Dampak Kebijakan Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyuwangi (Studi Kasus Di Kecamatan Blimbingsari)

Ramadhan, Gilang (2019) Dampak Kebijakan Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyuwangi (Studi Kasus Di Kecamatan Blimbingsari). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dengan berusaha melakukan konsentrasi dalam pemekaran wilayah. Secara umum skripsi ini mengingatkan kepada penulis khususnya, dan kepada insan akademis dan segenap masyarakat pada umumnya, bahwa pemekaran wilayah adalah sesuatu yang memiliki tujuan penting bagi sebuah daerah dalam suatu Negara, baik secara teori maupun praktiknya. Dalam Ilmu Politik ada hal yang lebih penting dari pada sekedar memikirkan bagaimana cara berkuasa, yaitu bagaimana melakukan kesejahteraan sosial kepada seluruh rakyat. Pada dasarnya, pemekaran wilayah merupakan salah satu bentuk Otonomi Daerah dan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan, karena dengan adanya pemekaran wilayah diharapkan dapat lebih memaksimalkan pemerataan pembangunan daerah dan pengembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak sosial dari kebijakan Pemekaran Wilayah Kecamatan Blimbingsari yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Blimbingsari yang baru saja menjadi bagian wilayah administrasi baru, merupakan hasil dari proses amalgamasi (penggabungan) beberapa desa yang menjadi kecamatan baru. Adapun dampak yang terjadi ialah dampak sosial, ekonomi dan budaya. dimana dampak sosial yang dialami masyarakat yaitu semakin mudah pelayanan dalam hal urusan birokrasi, dalam hal ekonomi masyarakat membaik akibat sektor UMKM yang meningkat, serta kebudayaan dan seni masyarakat yang maju akibat upaya pelestarian yang check and balance antara pemerintah dengan masyarakat. Dimana itu semua dibingkai dalam jargon Majestic Banyuwangi. Hal tersebut merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat agar lebih maju dan sejahtera. Penelitian ini menggunakan konsep Desentralisasi sebagai analisis dalam melakukan penelitian. Kemudian dalam pengambilan sampel menggunakan Purposive, serta metode kualitatif, dengan berusaha menampilkan data yang deskriptif, yang dalam tehnik pengumpulannya menggunakan data primer (wawancara, observasi) dan data sekunder (dokumentasi). Sehingga penelitian ini bertujuan agar dapat membuat gambaran yang dihasilkan menjadi data yang aktual.

English Abstract

By trying to concentrate on regional expansion. In general, this thesis reminds the author in particular, and to the academic people and the whole community in general, that the division of territory is something that has an important goal for an area in a country, both in theory and practice. In political science there are things more important than just thinking about how to rule, namely how to do social welfare for all people. Basically, regional expansion is one form of Regional Autonomy and is one thing that needs to be considered, because with the expansion of the region is expected to be able to further maximize the distribution of regional development and regional development. This study aims to look at the social impact of the Regional Development of Blimbingsari Subdistrict policy carried out by the Banyuwangi Regency Government. Blimbingsari Subdistrict, which has just become part of the new administrative area, is the result of the amalgamation process (merging) of several villages that become new sub-districts. The impacts that occur are social, economic and cultural impacts. where the social impact experienced by the community is the easier service in terms of bureaucratic matters, in terms of the community's economy improving due to the increasing UMKM sector, as well as the culture and art of society that is progressing due to the check and balance preservation efforts between the government and the community. Where it is all framed in the jargon of Majestic Banyuwangi. This is an effort to increase all the potential that exists in the community to be more advanced and prosperous. This study uses the concept of Decentralization as an analysis in conducting research. Then in sampling using Purposive, as well as qualitative methods, by trying to display descriptive data, which in the collection technique uses Primary data (interviews, observations) and secondary data (documentation). So this research aims to make the resulting image into actual data.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/914/051909748
Uncontrolled Keywords: Pemekaran Wilayah, Otonomi Daerah, Kecamatan Baru, Dampak Sosial. Regional Expansion, Regional Autonomy, New District, Social Impact.
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.6 Policy making
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:06
Last Modified: 16 Mar 2022 01:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175075
[thumbnail of Gilang Ramadhan (3).pdf] Text
Gilang Ramadhan (3).pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item