Fauzi, Dekky (2018) Peran Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus: Kelompok Tani Makmur Abadi Desa Tulungrejo Kec. Bumiaji Kota Batu). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Misi awal kelompok adalah menjaga produktifitas pertanian apel. Seiring perkembangannya, mereka mampu membangun modal sosial yang tinggi dan memaksimalkan potensi yang ada. Hal terpenting adalah kelompok ini telah sukses menggerakkan ekonomi sosial masyarakat sekitar dengan agrowisata petik apel. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi peran modal sosial pada setiap komponen pembentuk (norma, kepercayaan dan jaringan) yang mempengaruhi eksistensi Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA) pada fungsi bonding, bridging dan linking. Dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologi, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komponen jaringan sosial diikat oleh kepercayaan yang digerakkan dan ditegakkan oleh norma (2) bonding berperan mengikat kerjasama dan kepercayaan antar individu dalam kelompok. bonding juga terbukti mendasari fungsi bridging (3) bridging berperan menghubungkan dan menjembatani kerjasama serta kepercayaan antar kelompok sehingga meningkatkan cakupan layanan, dan meningkatkan keuntungan (4) linking berperan mendesakkan kepentingan kelompok dan memperluas akses sumberdaya. Ketiga komponen dan fungsi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam mencapai modal sosial yang tinggi. Hadirnya nilai ketokohan pada berbagai unsur dan fungsi membantu eksistensi kelompok dalam menghadapi dinamika sosial ekonomi selama 15 tahun sehingga memudahkan konversi modal sosial menjadi benefit ekonomi.
English Abstract
The initial mission of Makmur Abadi Farmer Group (KTMA) is to maintain the productivity of apple farming. As they progress, they are able to build a high social capital and maximize their potential. The most important thing is that this group has succeeded in mobilizing the social economy of the surrounding community through apple agrotourism. The objective of this research is to identify the role of social capital in each forming component (i.e. norm, trust, and network) that influence the existence of the farmer group in bonding, bridging, and linking function. Using qualitative phenomenological method, this study finds that (1) social network component is bound by trust driven and enforced by norm;(2) bonding plays a role in binding cooperation and trust among individuals within the group,not to mention that it also underlies bridging function;(3) bridging plays a role in connecting and facilitating cooperation and trust among groups so as to increase service coverage and profits;and (4) linking plays a role in promoting group interests and expanding access to resources. The three components and functions are an integral and inseparable in achieving high social capital. The presence of leadership value in various elements and functions has helped the group existamidst the socio-economic dynamics for 15 years and facilitate the conversion of social capital into economic benefits.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/332.041/FAU/p/2018/041802305 |
Uncontrolled Keywords: | CAPITAL, SAVING AND INVESTMENT |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.04 Special topics of financial economics > 332.041 Capital |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 07:56 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 07:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175716 |
Actions (login required)
View Item |