Sari, Ike Milang (2019) Perempuan Dalam Ranah Industri : Studi Etnografi Perjuangan Hak Buruh Perempuan Harian Lepas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perempuan sekarang ini tidak hanya bertugas di ranah domestik, tetapi sudah masuk ke ranah publik. Kebanyakan perempuan bekerja menjadi buruh pabrik, untuk memenuhi keburuhan rumah tangga mereka. Seperti perempuan yang bekerja di pabrik sepatu PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia. perusahaan tersebut lebih banyak mempekerjakan perempuan dibandingkan laki-laki. Akan tetapi, status pekerja perempuan yang bekerja di perusahaan tersebut, yaitu sebagai buruh perempuan harian lepas. Buruh perempuan harian lepas memiliki banyak risiko, mulai dari kecelakaan kerja, kesehatan, kurangnya jaminan sosial dan tidak mendapatkan hak cuti yang sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Sehingga, buruh perempuan harian lepas sedang memperjuangkan hak-haknya yang sesuai dengan UU Ketenagakerjaan ke perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami perjuangan buruh perempuan harian lepas dalam mendapatkan hak yang sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 ke perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori kerentanan dari Elisabeth Schoder-Butterfil. Di mana kerentanan tidak berdiri sendiri, tetapi ada faktor yang saling berhubungan sehingga menyebabkan individu atau kelompok menjadi rentan. Metode penelitian yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Penentuan jumlah informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi, kajian literatur. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perjuangan hak buruh perempuan harian lepas belum berakhir. Peran serikat dalam memperjuangkan hak buruh tidak lah besar. Hal tersebut ditunjukkan dengan belum tercapainya hak mendapatkan cuti dan hak diangkat sebagai pekerja kontrak. Sehingga, masih membutuhkan perjuangan lanjutan baik dari serikat buruh dan buruh itu sendiri.
English Abstract
Nowadays, women not only serve in the domestic sphere, but has entered the public sphere. Most of women work to become factory workers, to fulfill their household needs. Like women who work in shoes factory, PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia. That company employs more women than men. However, the status of female workers who work in that company, as female freelance labor rights. Female freelance labor rights have many risks, start from work accident, health, lack of social security, and do not get leave rights in accordance with the Labor Laws. Therefore, female freelance labors are struggling for their rights that are in accordance with Labor Laws to company. The purpose of this research is to know and understand the struggle of female freelance laborers in obtaining rights that are in accordance with Labor Laws No. 13 Year 2003 to company. This research uses theory of vulnerability from Elisabeth Schoder-Butterfil. In which vulnerability does not stand alone, but there are also interconnected factors that cause individuals or groups to become vulnerable. The research method used sourced from primary and secondary data. The informant selection uses sampling purposive technique. Determination of the number of informants uses snowball sampling technique. The data collection techniques are consisted of observation, interview, documentation, literature review. The data analysis are consisted of data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research shows that the struggle of female freelance labor rights have not ended. The role of the union to fight for labor rights is not big. That can be shown from not yet achieved right to get leave and right to be appointed as contract workers. Therefore, continuous struggling either from Labor Union and the labor itself are needed.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIB/2019/298/051908798 |
Uncontrolled Keywords: | Buruh Perempuan Harian Lepas, Risiko, Perjuangan Hak, Gender-Freelance Female Labor, Risk, Right’s Struggle, Gender. |
Subjects: | 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.4 Women |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 23 Oct 2020 06:28 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 03:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175549 |
Text
Ike Milang Sari.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |