Optimasi Formula Alas Bedak Padat (Compact Foundation) dengan Amilum Kentang (Solanum tuberosum) sebagai Alternatif Bahan Pengisi.

Sanjaya, Irene (2019) Optimasi Formula Alas Bedak Padat (Compact Foundation) dengan Amilum Kentang (Solanum tuberosum) sebagai Alternatif Bahan Pengisi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dewasa ini, kosmetik berbahan alam berkembang pesat. Alas bedak merupakan salah satu jenis kosmetik. Bahan pengisi yang sering digunakan pada alas bedak adalah talk. Dalam kaitannya sebagai pengisi alas bedak, amilum kentang (Solanum tuberosum) adalah bahan yang dapat digunakan sebagai talk alami. Amilum kentang juga berfungsi sebagai bahan pengikat dan mampu menyerap sebum. Pada penelitian ini, amilum kentang diformulasikan menjadi alas bedak padat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan amilum kentang sebagai bahan pengisi terhadap karakteristik brittle test, drop test, dan penyerapan sebum. Pada penelitian ini, dilakukan optimasi formula alas bedak padat dengan tiga konsentrasi amilum kentang, yaitu 70% (FIV), 75% (FV), dan 80% (FVI). Evaluasi yang dilakukan meliputi brittle test, drop test, dan penyerapan sebum. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa FVI merupakan formula yang optimal. Brittle test FVI paling tinggi dibandingkan dengan formula lain, yaitu 0,0187 ± 0,0027 gram. Uji statistik menunjukkan bahwa FVI tidak berbeda signifikan dengan formula kontrol dan FV (p>0,05) yang menandakan bahwa penggunaan amilum kentang mampu menggantikan penggunaan talk pada formula kontrol. Hasil drop test 1x menunjukkan bahwa FVI memiliki paling sedikit sediaan yang pecah yaitu 6 sediaan. Luas area penyerapan sebum FVI paling sempit dibandingkan dengan formula lain, yaitu 2,0713 ± 0,0705 cm2. Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dengan antar formula (p<0,05) yang menandakan bahwa perbedaan konsentrasi amilum kentang menghasilkan perbedaan kemampuan penyerapan sebum. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi amilum kentang menunjukkan perbedaan karakteristik brittle test, drop test, dan penyerapan sebum.

English Abstract

Nowadays, natural cosmetics grow rapidly. Foundation is one type of cosmetics. Talc is filler that widely used in foundation. On the other hand, potato starch is another type of filler known as natural talc. Furthermore, potato starch serves as binder and sebum absorber. With its ability to absorb liquid material, in this study potato starch is formulated into compact foundation. This study aimed to analyze the effect of potato starch as filler on brittle test, drop test, and sebum absorption. Potato starch compact foundation formulated by three concentrations of potato starch which are 70% (FIV), 75% (FV) and 80% (FVI). The compact foundation evaluated by brittle test, drop test, and sebum absorption test. The result showed that optimum formula obtained by FVI. FIV has highest brittle test with 0,0187 ± 0,0027 gram which was not significantly different with control formula and FV based on statistical analysis (p>0,05). It means that the use of potato starch can replace talc on control formula. The first drop test showed that FVI has minimal broken, which were six compact foundations broken. FVI has smallest sebum absorption area which was 2,0713 ± 0,0705 cm2. It means that FVI has higher sebum absorption capability. Statistical analysis showed that there were significant different (p<0,05) between formulas which mean that different concentration of potato starch obtained different sebum absorption capability. Based on the result, we can conclude that the variation of potato starch in compact foundation has different effect on brittle test, drop test, and sebum absorption test.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/317/051909388
Uncontrolled Keywords: alas bedak padat, amilum kentang, brittle test, drop test, penyerapan sebum, compact foundation, potato starch, brittle test, drop test, sebum absorption
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.107 24 Experimental research
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Aug 2020 04:29
Last Modified: 22 Oct 2021 04:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175440
[thumbnail of Irene Sanjaya.pdf]
Preview
Text
Irene Sanjaya.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item