Pengawasan Pengelolaan Dana Desa Oleh Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pelaksanaan Pasal 31 Huruf C Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa ( Studi Di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem,Kabupaten Kediri )

Firdaus, Jonathan (2019) Pengawasan Pengelolaan Dana Desa Oleh Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pelaksanaan Pasal 31 Huruf C Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa ( Studi Di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem,Kabupaten Kediri ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan Pengawasan Pengelolaan Dana Desa oleh Badan Permusyaratan Desa dalam Pelaksanaan Pasal 31 huruf c PERMENDAGRI nomor 110 tentang Badan Permuswaratan Desa di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang belum direalisasikan oleh Badan Permusyawaratan Desa, padahal selain menjadi fungsi BPD dalam konteks pengawasan kinerja kepala desa. Diatur dalam pasal 31 huruf c permendagri nomor 110 tahun 2016 Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana pengawasab pengelolaan dana desa oleh Badan Permusyawratan Desa Karangrejo? (2) Apa kendala dan upaya dalam pengawasab pengelolaan dana desa oleh Badan Permusyawaratan Desa Karangrejo? Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan yuridis empiris. Jenis data yang digunakan peneliti yaitu data primer dan sekunder yang akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif analitis yaitu suatu metode analisis bahan hukum dengan melakukan studi lapangan (field research) antara lain dengan cara obsevasi, wawancara dan kuesioner, selain itu juga menggunakan cara studi kepustakaan (library research) yaitu dengan melakukan analisa terhadap bahan-bahan pustakaan, dan perundang-undangan. Hasil penelitian dengan metode di atas, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pengawasan pengelolaan dana desa oleh Badan Permusyawraatan Desa dalam pelaksanaan pasal 31 huruf c permendagri nomor 110 tahun 2016 masih belum maksimal. Hal tersebut didasarkan pada hasil wawancara dan observasi pada beberapa anggota Badan Permusyawaratn Desa dan Perangkat Desa di Desa karangrejo, Kewcamatan Ngasem, Kabupaten Kediri bahwa pengeawasan pengelolaan dana desa oleh BPD dirasa masih kurang karena tidak sesuai dengan bunyi pasal tersebut. Kendala dari pengawasan pengelolaan dana desa oleh BPD yaitu masih kurangnya sosialisasi tentang fungsi pengawasan pengelolaan dana desa kepada BPD, kurangnya pemahaman anggota BPD terhadap isi pasal tersebut. Upaya yang dilakukan BPD dalam menghadapi kendala tersebut adalah mengikuti pelatihan oleh kabupaten terkait dengan isi pasal tesebut, upaya selanjutnya melakukan perbandingan program dengan desa lain dan melakukan evaluasi kerja, memperbaiki sarana dan fasilitas untuk menunjang kegiatan BPD dan upaya yang terakhir adalah mengadakan pertemuan setiap bulan mulai dari lingkup RT/RW untuk mengajak peran serta masyarakat dalam pengawasan pengelolaan dana desa.

English Abstract

This study takes the issue related to: (1) How is the supervision of village fund management by Karangrejo Village Consultative Body? (2) What are the obstacles and efforts in supervising the village fund management by the Karangrejo Village Consultative Body? The author used an empirical legal method with a sociological juridical approach. This study uses qualitative descriptive research as a technique of data analysis. By using this technique, the author uses primary and secondary data from the results of field studies, comparing with legislations. The last step is to provide solutions and draw conclusions. The Village Consultative Body is an institution for realizing democracy in order to implement village governance. The Village Consultative Body has a function which is stipulated in Article 31 of Permendagri Number 110 of 2016 to discuss and agree on Draft Village Regulation along with the Village Head; obtain and share their aspirations of the Village community; and supervise the performance of the Village Head. The implementation of village government in Karangrejo village, Ngasem Sub-district, Kediri Regency related to the functions of the Village Consultative Body as supervisor of village fund management in the context of supervision of village head performance still cannot be implemented well. Based on the that problem, the author raised a research entitled Supervision of Village Fund Management Conducted by Village Consultative Body in Implementing Article 31 letter c of Regulation of the Minister of Home Affairs (Permendagri) Number 110 of 2016 on Village Consultative Body

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2019/358/051908456
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 342 Constitutional and administrative law > 342.09 Local government
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Jul 2020 02:53
Last Modified: 29 Sep 2020 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174898
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item