Peranan Tenaga Kerja Perempuan Dalam Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Di Kelompok Tani Wanita Pandermania Batu Malang)

Shandiego, Erik (2019) Peranan Tenaga Kerja Perempuan Dalam Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Di Kelompok Tani Wanita Pandermania Batu Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar dalam pembangunan sektor pertanian dan peternakan. Indonesia memiliki potensi lahan lebih dari 8 juta hektar di tahun 2015 berdasarkan data BPS, namun Indonesia masih belum mampu memaksimalkan lahan pertaniannya baik dalam sektor pertanian sendiri atau di sektor peternakan. Sektor peternakan merupakan sektor dibidang peternakan yang dapat menanmpung berbagai karakteristik pekerja terutama pekerja dengan jenis kelamin perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui curahan waktu kerja perempuan pada usaha peternakan sapi perah, mengetahui peran ganda tenaga kerja perempuan dalam usaha peternakan sapi perah, dan mengetahui kontribusi pendapatan perempuan pada usaha peternakan sapi perah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode penelitian survey adalah metode penelitian dengan menggunakan pertanyaan atau kuisioner sebagai datanya. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode total sampling, yaitu seluruh anggota Kelompok Tani Wanita Pandermania. Pada penelitianxi ini responden yang diambil berjumlah 30 orang. Informasi umum mengenai profil kelompok didapat langsung berdasarkan informasi dari ketua kelompok. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada anggota Kelompok Wanita Pandermania di Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu dengan daftar pertanyaan yang sudah di persiapkan atau dalam bentuk kuisioner terstruktur. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis ekonomi meliputi penerimaan, pendapatan, analisis kontribusi curahan kerja, dan analisis kontribusi pendapatan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata seorang perempuan memberikan curahan waktu kerja dalam usaha ternak sapi perah pada strata I, II, dan III masing-masing adalah 184,2 menit; 209,4 menit dan 259, 8 menit, sedangkan seorang pria pada strata I, II, dan III masing-masing adalah 187,8 menit; 186 menit; dan 296,4 menit. Persentase curahan kerja perempuan dari total curahan kerja yang dikeluarkan pada strata usaha I, II, dan III masing-masing adalah 49,52%; 52,96%; dan 46,71%. seorang perempuan dalam kelompok mempunyai dua peranan yaitu dalam usaha peternakan sapi perah dan dalam kegiatan rumah tangga. Curahan waktu kerja perempuan dalam kegiatan di rumah tangga pada strata usaha I, II, dan III masing-masing adalah 310,2 menit; 285 menit; dan 333,6 menit. Seorang pria memiliki curahan waktu kerja di pekerjaan utamanya pada strata usaha I, II, dan III masingmasing adalah 8,27 jam/hari; 8,3 jam/hari; dan 6 jam/hari. Sehingga seorang pria memiliki total curahan jam kerja pada strata usaha I, II, dan III masing-masing adalah sebesar 14,32 jam/hari; 14,03 jam/hari; dan 14,4 jam/hari. Penerimaan rata-rata setiap peternakan pada strata usaha I, II, dan III masing-masing akan menerima Rp.1.321.223/ST/bulan; Rp.1.664.520/ST/bulan; dan Rp.1.845.114/ST/bulan. Pendapatan rata-rata yang didapat setiap bulannya pada strata usaha I,II, dan III masing-masingxii adalah Rp.276.849/ST/bulan; Rp.676.296/ST/bulan; dan Rp.898.687/ST/bulan. Seorang perempuan mempunyai kontribusi pendapatan pada strata usaha I,II, dan III masingmasing adalah Rp.133.352/ST/bulan; Rp.326.442/ST/bulan; dan Rp.423.967/ST/bulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: perempuan meluangkan waktu untuk melakukan peran gandanya dengan curahan sebagai pelaku usaha peternakan sapi perah meliputi (memerah, membersihkan kandang, memberi pakan, mengantar susu, rapat kelompok, dan merumput) serta juga pelaku kegiatan di rumah tangga dengan total jam kerja pada strata usaha I,II, dan III masing-masing sebesar 494.4 menit atau 8,24 HKSP; 494,4 menit atau 8,24 HKPS; dan 596,4 menit atau 9,94 HKSP perharinya; Curahan tenaga kerja perempuan dalam usaha peternakan sapi perah di kelompok tani wanita Pandermania pada strata usaha I,II, dan III masing-masing yaitu 184,2 menit atau 3,07 HKSP; 209,4 menit atau 3,49 HKSP; dan 259,8 menit atau 4,33 HKSP perharinya; Perempuan memiliki kontribusi pendapatan pada usaha peternakan sapi perah di strata usaha I,II, dan III masing-masing sebesar Rp.133.352/ST/bulan; Rp.326.442/ST/bulan; dan Rp.423.967/ST/bulan. Disarankan untuk mingkatkan peran, responden melakukan penguatan kelembagaan seperti melakukan pelatihan dan kegiatan yang sifatnya dapat meningkatkan kemampuan danketerampilan anggota dalam kegiatan usaha peternakan sapi perah terutama dalam hal manajemen usaha peternakan sapi perah, agar setiap anggota memiliki kesempatan untuk dapat meningkatan penghasilan rumah tangga di usaha peternakan sapi perah.

English Abstract

This research was conducted at Oro-Oro Ombo Village, Batu Malang, starting from 17th March to 17th April 2019. The research purposes were 1) to identify the dual role of female in dairy cattle farm, 2) to identify the working time of female in dairy farm, and 3) to analyze the contribution of female’s incomes in dairy cattle farm. The research method used was survey method. The data collection was taken by using an interview method with structured questionnaire around 30 respondents. Data analysis used in this research was descriptive analysis and economic analysis. The result showed that female in Pandermania Farmer Group spent time in the dairy herd business in stratum I, II, and III respectively 184.2 minutes; 209.4 minutes and 259, 8 minutes, while a man in stratum I, II, and III was 187.8 minutes respectively; 186 minutes; and 296.4 minutes. The outflow of women's work time in household activities at the business stratum I, II, and III is 310.2 minutes respectively; 285 minutes; and 333.6 minutes. The average income of each farm in the business stratum I, II, and III will each receive IDR.1,321,223/ST/month; IDR.1,664,520/ST/month; andix IDR.1,845,114/ST/month. The average income earned each month in the business stratum I, II, and III is IDR.276,849/ST/month; IDR.676,296/ST/month; and IDR898,687/ST/month. A woman contributes income to the business stratum I, II and III, each of which is IDR.133,352/ST/month; IDR.326,442/ST/month; and IDR.423,967/ST/month. It can be concluded that the 3rd business stratum was the best and effective than the other stratum.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/38/051909804
Uncontrolled Keywords: double role of female, working time, income contribution
Subjects: 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.4 Women workers > 331.48 Women workers by industry and occupation > 331.481 Women workers in industries and occupations other than extractive, manufacturing, construction > 331.481 636 2 Women dairy farmers
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Sep 2020 03:13
Last Modified: 14 Mar 2022 08:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175746
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Erik Shandiego (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item