Madina, Naila Zahra (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Panjang Badan dan Kejadian Curved Tail pada Embrio Ikan Zebra (Danio rerio) yang Terpapar Kafein Secara In vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu upaya yang dapat mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia yang masih cukup tinggi adalah dengan melakukan pemeliharaan kesehatan ibu dan janin sejak masa kehamilan, sehingga mengurangi angka mortalitas, morbiditas, dan menghasilkan generasi yang sehat dan berkualitas. Kulit buah delima memiliki aktivitas antioksidan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan buahnya. Aktivitas antioksidan yang tinggi tersebut disebabkan karena kandungan polifenol berupa tanin yang terhidrolisa lebih tinggi dibandingkan dengan buahnya, yaitu kandungan ellagic acid, gallagic acid, dan punicalagin. Potensi antioksidan pada kulit buah delima dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat menyebabkan efek buruk yang dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) terhadap panjang badan dan kejadian curved tail embrio ikan zebra (Danio rerio) yang terpapar kafein. Terdapat 8 kelompok perlakuan yang terbagi menjadi; kelompok kontrol, kafein 100 mg/L, kafein 100 mg/L ditambah vitamin C 30 mg/L, kafein 100 mg/L ditambah dengan ekstrak kulit buah delima 0.14 mg/L, 0.28 mg/L, 0.42 mg/L, 0.56 mg/L dan 0.7 mg/L. Pemberian kafein dengan konsentrasi 100 mg/L dapat mengurangi panjang badan secara signifikan (p<0.05), namun tidak dapat meningkatkan kejadian curved tail. Pemberian ekstrak kulit buah delima memberikan hasil yang tidak signifikan pada panjang badan embrio (p>0.05) dan pada kejadian curved tail dengan nilai p sebesar 0.614. Pemberian ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) tidak memberikan pengaruh terhadap panjang badan dan kejadian curved tail pada embrio ikan zebra (Danio rerio) yang terpapar kafein secara in vitro.
English Abstract
One of effort to reduce maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) in Indonesia, which is still quite high, is to maintain maternal and the fetus health since the pregnancy, so that it will reduce the mortality, morbidity and produce healthy and quality generation. Pomegranate peel has very high antioxidant activity compared to its fruit. The high antioxidant activity is due to polyphenols compounds in the form of hydrolyzed tannin which is higher than its fruit, such as ellagic acid, gallagic acid, and punicalagin. The potential of antioxidants in the pomegranate peel can be used to prevent oxidative stress that can cause adverse effects in pregnancy. This study aimed to determine the effect of pomegranate peel extract (Punica granatum L.) to body length and curved tail occurrence in caffeine-induced zebrafish embryos (Danio rerio) model. This study used 8 treatment groups, divided into; control group, caffeine 100 mg/L, caffeine 100 mg/L plus vitamin C 30 mg/L, caffeine 100 mg/L plus pomegranate peel extract 0.14 mg/L, 0.28 mg/L, 0.42 mg/L, 0.56 mg/L and 0.7 mg/L. Caffeine with consentration of 100 mg/L gave a significant effect (p<0.05) in reducing zebrafish embryo body length, but didn’t give significant effect in the curved tail incidence. The administration of pomegranate peel extract didn’t gave a significant results (p>0.05) on zebrafish embryo body length and curved tail incidence with p value of 0.614. It concluded that pomegranate peel extract (Punica granatum L.) didn’t give any significant effect to body length and curved tail in caffeine-exposed zebrafish embryo.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/216/051909293 |
Uncontrolled Keywords: | curved tail, ikan zebra, kafein, kulit delima, panjang badan. body length, caffeine, curved tail, pomegranate peel, zebrafish. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics > 618.242 Dietetics and Nutrition for pregnant woment |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:30 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 01:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175698 |
Preview |
Text
Naila Zahra Madina.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |