-, Yulianto (2019) Pengaruh Paritas terhadap Bobot Lahir, Jenis Kelamin, dan Litter Size pada Kambing Senduro di Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Singosari, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kambing Senduro merupakan salah satu galur atau ras kambing PE yang berhasil dikembangkan di daerah Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Kambing tersebut merupakan hasil persilangan antara kambing Etawah, kambing Kacang dan kambing Jawarandu. Kambing Senduro merupakan kambing dwiguna (penyedia daging maupun susu). Sebaran asli dari kambing Senduro berada di Provinsi Jawa Timur meliputi Kabupaten Lumajang, Malang, dan Bondowoso. Penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (UPT PT dan HMT) Singosari, Malang. Penelitian dilaksanakan tanggal 8 Oktober sampai 8 November 2018. Tujuan penelitian ini adalah apakah paritas berpengaruh terhadap bobot lahir, jenis kelamin, dan litter size pada kambing Senduro di UPT PT dan HMT Singosari, Malang. Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi dan pengetahuan baik bagi akademisi, peternak maupun masyarakat luas untuk pertimbangan dalam menentukan induk kambing Senduro yang bagus berdasarkan tingkat paritas. Materi penelitian yang digunakan adalah induk kambing Senduro sebanyak 32 ekor yang dikelompokkan berdasarkan paritas yang berbeda (paritas 1, 2, 3 dan 4). Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu secara studi kasus dan penelusuran data ternak (rekording). Pengambilan data dilakukan secara purposive random sampling dengan menggunakan data data sekunder. Analisis data dilakukan dengan cara, data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Model statistik yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot lahir. Hal ini dikarenakan manajemen pemeliharaan yang baik dan pejantan yang digunakan telah teruji keunggulannya dari segi produksi maupun reproduksi. Rata-rata bobot lahir cempe kambing Senduro sebesar 3,05±0,56 kg dengan rataan bobot lahir tertinggi pada paritas 3 sebesar 3,20±0,44 kg. Rata-rata persentase kelahiran cempe jantan (36,22%) lebih rendah dari pada rata-rata persentase kelahiran cempe betina (63,78%). Rata-rata litter size kambing Senduro sebanyak 1,50±0,59 ekor. Rataan litter size cenderung meningkat dari paritas 1 (1,42 ± 0,50 ekor), paritas 2 (1,63 ± 0,91 ekor), dan paritas 3 (1,63 ± 0,52 ekor), tetapi mulai menurun pada paritas 4 (1,25 ± 0,46 ekor) hal ini karena umur induk merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi litter size karena berkaitan dengan kesiapan alat reproduksi ternak betina. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bobot lahir kambing Senduro tidak dipengaruhi oleh paritas dan bobot lahir tertinggi pada paritas 3 sebesar 3,20±0,44 kg diikuti paritas 2 sebesar 3,11±0,61 kg. Persentase kelahiran cempe betina pada paritas kedua (76,92%) dan ketiga (61,54%) lebih tinggi daripada persentase cempe jantan pada paritas kedua (23,08%) dan ketiga (38,46%). Litter size kambing Senduro tidak dipengaruhi oleh paritas dan litter size tertinggi didapatkan pada paritas 2 sebesar 1,63±0,92 ekor dan diikuti paritas 3 sebesar 1,63±0,48 ekor. Saran dari penelitian ini adalah pemilihan bibit calon induk betina ternak kambing Senduro dapat optimal dengan penggunaan indukan yang baik, terutama indukan paritas 2 dan paritas 3 karena memiliki tingkat produktivitas yang lebih baik.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of parity on birth weight, sex, and size litter in Senduro goats. The research material used was 32 Senduro goats with different parity. The method used is a case study with purposive random sampling technique. Data were analyzed using Completely Randomized Design (CRD) and for. The results showed that parity had no effect (P> 0.05) on the birth weight of Senduro goats. The average birth weight of Senduro goats is 3.05 ± 0.56 kg. The average percentage of male births was 36.22% while females were 63.78%. The average litter size of Senduro goats was 1.50 ± 0.59 head with the highest litter size at parity 2 of 1.63 ± 0, 92 followed by parity 3 of 1.63 ± 0.48 head. It can be concluded that the birth weight and litter size of Senduro goats are not affected by parity, and the percentage of female births in parity 2 and 3 higher than births of male parity 2 and 3.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/563/051910336 |
Uncontrolled Keywords: | Parity, birth weight, sex, litter size, senduro goats. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 10 Sep 2020 15:24 |
Last Modified: | 10 Sep 2020 15:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175820 |
Actions (login required)
View Item |