Pemetaan Variasi Dialek Bahasa Jawa di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek (Kajian Dialektologi)

Mahmudah, Hidayatul (2019) Pemetaan Variasi Dialek Bahasa Jawa di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek (Kajian Dialektologi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Munjungan yang merupakan salah satu daerah subdialek Jawa Mataraman dipilih sebagai daerah penelitian ini didasari oleh alasan (1) secara perbedaan dialek, Kecamatan Munjungan yang termasuk dalam dialek pinggiran memiliki perbedaan ditinjau dari segi fonologi dan leksikal, (2) berdasarkan topografinya, lokasi penelitian terdiri dari daerah perbukitan, dataran, dan pesisir pantai, (3) secara geografis, terdapat pemisah berupa natural border yaitu sungai dan lahan pertanian berupa sawah yang membatasi daerah penelitian, (4) secara kultural, mata pencaharian penduduk Kecamatan Munjungan cukup beragam dan mayoritas bekerja sebagai petani, sehingga tingkat mobilitas masyarakat Kecamatan Munjungan tergolong rendah. Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mengetahui bentuk variasi-variasi dialek bahasa Jawa pada tuturan masyarakat di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, (2) memaparkan pemetaan variasi dialek pada aspek perubahan bunyi dan leksikal dalam tuturan masyarakat di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini menggunakan ancangan penelitian Dialektologi dengan pendekatan survei. Data penelitian ini adalah performansi informan terkait Daftar Swadesh dan kosakata lainnya, serta transkripsi fonetis. Kosakata lainnya yang dipilih yaitu medan makna „aktivitas‟, „alat‟, „tumbuhan, bagian-bagian buah, dan hasil olahannya‟, „sifat‟, dan „alam‟. Sumber data dalam penelitian ini adalah data wawancara dan informan yang terdiri dari satu informan untuk masing-masing DP. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh lima temuan, yaitu: (1) berdasarkan analisis Beda Fonologi (BF) dari ketiga DP, perbandingan DP1 : DP2 berada pada kategori beda wicara, perbandingan DP2 : DP3 dan DP3 : DP1 berada pada kategori Beda subdialek. Variasi fonologi yang muncul meliputi: pelesapan dan penambahan bunyi, penaikan dan penurunan bunyi, serta substitusi bunyi, (2) berdasarkan analisis Beda Leksikal (BL), variasi leksikal ketiga DP berada pada kategori beda wicara yaitu pada perbandingan DP1 : DP2, DP2 : DP3, dan DP3 : DP1. Jenis variasi leksikal yang muncul meliputi: onomasiologis, semasiologis, dan reduplikasi, (3) Faktor yang mempengaruhi adanya variasi dialek antar-DP, yaitu letak geografis, matapencaharian, tingkat mobilitas, dan jenis kelamin, (4) terdapat tiga pola fonologi dan leksikal sehingga membentuk pola penyebaran 1-2-3, (5) terdapat tiga kekhasan bahasa Jawa Subdialek Mataraman, yaitu kekhasan fonem, afikasasi, dan kekhasan penggunaan leksikon.

English Abstract

Munjungan District which is one of the Java Mataraman sub-districts was chosen as the research area, is based on reasons (1) Munjungan District which is included in the peripheral dialect has differences in phonology and lexical form, (2) based on the topography, the location of the study consisted of hills, plains, and coastal areas, (3) geographically, there are separators in the form of natural borders, namely rivers and agricultural land in the form of rice fields that limit the research area, (4) culturally, the livelihoods of the residents of Munjungan District are quite diverse and the majority work as farmers, so the level of mobility in Munjungan District is low . The purpose of this study, namely (1) to know the form of Javanese dialect variations in the speech of the people in Munjungan District, Trenggalek Regency, (2) to describe the dialect variation mapping on aspects of sound change and lexical in the speech of the community in Munjungan District, Trenggalek Regency. This study uses a dialectological research with a survey approach. The data of this study are informants' performance related to the Swadesh List and other vocabulary, and phonetic transcription. The other vocabulary chosen is the field of meaning 'activity', 'tool', 'plant, parts of fruit, and processed products', 'nature', and 'nature'. Sources of data in this study are interview data and informants consisting of one informant for each DP. The findings showed that: (1) based on Different Phonological (BF) analysis of the three DPs, DP1: DP2 ratio in the different speech categories, DP2: DP3 and DP3: DP1 in the Different sub-category. Phonological variations that appear include: sounding and addition of sound, raising and decreasing sound, and sound substitution, (2) based on the Lexical Difference analysis (BL), the third lexical variation of DP is in the different speech category, namely the DP1: DP2, DP2: DP3 , and DP3: DP1. The types of lexical variations that appear include: onomasiologi, semasiologis, and reduplikasi, (3) Factors that influence the existence of inter-DP dialect variations, namely geographical location, livelihoods, mobility, and sex, (4) there are three phonological and lexical patterns so forming a pattern of spreading 1-2-3, (5) there are three peculiarities of the Javanese language Mataraman Subdialek, namely phoneme distinctiveness, affinity, and the distinctiveness of the use of lexicons

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/198/051908761
Uncontrolled Keywords: Bahasa Jawa Subdialek Mataraman, dialek, dialek pinggiran, natural border-Javanese language Mataraman Subdialek, dialect, peripheral dialect, natural border
Subjects: 400 Language > 401 Philosophy and theory; international languages > 401.4 Communication; semantics, pragmatics, languages for special purposes > 401.41 Discourse analysis
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:40
Last Modified: 06 Mar 2024 07:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175116
[thumbnail of Hidayatul Mahmudah.pdf] Text
Hidayatul Mahmudah.pdf

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item