Muningrum, Marliana Dinda Surya (2019) Inovasi Pelayanan Kependudukan Dalam Penerbitan Akte Kawin Melalui Progam 6in1 Di Kota Surabaya (Studi Kasus Kecamatan Tambaksari Tahun 2018). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelayanan publik merupakan segala kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan. Kesejahteraan yang didapatkan salah satunya yaitu dengan mendapatkan pelayanan publik secara merata dengan mudah. Maka dari itu pemerintah Kota Surabaya membuat sebuah inovasi yang berkaitan dnegan pelayanan publik dalam aspek administrasi kependudukan yaitu 6in1. Kepemilikan administrasi kependudukan adalah merupakan hal yang terpenting, khususnya dalam kepemilikan akte perkawinan. Perkawinan yang dilakukan oleh setiap warga negara akan dianggap sah apabila perkawianan tersebut tercatat di administrasi catatan sipil negara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas karakteristik inovasi 6in1 dalam kepengurusan akte perkawinan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dari inivasi 6in1 ini. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualikatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yaitu mengkombinasi teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori karakteristik inovasi yang terdiri dari relative advantage, compability, complexity, triability, observability (menurut Everett M. Rogers dalam Yogi Suwarno), sehingga dapat dikatakan belum berhasil dan di dalam inovasi 6in1 masih memiliki kendala dalam pelaksanaannya. Hasil dari penelitian tersebut ialah relative advantage, keuntungan relatif dari inovasi pelayanan kependudukan 6in1 yakni memudahkan masyarakat Kecamatan Tambaksari untuk mendapatkan akta perkawinan (non-muslim). compability, dalam pemberian pelayanan publik kependudukan merujuk pada Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 tahun 2014 yang dapat menyesuaikan dari sebelum inovasi dan sesudah inovasi. complexity, masih memiliki beberapa kendala didalamnya jaringan internet, daftar nama – nama gereja yang belum tercantum di online. triability, 6in1 ini diujicoba pada tahun 2014 yakni awal dari perencanaan, perancangan sistem, ujicoba, dan implementasi awal. observability, dalam inovasi pelayanan kependudukan 6in1 memberikan dampak positif dan mudah untuk diamati.
English Abstract
Public services are all activities carried out by service providers in an effort to meet the needs of service recipients. One of the benefits obtained is to get evenly distributed public services. Therefore the Surabaya City government made an innovation related to public service in the aspect of population administration, namely 6in1. Ownership of population administration is the most important thing, especially in the ownership of a marriage certificate. Marriage conducted by every citizen will be considered valid if the marriage is recorded in the state civil registration administration. The purpose of this study is to discuss the characteristics of 6in1 innovation in the management of marriage certificates and what are the supporting and inhibiting factors of this 6in1 invasion. This type of research is descriptive qualitative. Data collection techniques using triangulation techniques that combine techniques of observation, interviews, and documentation. This study uses the theory of innovation characteristics consisting of Relative Advantage, Compability, Complexity, Triability, Observability (according to Everett M. Rogers in Yogi Suwarno), so it can be said to be unsuccessful and in 6in1 innovation still has obstacles in its implementation. The result of this research is Relative Advantage, the relative advantage of 6in1 population service innovation, which is that it is easier for the people of Tambaksari Subdistrict to get a marriage certificate (non-Muslim). Compability, in providing population public services, refers to the Surabaya City Regulation Number 14 of 2014 which can adjust from before the innovation and after the innovation. Complexity, still has several obstacles in its internet network, a list of church names that are not yet listed online. Triability, 6in1 was tested in 2014, namely the beginning of planning, system design, testing, and initial implementation. Observability, In the 6in1 population service innovation has a positive impact and is easy to observe.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/918/051909752 |
| Uncontrolled Keywords: | Pelayanan Publik, 6in1, Akte Perkawinan, Public Services, 6in1, Marriage Certificate |
| Subjects: | 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.5 Public administration of social warfare > 353.59 Activities relating to population and settlement |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 11 Nov 2020 18:01 |
| Last Modified: | 11 Nov 2020 18:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175079 |
Actions (login required)
 |
View Item |