Hubungan antara Riwayat Pelatihan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) dengan Perilaku SADARI Rutin pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Kendalsari.

Nurcahyani, Ni Putu Regita (2019) Hubungan antara Riwayat Pelatihan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) dengan Perilaku SADARI Rutin pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Kendalsari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker dengan urutan kedua terdiagnosa terbanyak di dunia. Provinsi Jawa Timur menempati urutan kedua penderita kanker payudara terbanyak di Indonesia. Puskesmas Kendalsari di Kecamatan Lowokwaru merupakan puskesmas di Kota Malang dengan jumlah penderita tumor payudara tertinggi pada tahun 2016. Periksa Payudara Sendiri (SADARI) merupakan salah satu tindakan skrining kanker payudara. Upaya pemerintah mengenalkan SADARI kepada masyarakat adalah dengan kegiatan pelatihan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat pelatihan SADARI dengan perilaku SADARI rutin pada WUS di Puskesmas Kendalsari. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah WUS yang datang ke Puskemas Kendalsari yang memenuhi kriteria inklusi, menggunakan teknik kuota sampling. Variabel yang diukur adalah riwayat pelatihan SADARI dengan perilaku SADARI rutin, diukur menggunakan kuisioner, dianalisa dengan uji korelasi Koefisien Kontingensi menggunakan SPSS 21 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan 30% dari responden pernah mendapatkan pelatihan SADARI, 94% dari responden melakukan SADARI dengan 40% melakukan SADARI secara rutin. Berdasarkan uji Koefisien Kontingensi (KK) menunjukkan nilai p-value = 0,000 yang berarti terdapat hubungan riwayat pelatihan SADARI dengan perilaku SADARI rutin pada WUS di Puskesmas Kendalsari. Tingkat keeratan KK dengan nilai value 0,530 yang berarti terdapat korelasi yang cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara riwayat pelatihan SADARI dengan perilaku SADARI rutin pada WUS di Puskesmas Kendalsari. Disarankan bagi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan perilaku SADARI rutin pada WUS dengan membuat agenda rutin serta target untuk pencapaian pelatihan SADARI.

English Abstract

Breast cancer is the second most diagnosed cancer in the world. East Java Province ranks second most breast cancer cases in Indonesia. Kendalsari Health Center in Lowokwaru Subdistrict is a health center in Malang City with the highest number of breast tumor patients in 2016. Breast Self-Examination (BSE) is one of the breast cancer screening measures. The government's effort to introduce BSE to the community is through training activities. The study aimed to determine the relationship between BSE training history and routine BSE behavior at WOCB at Kendalsari Health Center. The study design conducted a cross sectional approach. The sample in this study was WOCB who came to the Kendalsari Health Center that fulfilled the inclusion criteria, using a quota sampling technique. The variables measured were the history of BSE training with routine BSE behavior, measured using questionnaires, analyzed by the Contingency Coefficient correlation test using SPSS 21 for Windows. The results showed that 30% of respondents had received BSE training, 94% of respondents did BSE with 40% doing BSE routine. Based on the Contingency Coefficient test (CC) shows a p-value = 0.00 which means there is a relationship between BSE training history and routine BSE behavior at WOCB at Kendalsari Health Center. The level of closeness of the CC with a value of 0.530 means that there is sufficient correlation. This study concluded that there is correlation between BSE training history and routine BSE behavior at WOCB at Kendalsari Health Center. Recommended for health services to improve the routine BSE behavior of WOCB by making a routine agenda and targets for achievement BSE training.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/65/051909126
Uncontrolled Keywords: SADARI, pelatihan, perilaku, WUS, BSE, training, behavior, WOCB
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.99 Tumors and miscellaneous communicable diseases > 616.994 Cancers > 616.994 49 Breast cancer
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:06
Last Modified: 19 Oct 2021 03:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175567
[thumbnail of Ni Putu Regita Nurcahyani.pdf]
Preview
Text
Ni Putu Regita Nurcahyani.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item