Pemetaan Konflik Tambang Galian Golongan C (Dusun Grobogan Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang)

Sufia, Ilma (2019) Pemetaan Konflik Tambang Galian Golongan C (Dusun Grobogan Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pemetaan Konflik Tambang Galian Golongan C di Dusun Grobogan Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. Dari pemetaan konflik tersebut bisa mengetahui penyebab konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan galian. Pemetaan konflik juga bisa mengetahui aktor – aktor yang terlibat dalam konflik Galian C yang terjadi di Dusun Grobogan Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode pnelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori pemetaan konflik Otomar J. Bartos dan Paul Wehr (Wehr dan Bartos). Terdapat 7 (tujuh) indikator yang dibahas di teori pemetaan konflik Wehr dan Bartos. Hasil dari pemetaan konflik ini yaitu yang pertama untuk mengetahui awal konflik antara Masyarakat Dusun Grobogan dengan CV Jalak. Awal konflik bermula karena tidak ada operasioanal jam kerja dan saat musim kemarau. Kedua aktor yang terlibat yaitu CV Jalak, Masyarakat Dusun Grobogan dan Pemerintah Desa Karangpakis. Ketiga yaitu sebab konflik karena masalah kekeringan air, debu bertebaran, jalan rusak, tidak ada operasional jam kerja, kompensasi kurang jelas dan tidak ada reklamasi. Keempat tujuannya yaitu agar CV Jalak memperbaiki permasalahan yang sudah ditimbulkan dan pemerintah desa bisa bersikap netral. Kelima yaitu dinamika konflik yang terjadi 5 (lima) kali konflik tahun 2017-2019. Keenam yaitu bentuk positif, masyarakat diborkan air oleh CV Jalak dan diberikan tandon untuk masyarakat bagian atas yang kekeringan, perbaikan jalan yang rusak dan adanya penyedot debu untuk meminimalisir debu yang bertebaran. Ketujuh yaitu potensi peraturan, Pemerintah Kabupaten Jombang akan merevisi Perda RTRW nomor 21 tahun 2009 terkait zonasi dan akan merencanakan membuat perda terkait Galian C yang ada di Kabupaten Jombang agar lebih tertib lagi.

English Abstract

This study aims to determine how the Mapping Conflict of mining quarrying C in Grobogan Hamlet Karangpakis Village, Kabuh District, Jombang Regency. From the mapping of the conflict, we can find out the cause of the conflict between the community and the mining company. Conflict mapping can also identify actors involved in the quarrying C conflict that occurred in Grobogan Hamlet, Karangpakis Village, Kabuh Subdistrict, Jombang Regency. The research method used is descriptive qualitative research method using primary and secondary data collection methods through interviews, observations, literature studies and documentation. In this study the authors used the theory of conflict mapping Otomar J. Bartos and Paul Wehr (Wehr and Bartos). There are 7 (seven) indicators discussed in the Wehr and Bartos conflict mapping theory. The results of this conflict mapping are the first to find out the beginning of the conflict between the Grobogan Hamlet Community and CV Jalak. The beginning of the conflict began because there were no operational working hours and during the dry season. The two actors involved were CV Jalak, Grobogan Hamlet Community and Karangpakis Village Government. Third is the cause of conflict due to problems of water drought, scattered dust, damaged roads, no working hours, compensation is less clear and there is no reclamation. The four objectives are that the Jalak CV can improve the problems that have been caused and the village government can be neutral. The fifth is the dynamics of conflict that occurred 5 (five) times the conflict in 2017-2019. The sixth is positive form, the community is drained of water by CV Jalak and given a reservoir for the upper part of the community which is drought, repairing damaged roads and the existence of a vacuum cleaner to minimize the scattered dust. Seventh, namely the potential for regulations, the Government of Jombang Regency will revise Regional Regulation RTRW number 21 of 2009 related to zoning and will plan to make regulations related to the existing C Regulations in Jombang to make it even more orderly.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/717/051908135
Uncontrolled Keywords: Galian Golongan C, Aktor Konflik, Pemetaan Konflik. Mining Quarrying C, Conflict Actor, Conflict Mapping.
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:06
Last Modified: 18 Aug 2020 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174993
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item