Ningrum, Retno Wijiya (2019) Perubahan Bunyi Basa Walikan pada Produk Dagang di Media Sosial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengkaji BW pada produk dagang di media sosial (Instagram). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk, perubahan bunyi, tataran sintaksis, dan fungsi sosial penggunaan BW. Data pada penelitian ini berupa gambar produk dari @soakngalam_02 berjumlah 48 gambar, @oyisamclothing berjumlah 12 gambar, dan @oyitokclothing berjumlah 5 gambar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan teori yang digunakan adalah teori Habermas (2014) yang berfokus pada kajian public sphere penggunaan BW pada produk dagang di media sosial. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk penggunaan BW berdasarkan kelompok kata walikan, yaitu 87 kata direct/dibalik langsung, 14 kata yang mempertahankan bunyi sengau nasal [ŋ] dan [ñ], 40 kata berupa leksikal ngoko, 6 kata sebagai vernacularity, 2 kata sebagai walikan khusus, dan 8 kata yang termasuk kategori ngepop. Kemudian, perubahan bunyi pada penggunaan BW, yaitu 23 kata asimilasi regresif, 15 kata modifikasi vokal, 1 kata anaptiksis protesis, epentesis, zeroisasi apokop dan sinkop. Berdasarkan tataran sintaksis terdapat 33 kata diantaranya, yaitu 12 kata kategori nomina, 12 kata kategori adjektiva, 6 kata kategori verba, dan 3 kata kategori numeralia. Selanjutnya terdapat 42 frasa diantaranya, yaitu 3 frasa endosentris aposisi, 21 frasa endosentris atributif, 10 frasa adjektival, 4 frasa verbal, 1 frasa nominal, 1 frasa endosentris koordinatif, 1 frasa adverbial, dan 1 frasa numeralia. Kemudian terdapat 35 klausa diantaranya, yaitu 2 klausa negatif, 10 klausa adjektiva, 9 klausa verbal, 11 klausa nominal, 1 klausa bebas, dan 6 klausa pronominal. Serta terdapat 9 kalimat diantaranya, yaitu 2 kalimat pertanyaan dan 7 kalimat perintah. Selanjutnya, berdasarkan fungsi sosial penggunaan BW sebagai pelestarian bahasa sangat berkaitan dengan peluang ekonomi (berdagang). Karena, penggunaan BW pada produk dagang selain menjadi peluang bisnis, juga mampu menjadi sarana pendidikan pada mata pelajaran sejarah dan seni kebudayaan, penamaan akun dan pelabelan produk dagang, serta menjadi suvenir berupa stiker dengan menggunakan BW. Sehingga penggunaan BW pada produk dagang di media sosial memiliki banyak bentuk dan perubahan bunyi, serta fungsi sosial bagi masyarakat Malang.
English Abstract
This study examines BW in trading products on social media (Instagram). The purpose of this study is to determine the shape, sound change, syntactic level, and social functions of the use of BW. The data in this study in the form of product images from @ soakngalam_02 totaling 48 images, @oyisamclothing totaling 12 images, and @oyitokclothing totaling 5 images. This study uses a type of qualitative research and the theory used is the theory Habermas (2014) which focuses on the study of public sphere BW use on trade products on social media. The results of the study indicate that there are forms of BW use based on the group of reverse words, namely 87 direct / reversed direct words, 14 words that maintain nasal nasal sounds [ŋ] and [ñ], 40 words in the form of lexical ngoko, 6 words as vernacularity, 2 words as a special reply, and 8 words which included the popping category. Then, sound changes in the use of BW, namely 23 words regressive assimilation, 15 words vocal modification, 1 word anaptiksis protesis, epentesis, zeroization of apocopy and syncope. Based on the syntactic level there are 33 words including, namely 12 words noun categories, 12 words adjective categories, 6 words verb categories, and 3 words numeralia categories. Furthermore, there are 42 phrases including 3 endocentric apposition phrases, 21 attributive endocentric phrases, 10 adjective phrases, 4 verbal phrases, 1 nominal phrase, 1 coordinative endocentric phrase, 1 adverbial phrase, and 1 numerical phrase. Then there are 35 clauses including 2 negative clauses, 10 adjective clauses, 9 verbal clauses, 11 nominal clauses, 1 free clause, and 6 pronominal clauses. And there are 9 sentences including, namely 2 sentence sentences and 7 command sentences. Furthermore, based on social functions the use of BW as language preservation is closely related to economic opportunities (trading). Because, the use of BW in trade products is not only a business opportunity, it is also able to become an educational facility in the subjects of history and cultural arts, naming accounts and labeling of trade products, and becoming a souvenir in the form of stickers using BW. So that the use of BW in trading products on social media has many forms and changes in sound, as well as social functions for the people of Malang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIB/2019/140/051908618 |
Uncontrolled Keywords: | BW, Soak Ngalam, Oyisam Clothing, Oyitok Clothing. |
Subjects: | 400 Language > 418 Standard usage (Prescriptive linguistics) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 11 Oct 2020 08:40 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 02:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174835 |
![]() |
Text
Retno Wijiya Ningrum.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |