Setiawan, Edy (2019) Rekonfigurasi Jaringan Listrik Tegangan Rendah Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Andungbiru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Listrik merupakan sarana pendukung kegiatan masyarakat baik dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan maupun untuk mendorong pembangunan ekonomi. PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai penyedia listrik negara belum mampu menjangkau jaringan listrik di desa-desa terpencil. Desa Andungbiru kecamatan Tiris kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah yang memasang PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro). Kerena peningkatan beban setiap tahunnya, kondisi sekarang jaringan listrik PLTMH desa Andungbiru mengalami pembagian fasa R, S dan T yang kurang merata pada unit 1 dan unit 2. Keadaan tersebut menyebabkan jatuh tegangan dan rugi daya sangat besar pada salurannya sehingga perlu direkonfigurasi. Pada penelitian ini diharapkan dapat memperkecil besar jatuh tegangan dan rugi daya pada jaringan listrik tegangan rendah setelah di rekonfigurasi dengan standar PLN, bahwa jatuh tegangan maksimum 10% dari tegangan nominal 220V. Tahap penelitaan ini adalah melakukan survei lapangan langsung untuk mengamati dan mengetahui kondisi nyata lapangan. Mencari informasi-informasi penting lain yang terkait demi melengkapi data-data seperti melakukan pengukuran terhadap tegangan dan arus yang keluar langsung dari generator pada waktu tertentu yang telah ditetapkan. Kemudian melakukan survei secara langsung dengan mendata titik beban rumah dan memetakan saluran jaringan listrik tegangan rendah yang sulit dilihat oleh satelit. Setelah data diperoleh, selanjutnya menghitung aliran daya dengan menggunakan rumus Gauss Seidel. Hasil akhir kemudian membandingkan alternatif mana dari setiap sistem saluran listrik yang paling baik dengan memperhitungkan segala kelebihan dan kelemahan dari setiap alternatif, dalam hal ini khususnya jatuh tegangan dan rugi-rugi daya sistem. Berdasarkan hasil perhitungan jatuh tegangan jaringan lama listrik unit 1 pada semua fasa masih diatas 10% serta pada unit 2 jatuh tegangan fasa S dan T juga masih diatas 10% kecuali pada fasa R sebesar 7,9136% V. Pada hasil rekonfigurasi unit 1 dan 2 sudah dibawah 10%. Hasil perhitungan total rugi daya unit 1 dan 2 jaringan listrik lama yang sebelumnya adalah 22660,6641 Watt menjadi 3094,4079 Watt setelah direkonfigurasi. Terjadi peningkatan kualitas jaringan listrik baru yang baik, mengingat jaringan listrik lama untuk jatuh tegangan terbesar adalah 47,3622% dan total rugi daya sebesar 22660,6641 Watt. Penggunaan ukuran konduktor yang lebih besar dapat mempengaruhi jatuh tegangan dan rugi jaringan, Karena semakin besar ukuran konduktor maka resistansi akan semakin kecil. Hasil rekonfigurasi jatuh tegangan paling besar yaitu 7,9136% unit 1 dan 2,69% unit 2 dengan rugi daya total adalah 3094,4079 Watt.
English Abstract
Electricity is a means of supporting community activities both in efforts to improve welfare and to encourage economic development. The National Electricity Company (PLN) as a state electricity provider has not been able to reach the electricity network in remote villages. Andungbiru Village, Tiris Subdistrict, Probolinggo Regency is one of the regions that install PLTMH (Micro Hydro Power Plants). Due to the increase in load every year, the current condition of the Andungbiru PLTMH electricity network experiences an uneven distribution of phase R, S and T in unit 1 and unit 2. This situation causes a voltage drop and a very large power loss on the line so it needs to be reconfigured. This research is expected to reduce the voltage drop and power loss in the low voltage electricity network after being reconfigured with the PLN standard, that the maximum voltage drop is 10% of the nominal voltage of 220V. The research phase is conducting a direct field survey to observe and find out the real condition of the field. Look for other important information related to complete data such as measuring the voltage and current that comes out directly from the generator at a specified time. Then do a direct survey by listing the load point of the house and mapping the low voltage electricity grid that is difficult to see by satellite. After the data is obtained, then calculate the power flow using the Gauss Seidel formula. The final result then compares which alternative of each power line system is best to take into account all the advantages and disadvantages of each alternative, in this case in particular the voltage drop and system power losses. Based on the calculation results of the old grid voltage drop in unit 1 in all phases is still above 10% and in unit 2 the voltage drop in S and T is also still above 10% except in phase R of 7.9136% V. In the reconfiguration results for units 1 and 2 already under 10%. The results of the calculation of the total power loss of units 1 and 2 of the old electricity network which previously was 22660.6641 Watt to 3094,4079 Watt after reconfigured. An increase in the quality of the new electricity network is good, considering the old electricity grid for the biggest voltage drop is 47.3622% and the total power loss is 22660.6641 Watt. The use of a larger conductor size can affect voltage drops and network losses, because the larger the conductor size, the smaller the resistance will be. The results of the reconfiguration of the greatest voltage drop were 7.9136% unit 1 and 2.69% unit 2 with a total power loss of 3094,4079 Watt.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/854/051910033 |
Uncontrolled Keywords: | PLTMH, Rekonfigurasi, PLTMH,Reconfiguratio |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.31 Generations, modification, storage, transmission of electric power |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:27 |
Last Modified: | 26 Aug 2020 04:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175173 |
Actions (login required)
View Item |