Haq, Ahmad Arinal (2019) Penampilan Reproduksi Kerbau Betina (bubalus bubalis) di Malang Raya Ditinjau dari Indeks Fertilitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kerbau merupakan jenis ternak ruminansia besar yang habitat hidupnya di daerah beriklim tropis, sehingga indonesia berpotensi untuk pengembangan ternak tersebut. Namun, tahun ke tahun populasi kerbau cenderung terus mengalami penurunan. Berdasarkan data dari BPS Jatim, Populasi ternak kerbau di Jawa Timur mengalami penurunan yaitu 32.675 pada tahun 2011 dan 27.806 ekor pada tahun 2016. Rendahnya peningkatan populasi kerbau dapat disebabkan karena adanya inefisiensi reproduksi, sehingga perlu adanya evaluasi reproduksi kerbau betina pada paritas berbeda. Malang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki populasi kerbau yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paritas dan umur ternak terahadap indeks fertilitas kerbau betina di Malang Raya. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui perihal kemampuan reproduksi kerbau yang nantinya akan dijadikan acuan oleh peternak untuk meningkatkan efisiensi reproduksi kerbau yang dimiliki. Penelitian ini dilaksanakan di 6 (enam) kecamatan, yaitu : Kecamatan Sumber- pucung, Kecamatan Tajinan, Kecamatan Singosari, Kecamatan Sukun, Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Blimbing. Materi penelitian yang digunakan adalah peternak kerbau sebanyak 67 orang dengan kepemilikan total 124 ekor. Jumlah kerbau tersebut, hanya didapatkan 48 ekor kerbau betina dewasa yang mempunyai data untuk dianalisis penampilan reproduksinya, yang terdiri dari 2 kelompok umur yaitu umur 4-5 tahun (PI3), dan >5 tahun (PI4). Metode yang digunakan adalah survey. Dasar pemilihan lokasi dan sampel penelitian menggunakan porposive sampling. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah performans reproduksi yang meliputi umur pertama beranak, Anestrus Post Partum (APP), Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Days Open (DO), Jarak beranak dan Indeks Fertilitas (IF). Data yang diperoleh dari penelitian ditabulasi, dihitung rata-rata, standart deviasi dan dilanjutkan dengan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penampilan reproduksi kerbau betina dewasa ditinjau dari indeks fertilitas meliputi rata-rata umur pertama beranak adalah 45,32 ± 5,50 bulan; APP 9,29 ± 0,40 bulan; S/C 1,22 ± 0,05; CR 66,17 ± 5,41%; DO 10,53 ± 0,42 bulan; dan Indeks Fertilitas (IF) - 71,64 ± 12,98. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penampilan reproduksi kerbau betina dewasa di Malang Raya ditinjau dari indeks fertilitas menunjukkan hasil yang rendah. Disarankan untuk dilakukan perbaikan managemen reproduksi pasca melahirkan sehingga meningkatkan penampilan reproduksi kerbau betina dalam menghasilkan keturunan berikutnya.
English Abstract
The purpose of this research was to findout the reproduction performance of swamp buffalo reviewed in Malang Region. This study was conducted in 6 subdistrict, Malang Region, East Java Province. The research material used was 67 breeders with a total number of 124 buffaloes. Around 48 adult female of swamp buffaloes used as sample which consisting of 2 age group, namely : PI3 (4-5 years) and PI4 (>5 years). The method used was survey. Variable observed in this study was reproduction performance which includes age of first calving, Anestrus Post Partum (APP), Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Days Open (DO), Calving Interval (CI) and Fertility Index (IF). The data obtained were analyzed by using descriptive analysis. The research results indicated that the reproductive performance of the swamp buffalo namely: the average age of first calving was around 45,32 ± 5,50 month; Service per Conception (S/C) 1,22 ± 0,05; CR 66,17 ± 5,41%; APP 9,29 ± 0,40 month; DO 10,53 ± 0,42 month; and IF -71,64 ± 12,98. It can be Concluded that the reproductive performance of adult female swamp buffaloes in Malang Region waas not ideal in terms of fertility index.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/655/051910454 |
Uncontrolled Keywords: | Anetrus post partum (APP), service per conception (S/C), conception rate (CR), days open (DO), Calving Interval (CI) and fertility index (IF). |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.29 Other larger ruminants and Camelidae |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 07:44 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 02:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175646 |
Text
Ahmad Arinal Haq.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
Actions (login required)
View Item |