras kambing PE oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2014 dengan keluarnya Keputusan Kementerian Pertanian No. 1055 tahun 2014. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ternak kambing PE dan kambing Senduro betina periode laktasi sebanyak 60 ekor. Dengan rincian kambing PE sebanyak 45 ekor dan kambing Senduro sebanyak 15 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling serta data dianalisis dengan program excel. Variabel yang diamati meliputi BCS sebagai variabel bebas serta days open, kidding interval, dan produksi susu sebagai variabel tak bebas. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien korelasi hubungan BCS kambing PE dan kambing Senduro periode laktasi dengan produksi susu ialah 0,70 dan R² 49%; untuk days open 0,17 dan R² 3%; dan kidding interval 0,18 dan R² 3%. Dengan persamaan regresi antara BCS dengan produksi susu Y= -170,07 + 190,62X, BCS dengan days open Y= 114,2 – 5,04X, dan BCS dengan kidding interval Y=233,6 – 5,02X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah BCS dapat digunakan sebagai prediktor dari produksi susu karena memiliki nilai koefisien korelasi yang tinggi (0,70), sementara tidak disarankan menggunakan BCS sebagai prediktor efisiensi reproduksi karena memiliki nilai koefisien yang rendah (0,17 days open dan 0,18 kidding interval).

English Abstract

The research was conducted at Livestock Implementation Unit of Animal Breeding and Forages – Singosari Malang from April 5th to May 20th, 2018. The objective of the research were to determine relationship between BCS with milk production and reproductive performance. Materials used were 45 does Etawah Crossbred and 15 does Senduro goats. The method were used is survey and observation, taking the sample by purposive sampling and analyzed using regresion and correlation coefficient by excel software 2010. The results showed that the relationship between BCS with milk production and reproduction performance (days open and kidding interval) were positively correlated. The correlation coefficients of BCS with milk production is 0.70 (P<0,01), and the correlation coefficients of BCS and reproductive performance is 0,17 on Days Open and 0,18 on Kidding Interval with (P<0,05) for both. The conclusion of this research is BCS have relationship positively between milk production and reproduction performance. Based on result, suggested to use BCS as predictor for assesing milk production and not suggested to use BCS as a predictor of reproductive efficiency

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/605/051910404
Uncontrolled Keywords: Body Condition Score, Milk Production, Reproductive, Senduro goat
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding) > 636.390 821 Goats (Genetics)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Sep 2020 06:51
Last Modified: 15 Sep 2020 06:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175840
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item