Alfatah, Abu Hasan (2019) Aktivitas Antibiofilm Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudica) pada Bakteri Methicilin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan salah satu bakteri yang dapat membentuk biofilm. Biofilm yaitu pelindung bakteri yang tersusun dari matriks eksopolisakarida. Biofilm dapat menghambat antibiotik yang bekerja sehingga menyebabkan resistensi antibiotik. Daun putri malu memiliki senyawa metabolit sekunder diantaranya yaitu senyawa flavonoid dan alkaloid. Senyawa ini didapatkan dari proses fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat. Senyawa flavonoid dan alkaloid yang didapatkan dari fraksi etil asetat daun putri malu dapat memberikan efek antibiofilm sekaligus antibakteri bagi bakteri MRSA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian dosis fraksi etil asetat terhadap degradasi biofilm dan terhadap jumlah koloni bakteri, hingga perbandingan lama inkubasi setelah pemberian fraksi etil asetat dengan degradasi biofilm dan dengan jumlah koloni bakteri. Dosis fraksi etil asetat yang digunakan yaitu 3mg, 6mg, 9mg, 12mg, 15mg. Degradasi biofilm diujikan dengan menggunakan microtitterplate dan dibaca optical density pada ELISA reader pada panjang gelombang 630nm. Lama inkubasi yang digunakan yaitu satu jam dan dua jam. Jumlah koloni bakteri dihitung menggunakan skor. Skor tertinggi +6 untuk bakteri sangat padat dan skor terendah +1 untuk bakteri sangat tidak padat. Hasil uji dianalisia secara statistik dengan SPSS korelasi Spearman dan dilanjutkan analisis Paired T-Test. Hasil degradasi biofilm yang terjadi menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis maka semakin besar persentase kerusakan biofilm yang terjadi dan semakin tinggi dosis maka semakin rendah jumlah koloni yang tumbuh. Untuk perbandingan lama inkubasi untuk persen degradasi yaitu 2 jam dan untuk jumlah koloni tidak ada perbedaan antara 1 jam dan 2 jam
English Abstract
Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) is one of the bacteria that can form biofilms. Biofilm is a protective bacterium composed of exopolysaccharide matrix. Biofilms can inhibit antibiotics so that they can cause antibiotic resistance. Putri Malu leaves have secondary metabolites including flavonoids and alkaloid. This compound is obtained from the fractionation process using ethyl acetate solvents. Flavonoid and alkaloid obtained from the ethyl acetate fraction of Putri Malu leaves are embarrassed to provide antibiofilm and antibacterial effects for MRSA bacteria. This study aims to determine relationship between the administration of ethyl acetate fraction to biofilm degradation and number of bacterial colonies, to comparison of incubation time with biofilm degradation and number of bacterial colonies. Dose of ethyl acetate fraction used was 3mg, 6mg, 9mg, 12mg, 15mg. Biofilm degradation was tested using microtitterplate and optical density read on ELISA reader at a wavelength of 630nm. Incubation time used is one hour and two hours. Number of bacterial colonies was calculated using a score. The highest score of +6 for bacteria is very dense and the lowest score +1 for bacteria is not very dense. The test results were analyzed statistically by SPSS Spearman correlation and continued with Paired T-Test analysis. The results of biofilm degradation showed that the higher dose, the greater percentage of biofilm damage and lower number of colonies growing. For the comparison of incubation time for percent degradation which is 2 hours and for the number of colonies there is no difference between 1 hour and 2 hours
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/190/051909289 |
Uncontrolled Keywords: | putri malu, MRSA, antibiofilm, koloni bakteri, putri malu, MRSA, antibiofilm, bacteria colony |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.107 24 Experimental research |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:29 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175499 |
Preview |
Text
Abu Hasan Alfatah.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |