Di Ambang Batas: Jerat Jaring Hidup Kerentanan Ekonomi Nelayan Sendangbiru Kabupaten Malang

Yuda, Achmad Nur Fajar Alam (2019) Di Ambang Batas: Jerat Jaring Hidup Kerentanan Ekonomi Nelayan Sendangbiru Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang adanya kerentanan atau precarity yang terjadi pada nelayan di Sendangbiru, Malang, Jawa Timur. Penulis mengangkat permasalahan kerentanan atau precarity yang terjadi disebabkan karena beberapa wilayah pesisir di Indonesia masih tersimpan kantong – kantong kemiskinan yang besar. Oleh karena itu, penulis menekankan pembahasan melalui pertanyaan: Bagaimana bentuk – bentuk kerentanan ekonomi yang terjadi pada nelayan?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode etnografi dan teknik pengumpulan meliputi observasi dan partisipasi, wawancara intensif, dan dokumentasi. Analisis data konsep precarity menggunakan teori Grid and Group dari Marry Douglas dan narative analysis dari Bernard Russell untuk menemukan keteraturan data untuk penulisan etnografi. Kemiskinan nelayan muncul karena dua faktor besar yakni faktor alamiah dan faktor non alamiah. Mengandalkan sektor laut sebagai sumber perekonomian masyarakat membuat masyarakat memiliki ketergantungan yang sangat besar. Musim ikan yang tidak bisa diprediksi setiap musimnya membuat masyarakat Sendangbiru dalam kondisi yang rentan terhadap aspek ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dalam posisi ketidakamanan ini nelayan juga terjebak dalam arus ekonomi informal yang berdampak besar terhadap ekonomi nelayan. Melihat hal ini, nelayan kemudian mencoba untuk membangun relasi sosial kepada pengambak atau juragan sebagai penjamin hidup. Namun, hal ini secara tidak disadari oleh nelayan membuat ketergantungan kepada pengambak atau juragan lebih besar dengan adanya hutang. Selain itu, sifat ketergantungan ini juga berdampak terhadap tindakan pengendalian ekonomi yang dilakukan kepada nelayan. Ketergantungan yang terus tercukupi juga membuat pola pikir nelayan menjadi berubah dan cenderung memilih instan. Tanpa disadari hal tersebut membuat kondisi nelayan semakin terpuruk dan terus hidup dalam keterbatasan membuat kondisi nelayan menjadi tidak aman atau rentan.

English Abstract

This study discusses the existence of vulnerability or precarity that occurs in fishermen in Sendangbiru, Malang, East Java. The author raised the issue of vulnerability or precarity that occurs because some coastal areas in Indonesia are still stored in large pockets of poverty. Therefore, the author emphasizes the discussion through the question: What are the forms of economic vulnerability that occur in fishermen? This research is a qualitative research using ethnographic methods and collection techniques including observation and participation, intensive interviews, and documentation. Data analysis of the concept of precarity uses Grid and Group theory from Marry Douglas and narrative analysis from Bernard Russell to find the regularity of data for ethnographic writing. Fishermen's poverty arises because of two major factors, namely natural factors and non-natural factors. Relying on the sea sector as a source of economic community makes people have a very large dependency. Fish season that cannot be predicted every season makes Sendangbiru people in conditions that are vulnerable to economic aspects to meet their daily needs. In this position of insecurity, fishermen are also caught up in the informal economy which has a major impact on the fishermen's economy. Seeing this, the fishermen then try to build social relations with the fishers or bosses as guarantor of life. However, this is not realized by fishermen making dependence on fishers or skipper with greater debt. In addition, the nature of this dependence also has an impact on economic control measures carried out on fishermen. Dependence that continues to be fulfilled also makes the mindset of fishermen change and tends to choose instant. Unwittingly, this makes the condition of fishermen worse off and continues to live within limitations, making the condition of fishermen unsafe or vulnerable.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/160/051908658
Uncontrolled Keywords: Kerentanan, relasi sosial, nelayan-Vulnerability, social relations, fishermen
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.3 Economic institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 Aug 2020 07:03
Last Modified: 13 Oct 2023 01:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175138
[thumbnail of Achmad Nur Fajar Alam Yuda.pdf] Text
Achmad Nur Fajar Alam Yuda.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item