Keabsahan Surat Pengakuan Utang Dengan Kuasa Menjual Berdasarkan Pasal 224 Herzien Indlandsch Reglement Sebagai Dasar Pelunasan Utang (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2290 K/ Pdt/ 2012)

Syauqi, Ahmad (2019) Keabsahan Surat Pengakuan Utang Dengan Kuasa Menjual Berdasarkan Pasal 224 Herzien Indlandsch Reglement Sebagai Dasar Pelunasan Utang (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2290 K/ Pdt/ 2012). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada penelitian Tesis ini, Penulis menganalisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2290 K/ PDT/ 2012. Pada Perkara dalam putusan ini para pihak membuat perjanjian pinjam meminjam yang disertai jaminan berupa tanah dan bangunan menggunakan surat pengakuan utang yang tidak sesuai dengan pasal 224 HIR dengan kuasa menjual yang tidak dapat dapat dicabut kembali sehingga bertentangan dengan pasal 1813 jo. 1814 KUHPerdata. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Apakah dasar pertimbangan hakim dalam mengesahkan akta jual beli dan sita jaminan pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 2290 K/ PDT/ 2012 dapat dibenarkan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku? (2) Apa akibat hukum menggunakan surat pengakuan utang dengan kuasa menjual sebagai dasar pelunasan utang dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2290K/ PDT/ 2012? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis melalui studi kepustakaan (library research) dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interpretasi sistematis. Dari analisis sesuai dengan metode diatas, maka Penulis memperoleh hasil penelitian Bahwa, Dasar Pertimbangan Hakim meyatakan sah akta jual beli dan sita jaminan atas tanah dan bangunan dengan dasar Surat Pengakuan Utang yang dibuat dan ditandatangani oleh para pihak kemudian didaftar dalam buku khusus (waarmerking) Notaris tidak sesuai dengan Pasal 224 HIR. Akibat Hukum menggunakan surat pengakuan utang dengan kuasa menjual melanggar Pasal 1470 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga berakibat kreditor menjadi pemilik objek jaminan milik debitor sebagai pelunasan utang.

English Abstract

This thesis is aimed to analyse Supreme Court Decision Number 2290 K/PDT/2012, where all parties made a loan agreement along with a land and building set as a collateral based on debt acknowledgement letter not relevant to Article 224 HIR. This has come with the power of attorney to sell that cannot be revoked, thus it fails to comply with Article 1813 jo. 1814 of Civil Code. Looking into the issue, this research is aimed to study the following problems: (1) Can the judge’s basic consideration to legalise sale and purchase deed and deed to seize the collateral in Supreme Court Decision Number 2290 K/PDT/2012 be justified based on current legislation? (2) What is the legal consequence of using the debt acknowledgement letter with the power of attorney to sell as the basis to pay off debt in Supreme Court Decision Number 2290K/PDT/2012? This research employed normative juridical method, statute, and case approaches, and it involved primary, secondary, and tertiary data, all obtained from library research followed by systematic interpretation analysis. The research result concludes that the judge’s decision to legalise the sale and purchase deed and the deed used for seizure of land and building based on debt acknowledgement letter made and signed by all parties and registered in a particular book (waarmerking) of a Notary is considered irrelevant to Article 224 HIR. The legal consequence is that using the debt acknowledgment letter violates Article 1470 Paragraph (1) of Civil Code. This allows the creditor to possess the object previously owned by the debtor as to pay off the debt.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.073/SYA/k/2019/041907197
Uncontrolled Keywords: LOANS -- LAW AND LEGISLATION
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.07 Commercial law > 346.073 Loan
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Nov 2019 04:08
Last Modified: 13 Nov 2019 04:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175410
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item