Huda, Nurul (2019) Violet’s Resistance towards Beauty Standard in Nappily Ever After Film. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Standar kecantikan didasarkan pada mitos kecantikan, yang menuntun wanita untuk terlihat cantik dengan mengikuti konstruksi yang dibuat masyarakat. Secara tidak langsung masyarakat menuntut wanita untuk mengikuti tren yang sedang berkembang sehingga mereka melakukan segala cara untuk memenuhi kecantikan yang ideal. Itu sebabnya mengapa penampilan wanita didasarkan pada standar kecantikan yang ada. Standar ini menuntun wanita untuk membuat versi lain dari dirinya. Dalam film Nappily Ever After, karakter utama yang bernama Violet adalah salah satu pengikut dari standar kecantikan yang menyebabkan dia untuk menolak hal tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perlawanan yang dilakukan oleh Violet dalam memaknai standar kecantikan dalam film Nappily Ever After film. Film ini dipilih sebagai objek material karena film tersebut merepresentasi sebuah isu tentang standar kecantikan. Peneliti menggunakan teori mitos kecantikan oleh Naomi Wolf karena cocok untuk penelitian ini. Data terpilih dalam bentuk dialog, monolog, dan potongan adegan. Selain itu untuk menganalisa data, peneliti menggunakan mise-en-scene, khususnya setting, costume and make-up, and figure behavior. Subjek yang dipilih adalah Violet Jones sebagai representasi wanita keturunan Afrika-Amerika yang berusaha melawan standar kecantikan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Violet mencoba memenuhi standar kecantikan atas tuntutan dari masyarakat sekitarnya yang mana mengharuskan dia untuk memiliki rambut lurus sejak kecil. Dalam prosesnya, dia menjadi lelah karena seberapa keras upayanya, itu tidak cukup untuk dirinya sendiri dan orang lain. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk melawan standar kecantikan dengan mencukur habis rambutnya dan tidak memperdulikan apa kata orang lain tentang penampilan barunya. Hal ini menunjukkan bahwa dia melakukan perlawanan terhadap konsep standar kecantikan.
English Abstract
Beauty standard is based on beauty myth which guides women to look beautiful by following the construction built by society. Indirectly, the society forces women to follow the trends so they do everything to fulfill the ideal beauty. That is why women appearances are based on the existence of beauty standard. This standard leads women to create another version of themselves. In Nappily Ever After, the main character named Violet is one of the followers of beauty standard that later resists it. Thus, this research aims to identify how Violet resists beauty standard depicted in Nappily Ever After film. This film is chosen as the material object of the research because it is a fine representation of an issue about beauty standard. The researcher used beauty myth theory by Naomi Wolf for it is suitable for conducting this research. The data were taken in the form of the dialogues and the monologues, and the scenes captured. In order to analyze the data the researcher uses mise-en-scene, specifically, setting, costume and make-up, and figure behavior. The chosen subject is Violet Jones as the representative of African-American woman who tries to resist the beauty standard. The research reveals that Violet tries to meet the beauty standard demanded by the society around her which requires that she must have straight hair since childhood. In the process, she gets tired because no matter how hard she tries, it does not seem enough to fulfill the beauty standard for herself and the people around her. Eventually, she decides to resist beauty standard by shaving her hair and not paying attention to what other people said about her new appearance. This shows that she resists the concept of beauty standard.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIB/2019/253/051908711 |
| Uncontrolled Keywords: | Standar kecantikan, Mitos kecantikan, Perlawanan, Ras Afrika-Amerika-Beauty Standard, Beauty Myth, Resistance, African-American. |
| Subjects: | 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 823 English fiction |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 21 Oct 2020 03:01 |
| Last Modified: | 16 Oct 2023 08:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175263 |
![[thumbnail of Nurul Huda.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Nurul Huda.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |