Hidayah, Birrul Walidain (2019) Pengaruh Penambahan Asam dengan Variasi Konsentrasi pada Pelarut Ekstraksi (Etanol 96%) terhadap Penetapan Kadar Antosianin dalam Ekstrak Ubi Ungu (Ipomoea Batatas) dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia kaya akan sumber daya alamnya. Salah satunya ialah ubi jalar ungu. Senyawa yang terkandung dalam ubi jalar ungu berperan sebagai agen antioksidan ialah antosianin. Antosianin adalah senyawa yang tidak stabil pada perubahan pH, dan cenderung lebih stabil pada pH asam. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian suasana asam (asam klorida, dan asam asetat) dalam pelarut etanol 96% terhadap kadar total antosianin pada ekstrak ubi ungu yang diukur dengan spektrofotometri UV-Visible. Pada penelitian ini digunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96% yang telah diberi perlakuan penambahan asam. Kadar total antosianin yang terkandung pada Perlakuan 1 (Etanol 96% + HCl 1%), Perlakuan 2 (Etanol 96% + HCl 3%), Perlakuan 3 (Etanol 96% + CH3COOH 1%), dan Perlakuan 4 (Etanol 96% + CH3COOH 3%) secara berurutan ialah 235 mg / 100 g, 262 mg / 100 g, 142 mg / 100 g, 212 mg / 100 g. Perlakuan 2 menghasilkan tingkat keasaman dan menghasilkan kadar total antosianin paling tinggi. Pada uji One-Way ANOVA didapatkan hasil p<0.05 yang berarti data berbeda secara bermakna. Dengan demikian dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa penambahan larutan asam dengan konsentrasi tertentu akan memengaruhi kadar total antosianin yang terekstraksi dari ubi jalar ungu (Ipomoea batatas
English Abstract
Purple sweet potato has potential antioxidant activity. Indonesia produced purple sweet potato 2.297.800 ton / year. Secondary metabolites that acts as antioxidant in purple sweet potato is Anthocyanin. Anthocyanin is flavonoid compound that gives plant colours. It stability was affected by pH. This study aims to determine the effect of the addition of acid (hydrochloric acid and acetic acid) in 96% ethanol solvent on total anthocyanin levels measured by UV-Visible spectrophotometry. In this study, the maceration extraction method was used with 96% ethanol solvent which was given the treatment of adding an acidic atmosphere. The total anthocyanin count that contained in Treatment 1 (Ethanol 96% + HCl 1%), Treatment 2 (Ethanol 96% + HCl 3%), Treatment 3 (Ethanol 96% + CH3COOH 1%), and Treatment 4 (Ethanol 96% + CH3COOH 3%) determined in mg / 100 g sequentially are 235, 262, 142, 212. Treatment 2 has the highest acidity level and the highest treatment to obtain the total anthocyanin level. In the one-way ANOVA test the results of p <0.05 showed that the data were significantly different. Thus, it can be concluded from this study that there are differences in total anthocyanin levels obtained from purple sweet potato extract (Ipomoea batatas L.) Extracted with ethanol 96% with the addition of acid.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2019/221/051909313 |
| Uncontrolled Keywords: | Antosianin, Ubi jalar ungu, Ipomoea batatas L, Spektrofotometri UVVis, Asam, Antosianin, Purple Sweet Potatoes, Ipomoea batatas L, UV-Vis Spectrophotometry, Acid |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.107 24 Experimental research |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:29 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175504 |
Preview |
Text
Birrul Walidain Hidayah.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |