Pengaruh Variasi Tekanan Kompresor dan Jarak Penembakan Pada Proses Sandblasting Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Baja Karbon Rendah SS400

Ghaly, Fachenda Ulla Irsyad (2019) Pengaruh Variasi Tekanan Kompresor dan Jarak Penembakan Pada Proses Sandblasting Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Baja Karbon Rendah SS400. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sandblasting merupakan suatu proses penyemprotan material abrasif dengan menggunakan tekanan yang tinggi pada permukaan material sehingga pada permukaan material tersebut mengalami gesekan dan tumbukan dari material abrasif dengan tujuan untuk menghilangkan material-material yang terkena lapisan seperti korosi, bekas cat, gram, dan oli yang menempel. Selain itu bertujuan untuk meratakan permukaan logam dengan kekasaran yang homogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan kompresor dan jarak penembakan pada proses sandblasting terhadap kekasaran permukaan pada baja karbon rendah SS 400 dengan perlakuan manual dan otomatis. Variasi yang dipakai dalam penelitian ini meliputi tekanan 5 bar, 6 bar, dan 7 bar dan jarak 5 cm, 10 cm, dan 15 cm. Hasil dari pengujian nilai kekasaran permukaan menunjukkan bahwa semakin besar tekanan dan semakin dekat jarak penembakan, maka semakin besar pula nilai kekasarannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tertinggi terjadi pada tekanan 7 bar dengan jarak 5 cm dengan nilai kekasaran permukaan sebesar 8,307 (μm). Sedangkan nilai terendah terjadi pada tekanan 5 bar dengan jarak 15 cm dengan nilai kekasaran permukaan sebesar 6,685 (μm). Hal ini dikarenakan semakin besar tekanan penembakan, semakin besar pula gaya tumbuk pasir pada permukaan material, sehingga mengakibatkan deformasi plastis yang terjadi pada permukaan material semakin kasar dan nilai kekasaran permukaan semakin besar begitupun sebaliknya. Untuk hasil nilai persebaran rata – rata kekasaran permukaan dengan perlakuan sandblasting otomatis dan manual, persebaran rata – rata sandblasting otomatis cenderung stabil atau bisa dikatakan rata sedangkan persebaran rata – rata sandblasting manual cenderung fluktuatif atau naik turun. Hal ini dikarenakan waktu dan jarak proses penembakan tidak konstan, dengan terdapat di satu sisi yang penembakan cenderung cepat dan ada di sisi lainnya penembakan yang cenderung lama. Sedangkan pada proses sandblasting otomatis waktu dan jarak penembakan konstan, karena waktu dan jarak penembakan bisa di atur dan proses penembaknnya konstan.

English Abstract

Sandblasting is a process of spraying abrasive material using high pressure on the surface of the material so that the surface of the material experiences friction and collision of abrasive material with the aim of removing materials that are exposed to layers such as corrosion, paint, grams, and oil that adheres. In addition it aims to flatten the surface of the metal with homogeneous roughness. This study aims to determine the effect of compressor pressure and firing distance on the sandblasting process on surface roughness in SS 400 low carbon steel by manual and automatic treatment. Variations used in this study include a pressure of 5 bar 6 bar and 7 bar and a distance of 5 cm 10 cm and 15 cm. The results of testing the surface roughness value show that the greater the pressure and the closer the shooting distance, the greater the roughness value. The results of this study indicate that the highest value occurs at a pressure of 7 bar with a distance of 5 cm with a surface roughness value of 8.307 (μm). While the lowest value occurs at a pressure of 5 bar with a distance of 15 cm with a surface roughness value of 6.685 (μm). This is because the greater the firing pressure, the greater the sand impact force on the surface of the material, resulting in plastic deformation that occurs on the surface of the material more coarse and the greater the surface roughness value. For the results of the average distribution of surface roughness with automatic and manual sandblasting treatment, the average distribution of automatic sandblasting tends to be stable or evenly mean while the average distribution of manual sandblasting tends to fluctuate. This is because the time and distance of the shooting process is not constant, with there is one side that firing tends to be fast and on the other side the shooting tends to be long. Whereas in the automatic sandblasting process the shooting time and distance are constant, because the shooting time and distance can be set and the shooting process constant.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/835/051909722
Uncontrolled Keywords: Sandblasting, Tekanan, Jarak, Kekasaran Permukaan, Baja Karbon Rendah, Sandblasting Otomatis, Sandblasting Manual, Fluktuatif, Konstan. Sandblasting, Pressure, Distance, Surface Roughness, Low Carbon Steel, Automatic Sandblasting, Manual Sandblasting, Fluctuate, Constant.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 669 Metallurgy > 669.1 Ferrous metals > 669.14 Reduction and refining of ferrous ores > 669.142 Production of steel
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:40
Last Modified: 15 Aug 2020 06:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175136
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item