Pengaruh Penambahan Kultur Mikroba Azotobacter Pada Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb) Dan Jerami Padi Sebagai Media Terhadap Jumlah Populasi Dan Bobot Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)

Asista, Tria (2019) Pengaruh Penambahan Kultur Mikroba Azotobacter Pada Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb) Dan Jerami Padi Sebagai Media Terhadap Jumlah Populasi Dan Bobot Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lumpur organik unit gas bio (LOUGB) atau sludge merupakan limbah dari hasil unit gas bio. Sedangkan jerami padi merupakan hasil samping dari tanaman padi. Sludge dan jerami padi sama-sama memiliki kandungan bahan organik, sehingga kedua limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media cacing tanah, tidak hanya sebagai tempat hidup tetapi juga sebagai sumber pakan cacing tanah tersebut dan pemeberian kultur mikroba Azotobacter diharapkan mampu meningatkan kualitas bahan dan dapat mempercepat proses penguraian sehingga meningkatkan nilai mutu limbah organik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 April sampai 27 Mei 2019 di peternakan cacing RAJ milik Bapak Adam, Kecamatan Sukun, Kota Malang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Azotobacter pada LOUGB dan jerami padi sebagai media cacing tanahvii (Lumbricus rubellus) dilihat dari populasi dan bobot cacing tanah (Lumbricus rubellus) serta mengetahui taraf pemberian terbaik.Materi penelitian yang digunakan yaitu cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebanyak 50 gram/media dengan umur 3 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap perlakuan menggunakan campuran LOUGB dan jerami padi dengan penambahan Azotobacter dengan taraf sesuai dengan perlakuan,P0: tanpa pemberian Azotobacter, P1: 150ml/100kg, P2: 250ml/100 kg, P3: 350ml/100kg, dan P4: 450ml/100 kg. Variabel yang diamati meliputi populasi dan bobot cacing tanah (Lumbricus rubellus). Data dianalisa dengan menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan bila terdapat berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kultur mikroba Azotobacter pada media cacing tanah (Lumbricus rubellus) berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap jumlah populasi dan bobot cacing tanah. Populasi terendah terdapat pada perlakuan P0: -7,75ekor ± 2,36ayang diartikan terjadi penurunan populasi diakhir pemeliharaan dan populasi tertinggi terdapat pada perlakuan P4: 21,5 ekor ± 3,11cyang diartikan terjadi pertambahan populasi di akhir pemeliharaan, diikuti dengan P3: 15 ekor ± 2,58b, P1: 11,5ekor ± 2,65b dan P2: 5,75ekor ± 2,75b. Bobot cacing tanah (Lumbricus rubellus)mengalami pertambahan bobot diakhir pemeliharaan, dengan bobot cacing terendah terdapat pada perlakuan P0: 0,13gram ± 0,06adan tertinggi pada perlakuan P4: 0,67gram ± 0,12cdiikuti dengan P3: 0,56gram ± 0,08b, P1: 0,39gram ± 0,05b, dan P2: 0,29gram ± 0,09a.viii Kesimpulan dalam penelitian adalah penambahan kultur mikroba Azotobacter pada LOUGB dan jerami padi dapat meningkatkan populasi dan bobot cacing tanah (Lumbricus rubellus). Media dengan penambahan kultur mikroba Azotobacter 450 ml/100 kg menghasilkan rataan populasi dan bobot cacing tanah tertinggi. Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat diberikan adalah dalam pembuatan media cacing tanah (Lumbricus rubellus) menggunakan LOUGB dan jerami padi dapat menggunakan kultur mikoba Azotobacter pada taraf 450ml/100 kg untuk menghasilkan rataan populasi dan bobot cacing tanah tertinggi.

English Abstract

The purpose of this study was expected to be able to maximize the utilization of unit organic sludge gas bio livestock waste and rice straw with the addition of Azotobacter microbial culture as an earthworm medium and can determine the effect of adding Azotobacter on unit organic sludge bio gas and rice straw as a media of earthworms (Lumbricus rubellus) in terms of population and earthworm weights (Lumbricus rubellus) and know the best level in the addition of Azotobacter on unit organic sludge and rice straw. The research method had experimental with Completely Randomized Design with 5 treatments and 4 replicationsand if there was real differences then continued using Duncan's Multiple Range test. The results showed that the administration of Azotobacter microbial culture on earthworm media (Lumbricus rubellus) had a significant effect (P <0.01)v on the populations and weight of earthworms. The conclusion in this study was the addition of Azotobacter microbial culture to unit organic sludge gas bio and rice straw can increase the population and weight of earthworms (Lumbricus rubellus). Media with the addition of 450 ml / 100 kg Azotobacter microbial culture produced the highest average population and weight of earthworms. Based on the research results, suggestions that can be given that the need for further research on the fermentation time of the quality of the media.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/36/051909802
Uncontrolled Keywords: Azotobacter, eathworms, sludge.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 592 Invertebrates > 592.3 Worms
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:44
Last Modified: 24 Oct 2021 08:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175740
[thumbnail of Tria Asista (2).pdf] Text
Tria Asista (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item