Putri, Zeyla Sania (2019) Buruh Perempuan dalam Kebahagiaan Semu (Risiko Buruh Perempuan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pabrik Rokok Gudang Baru). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pabrik Rokok Gudang Baru merupakan salah satu pabrik semi modern di daerah Kelurahan Penarukan, Kabupaten Malang. Berdirinya pabrik tersebut telah mempengaruhi daerah di sekitar pabrik, baik secara sosial serta ekonomi. Pabrik Rokok Gudang Baru memiliki ribuan buruh yang aktif bekerja, utamanya adalah buruh perempuan di bidang produksi. Buruh perempuan memiliki dua perbedaan sistem jam kerja, yaitu harian (8 jam sehari) dan borongan. Di samping itu aktivitas pabrik yang tinggi membuat banyak buruh perempuan masih aktif bekerja hingga malam hari, baik shift malam maupun lembur. Buruh perempuan juga dibedakan berdasarkan bidang kerja yaitu, SKT (Sigaret Keretek Tangan), SKM (Sigaret Keretek Mesin), dan borongan (keretek atau filter). Jam kerja serta bidang produksi yang bermacam-macam pada dasarnya dapat menimbulkan risiko terhadap buruh. Buruh perempuan dapat mengalami risiko gangguan kesehatan ataupun kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengapa buruh perempuan di Pabrik Rokok Gudang Baru tetap bertahan meskipun bekerja dengan risiko, serta strategi apa yang dilakukan buruh untuk mempertahankan keselamatan dan kesehatan. Berdasarkan permasalahan dan rumusan masalah penulis menggunakan kajian tentang risiko guna memperdalam pembahasan skripsi. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara kepada buruh perempuan di Pabrik Rokok Gudang Baru. Di samping itu juga didukung data sekunder yang diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis naratif sehingga mengambil keseluruhan perspektif buruh perempuan sebagai objek analisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat berbagai risiko yang dialami oleh buruh, baik gangguan kesehatan maupun kecelakaan kerja. Adapun meski memiliki risiko kerja mereka tetap mempertahankan pekerjaan demi upah. Hal ini berkaitan dengan adanya faktor pendidikan rendah, biaya hidup, hingga tuntutan gaya hidup. Buruh perempuan memiliki berbagai strategi mandiri serta strategi dari pabrik yang dilakukan guna bertahan bekerja di Pabrik Rokok Gudang Baru.
English Abstract
Gudang Baru Tobacco Factory is one of the semi-modern factories in Penarukan Village, Malang Regency. The establishment of factories has affected the area around factory, both social and economic. Gudang Baru Tobacco Factory has thousands of workers, especially women labour in production. Women labour have two different systems of working, daily work and wholesaler (borongan). In addition, high activity of the factory made many women labour who still actively working until night. Women labour are also differentiated based on their work, like SKT, SKM, and wholesaler (keretek or filter). The difference hours of work and production can pose a risk to workers. Women labour affected some risks such as health or occupational accidents. The research aims to answer the following questions why does women labour at Gudang Baru Tobacco Factory is still working among the risks, then what is their strategy to ensure health and safety at work. Based on the problems and the following questions researcher conducted literature about risks to deepening the case of mini-thesis Researcher used qualitative methods that focusing on etnography. In terms of data collection conducted with participant observation and interview to women labour at Gudang Baru Tobacco Factory. In addition the data is also conducted secondary data depends on related literature. The research used narrative analysis to adopted all women labour’s perspective as object analysis. In conclusion it would appear that women labour having a risk factor, or even many such as interfere health and accident work. In spite of having higher risks, they are still have to go to work and earn money. It is related to some factors which are poorly educated, living cost, and life-style. Women labour has their own strategy and strategy in the factory itself to hold them work at Gudang Baru Tobacco Factory.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIB/2019/153/051908665 |
Uncontrolled Keywords: | Buruh Perempuan, Pabrik Rokok, Risiko, K3-Women Labour, Tobacco Factory, Risk, OHS (Occupational - Health and Safety) |
Subjects: | 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.4 Women workers |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 23 Aug 2020 07:03 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 01:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175153 |
![]() |
Text
Zeyla Sania Putri.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |