Pengaruh Substitusi Tepung Biji Kangkung (Ipomoea Reptans) Dalam Konsentrat Sapi Perah Terhadap Urea Dan Glukosa Darah, Serta Konversi Pakan

Hidayatullah, Syarifuddin (2019) Pengaruh Substitusi Tepung Biji Kangkung (Ipomoea Reptans) Dalam Konsentrat Sapi Perah Terhadap Urea Dan Glukosa Darah, Serta Konversi Pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemampuan berproduksi sapi perah. Pakan sapi perah terdiri dari hijuan dan konsentrat. Pada umumnya hijauan diberikan dalam bentuk rumput dan limbah pertanian yang berkualitas rendah. Oleh karena itu konsentrat yang diberikan harus berkualitas tinggi agar tercapai kemampuan berproduksi susu yang tinggi. Namun pada kenyataannya di lapang, banyak peternak yang menggunakan konsentrat yang tidak memenuhi standar baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut disebabkan karena sulitnya memperoleh bahan pakan khususnya pada musim kemarau dan juga harganya relatif mahal. Di Indonesia, kangkung banyak dijumpai karena kangkung dapat tumbuh di daerah dataran rendah dengan tingkat kelembapan yang cukup tinggi. Selain digunakan untuk makanan, di beberapa tempat kangkung banyak digunakan sebegai pakan ternak. Pada saatviii membudidayakan kangkung, perlu membutuhkan benih yang cukup banyak. Menanam kangkung untuk menghasilkan biji bisa dilakukan tiga kali dalam satu tahun. pada saat panen biji kangkung biasanya menyisakan benih yang cukup banyak dan beberapa terdapat yang tidak layak, sehingga menjadi limbah dan dapat berpotensi sebagai pakan ternak. Biji kangkung yang tidak lolos seleksi ini biasanya sudah tidak dipakai lagi dan dijual oleh warga. Biasanya biji kangkung digunakan untuk pakan ternak dalam bentuk tepung. Tepung biji kangkung ini tenyata masih memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 13,5% (Ramadhan, 2017). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi biji kangkung dalam konsentrat terhadap kadar glukosa dan urea darah, serta konversi pakan pada sapi perah. Materi utama yang digunakan adalah tepung biji kangkung. Sapi perah yang digunakan berjenis peranakan Friesian Holstein dngan bulan laktasi 1-6 bulan. Bahan penyusun konsentrat yang diberikan akan disubstitusi dengan tepung biji kangkung sesuai perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode percobaan lapangan dengan rancangan acak kelompok. Perlakuan yang digunakan yaitu sebanyak 3 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 3 ekor sapi dengan total 9 ekor sapi. Perlakuan yang diberikan terdiri dari 3 perlakuan yaitu P0 (50% Hijauan dengan 50% Konsentrat), P1 (50% hijauan dengan 45% konsentrat beserta 5% tepung biji kangkung), dan P2 (50% hijauan dengan 40% konsentrat beserta 10% tepung biji kangkung). Data dianalisis dengan analisis peragam dan dilanjutkan dengan analisa ragam apabila hasilnya tidak berbeda nyata.ix Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik, pengaruh substitusi tepung biji kangkung pada produksi susu tidak memberikan pengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap kadar urea darah. Kadar urea pada P1 memiliki nilai lebih rendah daripada kontrol, sedangkan kadar urea P2 memiliki nilai lebih tinggi P1. Hasil dari glukosa darah menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik, pengaruh substitusi tepung biji kangkung pada produksi susu tidak memberikan pengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap kadar glukosa darah. Kadar glukosa pada kontrol memiliki nilai lebih tinggi daripada P1 dan P2. Serta P1 memiliki nilai lebih tinggi daripada P2. Hasil konversi pakan menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik, pengaruh substitusi tepung biji kangkung pada produksi susu tidak memberikan pengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan. Konversi pakan pada P1 lebih tinggi dibandingkan P0 dan P2. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa substitusi tepung biji kangkung pada konsentrat pakan sapi perah tidak memiliki perbedaan nyata jika ditinjau dari kadar urea darah, kadar glukosa darah, dan konversi pakan. Perlakuan P2 menjadi perlakuan terbaik terhadap kadar glukosa darah sebesar 48,00 mg/dl dan konversi pakan sebesar 1,02. Perlakuan P1 menjadi perlakuan terbaik terhadap kadar urea darah sebesar 9,57 mg/dl. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai substitusi tepung biji kangkung dalam pakan ternak sapi perah terhadap kualitas susu yang dihasilkan. Serta untuk penelitian berikutnya tentang penggunaan biji kangkung dapat diterapkan pada jenis ternak lainnya.

English Abstract

The purpose of the research was to determine the effect of substitution of kangkung seed flour in dairy cow consentrate on blood glucose, blood urea, and feed conversion in dairy cows. The material used for the research is kangkung seed flour. Kangkung seed used in this experimental is an agricultural waste that has a good nutrient content. The dairy cow used 9 Friesian Holstein breed with 1-6 lactation month. The feed given is forage, concentrate, and kangkung seed flour. Method used in this experiment was randomized block design with 3 treatment and 3 replication. Data were analyzed using analysis of covariance and continued with a analysis of variance if the result were not significantly different. This reserach used 3 treatment consist of T0, T1, and T2. Consist of T0 = 50% forage + 50% consentrate, T1 = 50% forage + 45 % consentrate + 5% kangkung seed flour, and T2 = 50% forage + 40 % consentrate + 10% kangkung seed flour. The results of this that kangkung seeds flour did not have a significant effect (P>0.05) on blood urea, blood glucose, andvi feed conversion. The T2 give the best treatment for glucose blood level with value 48.00 mg/dl and feed conversion with value 1.02. The T1 give the best treatment for urea blood level with value 9.57 mg/dl.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/34/051909800
Uncontrolled Keywords: Kangkung Seeds, Dairy Cow, Blood Glucose, Blood Urea, Feed Conversion.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 5 Cattle and related animals (Feeds and applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 Sep 2020 17:42
Last Modified: 24 Oct 2021 08:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175729
[thumbnail of Syarifuddin Hidayatullah (2).pdf]
Preview
Text
Syarifuddin Hidayatullah (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item