Zuhrianto, Habib Tardi (2019) Pengaruh Kemitraan terhadap Resiko Produksi Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging (Studi Kasus Di PT. Mahkota Unggas Lestari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peternak memilih beternak ayam ras pedagingkarena masa produksi relatif singkat dibandingkan dengan ternak lainnya, dengan masa produksi ayam ras pedaging 4-6 minggu. Menurut data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan yangmenghasilkanayam ras pedaging di Jawa Timur dengan.sebesar 1.848.731 ekor. Tetapi usaha peternakan banyak ditemui beberapa kendala. Kendala yang di hadapi berupa tingginya tingkat resiko yang dihadapi oleh peternak, resiko yang biasa dihadapi oleh peternak adalah resiko ayam ras pedaging atau pembelian DOC (Day old chick) serta produk berupa ayam hidup maupun produk olahan. Peternak juga dihadapkan dengan resiko produksi berupa cuaca, penyakit, hama, variasi genetik, dan waktu pelaksanaan kegiatan, serta terjadinya resiko sosial sekitar peternakan. Tujuan dari penelitian ini antara lain mengidentifikasi sumber-sumber resiko produksi peternakan ayam ras pedaging dan menganalisa hubungan antara resiko produksi dengan penyebab resiko produksi. Manfaat penelitian ini adalah sebagai masukan untuk peternak ayam ras pedaging pola kemitraan di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan dalam pengambilan keputusan menghadapi resiko yang terjadi pada bisnisnya sehingga peternak dapat meminimalisasi resiko yang terjadi. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Data didapat dengan cara wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan di observasi untuk mengetahui kejadian yang sesungguhnya.Sampel responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 orang peternak. Hal ini dilakukan untuk mempermudah mengelola data dan hasil pengujian yang tepat. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui sumber-sumber resiko dan statistik menggunakan analisis korelasi. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor produksi dengan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber-sumber resiko produksi pada usaha peternakan ayam ras pedaging di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan adalah cuaca,penyakit dan predator.Cuaca merupakan sumber resiko produksi yang menyebabkan kematian paling besar. Jumlah ayam yang mati akibat cuaca pada populasi pemeliharaan .Predator yang menyerang ras pedaging yaitu kucing, tikus, biayawak dan anjing. Serangan predator menyebabkan kematianayam ras pedagingyang mati pada ayam ras pedagingyang mati. Kucing merupakan predator yang paling sering menyerang ayam ras pedagingpada umur DOC. Sumber resiko berupa penyakit yang sering menyerang ayam ras pedaging adalah CRD (Chronic Respiratory Disease) pada ( Lampiran 2 )atau sebanyak 11 peternak dari 20 peternak yang diteliti pernah mengalami ternaknya terserang penyakit CRD (Chronic Respiratory Disease). Rata-rata kematian akibat penyakit pada populasi pemeiharaan .Hasil uji korelasi person antara pakan dengan mortalitas menunjukkan bahwa korelasi termasuk dalam kategori sangat tinggi degan koefisien korelasi . Pakan berkorelasi positif dan signifikan terhadap resiko produksi , dengan nilai t hitung. Hasil uji korelasi antara sekamix dengan resiko produksi menunjukkan bahwa korelasi termasukdalam kategori tinggi dengan koefisien korelasi sebesar.Sekam berkorelasi positif dan signifikan terhadap resiko produksi berupa resiko,dengan nilai t hitung.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antara deplesi dengan kepadatan kandang sebesar. Nilai ini berarti jumlah kepadatan kandang dengan penyebab resiko yaitu deplesi hubungannya sangat tinggi. Kepadatan kandang berkorelasi positif dan signifikan terhadap deplesi dengan nilai t hitung. Hasil uji korelasi antara pekerja dengan resiko menunjukkan bahwa nilai korelasi termaksud dalam kategori tinggi dengan koefisien sebesar .Variabel pekerja berkorelasi positif dan signifikan terhadap resiko produksi ayam ras pedaging, dengan nilai t hitung. Hasil uji korelasi antara DOC terhadap resiko menunjukkan bahwa korelasi termasuk dalam kategori tingggi dengan koefisien korelasi sebesar. Variabel DOC merupakan faktor produksi yang menyebabkan resiko (risk inducing factors). DOC berkorelasi positif dan signifikan terhadap resiko, dengan nilai t hitung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber-sumber resiko yang sering menyerang peternakan ayam ras pedaging di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan yaitu Cuaca, predator dan penyakit. Kematian ayam paling banyak diakibatkan sumber resiko berupa cuaca.Faktor produksi yang memiliki koefisien korelasi pada kategori sangat kuat dan arah hubugan positif terhadap resiko produksi adalah pakan dan kepadatan kandang, tetapi kepadatan kandang tidak berpengaruh signifikan terhadap resiko produksi. Faktor produksi seperti sekam, tenaga kerja dan DOC (Day old chick) memiliki koefisien kolerasi pada kategori kuat dan arah hubungan positif tetapi tidak berpengaruh signifikat terhadap resiko produksi dan diminimalisir dengan cara manajemen pemeliharaan seperti biosecurity dan sanitasi kandang. Saran penelitianini sebaiknya peternak dapatRenovasi kandang secara berkala juga diperlukan sehingga ternak menjadi nyaman.Variabel pakan dan kepadatan kandang merupakan faktor resiko yang memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap resiko produksi berupa kematian (mortalitas), perlu dilakukan manajemen lebih baik sehinga faktorfaktor produksi dapat menjadi pengurang resiko pada usaha peternakan ayam ras pedagin
English Abstract
Identify production factors against the risk of production of broiler breeders – breeders partners PT. Mahkota Unggas Lestari in Purwodadi sub-district , Pasuruan regency and any sources of production risk that occur in broiler farms at PT. Mahkota Unggas Lestari,PurwodadiDistrictPasuruanRegency this is done managing data and the results of appropriate testing. Data collected in this study were analyzed descriptively to find out the sources of risk and statistics using correlation analysis. Person correlation analysis is used to find out the relationship between production factors and depletion.Data collected in this study were analyzed descriptively to find out the sources of risk and statistics using correlation analysis. Correlation analysis is used to determine the relationship of production factors with depletion. The production factor which has a correlation coefficient in the category is very strong and the direction of positive correlation to production risk is feed and cage density, but cage density does not significantly influence the risk of production. Factors of production such as husks, labor and DOC (Day old chick) have a correlation coefficient in the strong category and direction of a positive relationship but do not significantly influence the risk of production. Conclusion the enclosure of cage does not have significant effect. However, production factors such as feed,workers ,wide and population have a strong correlation coefficiant and direction af positive relationships but have on significant effect on production risks. The suggestion of this research is that sources of production risk can be minimized by means of maintenance management such as biosecurity and viewing facilities. Periodic cage renovations are also needed so that livestock become comfortable. Feed variables and cage densities are risk factors that have a very strong relationship to production risk in the form of death (depletion), management needs to be done so that production factors can reduce risk to the business.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FAPET/2019/51/051909817 |
| Uncontrolled Keywords: | internal environment, external environment, potential analysis |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 01 Sep 2020 04:11 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 08:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175692 |
Preview |
Text
Skripsi (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |