Analisis Yuridis Terhadap Putusan No. 111/Pid.Sus/2017/Pn.Sag Tentang Pemidanaan Pelaku Kepemilikan Tanaman Ganja Dibawah Minimum Khusus

Nugraha, Sandi Permana (2019) Analisis Yuridis Terhadap Putusan No. 111/Pid.Sus/2017/Pn.Sag Tentang Pemidanaan Pelaku Kepemilikan Tanaman Ganja Dibawah Minimum Khusus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi dengan Putusan Pengadilan Negeri Sanggau Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN.SAG yang memutus terdakwa Fidelis Arie bersalah atas pemberian ekstrak ganja kepada istrinya yang mengidap penyakit langka, dengan vonis 8 bulan pidana penjara dan denda Rp. 1.000.000.000,- jika tidak dibayarkan maka diganti kurungan selama 1 bulan. Terdapat kejanggalan dalam putusan Hakim tersebut dimana ia memvonis Fidelis dibawah minimum ketentuan yang ada di dalam pasal 116 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis ratio decidendi hakim yang ada didalam Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN.SAG diperlukan guna mengidentifikasi alasan putusan Hakim yang memutus perkara tersebut. Penelitian ini disusun berdasarkan penelitian Yuridis Normatif dengan menggunakan Metode Pendekatan Perundang-Undangan dan Pendekatan Kasus. Jenis bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan terkait, bahan hukum sekunder sebagai penjelas bahan hukum primer, dan bahan hukum tersier sebagai pendukung bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersebut kemudian dianalisis menggunakan Interpretasi Gramatikal dan Interpretasi Sistematis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengaturan pidana minimum khusus hanya ada di dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 3 Tahun 2015 yang mana hanya pasal 111, 112 dan pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika saja yang dapat dikenai pidana minimum khusus tersebut. Hal ini, Hakim mengacu pada unsur keadilan Substantif dimana ia menggunakan kepekaan Nurani-nya. Akan tetapi, hal tersebut merupakan preseden yang buruk bagi penegakan hukum, khususnya di Indonesia karena ditakutkan adanya Fidelis-Fidelis yang lain dan dalam kasus ini Keadilan Prosedural dirasa menghilang.

English Abstract

This thesis was motivated by the Decision of Sanggau District Court Number 111 / Pid.Sus / 2017 / PN.SAG which decided that Fidelis Arie was guilty of giving marijuana extract to his wife who suffered from a rare disease, with an sentence of 8 months in prison and a fine of Rp. 1,000,000,000, - if it is not paid, then the confinement is replaced for 1 month. There are irregularities in the judge's verdict where he sentenced Fidelis to below the least provisions contained in article 116 paragraph (1) of Law Number 35 of 2009 about Narcotics. Therefore, the purpose of this research is to find out and analysis the ratio of decidendi judges in Decision Number 111 / Pid.Sus / 2017 / PN.SAG needed to find the reasons for the Judge's decision to decide the case. This research was compiled based on Normative Jurisdiction research using the Legislative Approach Method and Case Approach. The type of legal material used consists of primary legal material in the form of relevant laws and regulations, secondary legal material as an explanation of primary legal material, and tertiary legal material as a support for primary and secondary legal materials. The legal material is then analysed by using Grammatical Interpretation and Systematic Interpretation. The results obtained from this study are the least special criminal regulation only in the Circular of the Supreme Court (SEMA) Number 3 of 2015 which only article 111, 112 and article 127 of Law Number 35 of 2009 about Narcotics can only be subject to criminal this specific minimum. This, the Judge refers to the element of Substantive justice where he uses the sensitivity of his Conscience. However, this is a bad precedent for law enforcement, especially in Indonesia because it is feared that there are other Fidelis-Fidelis and in this case Procedural Justice is felt to disappear.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2019/310/051908429
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses > 345.027 7 Specific crimes and classes of crime (Drugs)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Jul 2020 06:28
Last Modified: 19 May 2022 04:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174790
[thumbnail of Sandi Permana Nugraha (2).pdf] Text
Sandi Permana Nugraha (2).pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item