Kajian Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tentang Penuntutan Tidak Dapat Diterima Dengan Alasan Jaksa Penuntut Umum Tidak Bisa Menghadirkan Terdakwa

Rossi, Chalis Al (2016) Kajian Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tentang Penuntutan Tidak Dapat Diterima Dengan Alasan Jaksa Penuntut Umum Tidak Bisa Menghadirkan Terdakwa. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian yang berjudul “Kajian Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tentang Penuntutan Tidak Dapat Diterima Dengan Alasan Jaksa Penuntut Umum Tidak Bisa Menghadirkan Terdakwa”. bertujuan untuk memahami dan menganalisis dengan tidak dapat dihadirkannya terdakwa oleh Penuntut Umum ke persidangan maka dapat dijadikan alasan bagi Hakim untuk menjatuhkan putusan bahwa penuntutan tidak dapat diterima dan langkah hukum yang harus ditempuh oleh Penuntut Umum terkait dengan putusan Hakim bahwa penuntutan tidak dapat diterima. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian hukum normatif, pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kasus, pendekatan undang-undang dan pendekatan koomparatif dan kemudian teknik analisa bahan hukum dilakukan secara deduktif yakni menarik kesimpulan dari permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian diperoleh bahwa alasan dasar bagi hakim untuk menjatuhkan putusan bahwa penuntutan tidak dapat diterima adalah menjadi suatu bahan kajian yang mana dalam hal ini putusan hakim tidak merujuk pada SEMA yang mengatur tentang tindak pidana korupsi dan langkah hukum yang dapat ditempuh oleh penuntutu umum terkait dengan dengan putusan bahwa penuntutan tidak dapat diterima yakni dengan melakukan upaya banding dan kasasi untuk memperoleh suatu keadilan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, Dasar pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Samarinda dalam mengeluarkan Putusan No. 09/Pid.Tipikor/2012/PN.Smda tentang putusan op tegenspraak berupa penuntutan tidak dapat diterima atas nama terdakwa Sutiknu Hadi adalah karena Majelis Hakim berpendapat bahwa faktor Jaksa Penuntut Umum yang tidak dapat lagi menghadirkan terdakwa di persidangan karena terdakwa sedang sakit, meskipun terdakwa sebelumnya menghadiri persidangan akan tetapi tidak dapat dimintai keterangannya dan langkah hukum adalah melakukan upaya banding dan kasasi yang sesuai dengan KUHAP.

English Abstract

Research entitled “Juridical Review Concerning Court Decision on The Criminal Offence of Corruption Regarding The Prosecution Cannot be Accepted with the Ground of the Prosecutor Cannot Present The Defendant” aims to understand and analyze the inability of the defendant to be brought by the prosecutor to the hearing may be the ground for the judge to render the verdict that the prosecution is unacceptable and legal action which has to be taken by the prosecutor in relation to the verdict that the prosecution is unacceptable. The method used in this research is using normative legal research, the approach taken is a case approach, a legal approach and a comparative approach then the legal matter analysis technique is conducted deductively that is drawing the conclusions of the problems encountered. The research result obtained that the basic ground of the judge to render the verdict that the unacceptable prosecution becomes an object of study in which the verdict does not refer to SEMA which regulates the criminal offence of corruption and legal action that can be done by the prosecutor is by doing appeal and cassation in order to obtain the justice. The conclusion of this research isBasis consideration of the Panel Judges of Corruption Court of Samarinda District Court in issuing Decision No. 09 / Pid.Tikikor / 2012 / PN.Smda concerning the decision op tegenspraak in the form of prosecution is unacceptable on behalf of defendant SutiknuHadi on the ground of Panel Judges argued that the circumstance of the prosecution is no longer able to bring the defendant in the court because the defendant was sick, even though previously the defendant attended the trial, however, the defendant was unable to be questioned and legal action is about to conduct appeal and cassation comply with the Criminal Code.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/345.01/ROS/k/2018/041803756
Uncontrolled Keywords: LAW - CRIMINAL COURTS
Subjects: 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.01 Criminal courts
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Nov 2019 04:24
Last Modified: 17 Nov 2019 04:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175601
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item