Struktur Populasi Dan Sifat Kualitatif Domba Lokal Di Area Tambak Kabupaten Pasuruan

Kurnianto, Fariz (2019) Struktur Populasi Dan Sifat Kualitatif Domba Lokal Di Area Tambak Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Domba merupakan ternak ruminansia yang memiliki berbagai keunggulan diantaranya daya adaptasi yang tinggi, prolifik, resisten terhadap penyakit dan dapat dikawinkan sepanjang tahun. Daya adaptasi yang tinggi ini membuat ternak domba mudah dikembangkan seperti dapat diternakkan di area tambak contohnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Domba yang diternakkan adalah domba lokal dan setiap tahunnya mengalami peningkatan populasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur populasi dan variasi sifat kualitatif dari ternak domba yang dipelihara di area tambak daerah Pasuruan (Desa Kalianyar). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Desember 2018 hinggal 24 Januari 2019 bertempat di Desa Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Materi yang digunakan yaitu ternak domba pada semua tingkatanviii umur dan semua jenis kelamin berjumlah 73 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan survei dan pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan persentase (%) pada struktur populasi, perhitungan frekuensi fenotip pada variasi sifat kualitatif dan filogenetika. Rasio jantan dan betina domba lokal di Desa Kalianyar adalah 1:3 (24,66% dan 75,34%). Jumlah anak ternak jantan adalah 9,59%, muda 2,74% dan dewasa 12,33%. Jumlah ternak betina pada umur anak adalah 38,36%, muda 12,33% dan dewasa 24,66%. Rata-rata rasio betina dewasa dengan anak domba 1:2, hal ini dapat diartikan bahwa setiap 1 induk berpeluang mendapatkan 2 anak atau lebih yang menunjukkan domba di Desa Kalianyar adalah prolifik. Sifat kualitatif dari ternak domba lokal yang meliputi warna tubuh dominan berupa warna putih pada ternak jantan dan betina dengan masing-masing berjumlah 100% dan 98,18%; warna kepala domba jantan yaitu putih berjumlah 94,44% dan betina 98,18%; pola warna tubuh polos pada domba jantan adalah 72,22% dan betina 74,55%; adanya warna sekitar mata pada domba jantan dan betina masing-masing berjumlah 77,78% dan 83,64%; garis muka cembung berjumlah 61,11% pada domba jantan dan 65,45% pada betina, bentuk daun telinga rubak pada jantan (83,33%) dan betina (81,82%); posisi daun telinga agak menggantung pada domba jantan 83,33% dan betina 67,27%; bentuk daun telinga rubak pada domba jantan 83,33% dan betina 81,82%; keberadaan tanduk pada ternak jantan terdapat benjolan tanduk (66,67%) dan pada betina tidak bertanduk (78,18%); garis punggung jantan denganix bentuk cembung sebanyak (44,44%) dan pada betina bentuk lurus dan cembung masing-masing berjumlah 36,36%; bentuk rambut lurus pada domba jantan 55,56% dan pada betina rambut berombak 53,73%; posisi daun telinga, ekor tipis pada jantan dan betina masing-masing 88,89% dan 94,55%; bentuk ekor lurus domba jantan 88,89% dan betina 94,55%; jumlah ternak jantan dan betina yang tidak memiliki timbunan lemak yaitu 88,98% dan 94,55%. Matriks jarak genetik domba lokal jantan dan DET yaitu 2,83 dan ternak betina 2,236 dan domba lokal di Desa Kalianyar mengarah pada domba ekor tipis. Berdasarkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa struktur populasi domba lokal di Desa Kalianyar didominasi oleh ternak betina pada kelompok umur anakan dan jumlah dari ternak jantan rendah, ternak domba betina memiliki sifat prolifik sesuai dengan rasio jumlah betina dewasa dan anakan. Sifat kualitatif pada domba lokal di area tambak (Desa Kalianyar) yaitu pada ternak jantan maupun betina warna tubuh dominan adalah putih, warna kepala dominan putih, pola warna belang dominan warna polos, adanya warna di sekitar mata, garis muka cembung, posisi daun telinga agak menggantung, bentuk daun telinga dominan rubak, keberadaan tanduk pada ternak jantan dominan benjolan tanduk dan pada ternak betina dominan tidak bertanduk serta garis punggung dominan cembung pada ternak ternak jantan dan pada ternak betina garis punggung lurus dan cembung berjumlah sama, bentuk rambut dominan lurus pada domba jantan dan dominan berombak pada domba betina, dominasi ekor tipis, bentuk ekor lurus dan tidak ada timbunan/ deposisi lemak ekor mendominasi ternak jantan maupun betina. Berdasarkan jarak genetik dan kontruksi pohonx filogenetik domba lokal di Desa Kalianyar mengalami seleksi yang mengarah pada Domba Ekor Tipis. Disarankan perlu dilakukan analisa jarak genetik lebih lanjut berdasarkan kromosom agar hasil keragaman yang didapat lebih akurat

English Abstract

This research aims to determine the population structure and qualitative characteristic of local sheep in the fishpond area of the semi-intensive system in Pasuruan district. The material used 73 sheep and method in this research is a survey and data collection using total sampling method. The variable observed were population structure and qualitative characteristic. The ratio of male and female in the local sheep is 1:3 (24.66% and 75.34%). The proportion of the male lamb is 9.58%, young 2.74%, adult 12.33% and female lamb is 38.86%, young 12.33%, adult 24.66%. This research showed the structure population of local sheep in Kalianyar Village dominated by lamb and the female sheep had the nature of prolific. The majority of a qualitative characteristic of sheep at a normal research site. The dendrogram of male and female sheep are divided into two, namely the first groupvi and second group. The first group consist of local sheep and thin-tailed sheep and the second group only consist of sheep fat-tailed. Conclusion of this research based on the genetic distance and construction of local sheep dendrogram trees in the Kalianyar Village experience selection that leads to sheep on thin-tailed. It could need further phylogenetic analysis based on chromosomes so that the diversity results obtained are more accurate

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FAPET/2019/25/051909791
Uncontrolled Keywords:	sheep, population structure, qualitative characteristic.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding) > 636.390 821 Goats (Genetics)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	02 Sep 2020 16:48
Last Modified:	24 Oct 2021 07:54
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175715

Text Skripsi-Fariz Kurnianto-2019-Struktur Populasi Dan Sifat Kualitatif Domba Lokal.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item