Normalisasi Gender dan Perlawanan Melalui Performativitas Tokoh Interseks Haru Hoshino Dalam Drama IS: Otoko Demo Nai Onna Demo Nai Sei Karya Sutradara Junpei Nakagawa, Noboru Morita, Dan Daisaku Yamada

Harumi, Mestika (2019) Normalisasi Gender dan Perlawanan Melalui Performativitas Tokoh Interseks Haru Hoshino Dalam Drama IS: Otoko Demo Nai Onna Demo Nai Sei Karya Sutradara Junpei Nakagawa, Noboru Morita, Dan Daisaku Yamada. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Interseks adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kondisi manusia di mana dia tidak dapat diidentifikasi sebagai laki-laki maupun perempuan secara biologis. Interseks dipandang sebagai hal yang abnormal dan harus mengalami normalisasi untuk memenuhi gender biner yang dianggap sebagai hal lumrah dalam masyarakat. Meskipun individu interseks telah mengalami normalisasi, keinginan akan identitas gender tidak akan selalu berbanding sama dengan alat reproduksi yang dimiliki sehingga terjadi perlawanan pada gender (Undoing Gender). Hal tersebut terlihat pada drama IS: Otoko Demo Nai Onna Demo Nai Sei karya sutradara Junpei Nakagawa, Noboru Morita, dan Daisaku Yamada. Drama ini menceritakan tokoh interseks Haru Hoshino yang ingin hidup bebas sesuai keinginannya tetapi mengalami normalisasi gender. Penelitian ini menganalisis mengenai bentuk normalisasi dari lingkungan sosial pada tokoh interseks Haru Hoshino dan bagaimana perlawanan Haru Hoshino melalui performa dan performativitas terhadap konsep gender biner. Teori yang digunakan adalah Teori Undoing Gender serta Performativitas Gender dari Judith Butler dengan teori Mise en Scene sebagai teori pendukung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deksriptif analisis. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa tokoh Haru Hoshino telah mengalami normalisasi gender oleh berbagai pihak yaitu normalisasi oleh dokter, keluarga, dan pihak sekolah. Selain itu tokoh Haru Hoshino telah melakukan perlawanan pada konsep gender biner melalui performa dan performativitas yang maskulin. Meskipun Haru Hoshino telah mengalami normalisasi untuk menjadi perempuan secara biologis, Haru Hoshino merasa dirinya adalah seorang laki-laki dan membentuk gendernya sebagai seorang maskulin.

Other obstract

インターセックスは男か女か性別可能が不可能な状態に使用されている。インターセックスは異常と見なされ、社会でジェンダーバイナリーに満たされるために正規化をするのが必要である。インターセックスの個人は正規化をされたけど、彼らのジェンダーアイデンティティの希望と持っている生殖器とは必ずしも同じではない。それが反抗(ジェンダーアンドゥ)を引き起こしてしまう。この事象は中川順平と森田昇と山田大作のドラマ『IS: 男でも女でもない性』に見つけることができた。このドラマは自由に生活したいインターセックスである星野春がジェンダー正規化をされていたの話である。 本研究では、筆者はインターセックスである星野春が社会からどんな正規化をされたかとパーフォマーチヴィティを通じて星野春がジェンダーバイナリーを反抗する方法について分析する。筆者はジュディス・バトラーのジェンダーアンドゥとジェンダーパフォーマティヴィティの理論を使い、そして支持学説としてミザンセーヌの理論も使用した。 この研究の結果は星野春が医師や家族や学校の人たちからジェンダー正規化をされていた。それに加えて、星野春が男性てきにパーフォマーヴィティを通じてジェンダーバイナリーを反抗する。星野春が女として正規化をされたが、男である感じで、男性的なパーフォマーチヴィティを作った。

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/247/051908705
Uncontrolled Keywords: Interseks, Gender, Normalisasi, Performativitas Gender, Undoing Gender
Subjects: 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 808 Rhetoric and collections of literary texts from more than two literatures > 808.8 Collections of literary texts from more than two literatures > 808.83 Collections of fiction > 808.830 952 Collections of fiction (Japan)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Nov 2020 10:32
Last Modified: 06 May 2024 01:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175344
[thumbnail of Mestika Harumi.pdf] Text
Mestika Harumi.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item