Efek Residu Zeolit dan Pupuk Anorganik dengan Aplikasi Bahan Organik Terhadap Sifat Kimia Material Letusan Gunung Kelud dan Pertumbuhan Pakcoy

Ai, Rizal (2019) Efek Residu Zeolit dan Pupuk Anorganik dengan Aplikasi Bahan Organik Terhadap Sifat Kimia Material Letusan Gunung Kelud dan Pertumbuhan Pakcoy. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Letusan Gunung Kelud memberikan dampak terhadap kondisi kesuburan tanah di daerah sekitarnya. Material letusan bersifat masam, rendahnya kandungan Corganik, KTK, dan kejenuhan basa yang tergolong sedang. Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk perbaikan kesuburan tanah adalah dengan penambahan zeolit dikombinasikan dengan pupuk anorganik. Namun, upaya ini belum mampu meningkatkan kondisi kesuburan tanah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui efek residu zeolit dan pupuk anorganik dengan aplikasi bahan organik berupa Tithonia diversifolia segar dan pupuk kandang sapi terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman Pakcoy sebagai tanaman indikator pada tanah terdampak letusan Gunung Kelud. Penelitian dilaksanaan pada Desember 2018 hingga April 2019 di rumah kaca, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini menggunakan sepuluh perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali ulangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan penelitian merupakan kombinasi antara bahan residu zeolit dan pupuk anorganik (R100: Urea 400 kg ha-1, SP-36 150 kg ha-1, dan KCl 75 kg ha-1; R70: Urea 280 kg ha-1, SP-36 105 kg ha-1dan KCl 52,5 kg ha-1; R40: Urea 160 kg ha-1, SP-36 60 kg ha-1 dan KCl 30 kgha-1) dengan penambahan bahan organik menggunakan dosis rekomendasi pupuk organik 20 t ha-1 (ZPk : residu zeolit dan pupuk anorganik dengan penambahan pupuk kandang sapi dan ZTs : residu zeolit dan pupuk anorganik dengan penambahan Tithonia diversifolia segar), dan residu zeolit dan pupuk anorganik tanpa penambahan bahan organik (Z0). Analisis sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Sampel tanah diambil pada saat 2, 4, dan 8 msi untuk pengukuran pH, kandungan C-organik, KTK, dan KB. Pertumbuhan tanaman diamati setiap minggu 1-6 mst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bahan organik berpengaruh sangat nyata (p<0,001) terhadap sifat kimia tanah (pH, C-organik, KTK, kejenuhan basa) pada 2, 4, dan 8 msi, namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pertumbuhan tanaman pada 1-6 mst. Residu zeolit dan pupuk anorganik pada tanah terdampak letusan Gunung Kelud di musim tanam kedua mengalami peningkatan pH pada 2 msi, C-organik pada 2-8 msi, KTK 8 msi, dan mengalami penurunan % KB pada 8 msi, namun berturut-turut masih dalam kriteria agak masam, sangat rendah, rendah dan sedang. Aplikasi bahan organik berupa pupuk kandang sapi pada residu zeolit dan pupuk anorganik dosis 40% (R40ZPk) pada 8 msi mampu meningkatkan nilai pH material letusan Gunung Kelud menjadi agak masam (5,8), nilai KTK dari sangat rendah menjadi rendah (11,98 me 100g-1) , Sedangkan aplikasi Tithonia diversifolia segar (ZTs) pada perlakuan R40ZTs pada 8 msi mampu meningkatkan kandungan C-organik (0,40%) lebih tinggi daripada perlakuan lainnya dan meningkatkan % KB menjadi kriteria tinggi (78,95%) pada 2 msi. Aplikasi bahan organik pada residu zeolit dan pupuk anorganik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman Pakcoy pada 1-6 mst dan memiliki produktivitas yang rendah (64,29%), namun seiring bertambahnya waktu pengamatan pertumbuhan tanaman pada perlakuan R40ZPk masih terjadi peningkatan panjang dan jumlah daun.

English Abstract

The eruption of Kelud Mount had an impact on soil fertility in the surrounding areas. The deposited materials normally had low pH, poor in Corganic, low CEC and low base saturation. Anorganic fertilizers were added to increase nutrient content and soil amendments (such as zeolites) were applied to improve soil chemical properties. However, these applications in the previous research unsignificantly improved soil chemical properties. Therefore, this study was carried out to determine the effect of combination of zeolite residues and anorganic fertilizers with the application organic material in the form of fresh Tithonia diversifolia and cow manure on soil chemical properties, and the impact on crop growth The study was conducted on December 2018 to April 2019 in the greenhouse, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. This study used ten treatments, with three replications, using a Completely Randomized Design. The treatments were combining zeolite residues and inorganic fertilizers (R100: Urea 400 kg ha-1, SP-36 150 kg ha-1, dan KCl 75 kg ha-1; R70: Urea 280 kg ha-1, SP-36 105 kg ha-1dan KCl 52,5 kg ha-1; R40: Urea 160 kg ha-1, SP-36 60 kg ha-1 dan KCl 30 kgha-1) with the addition of organic materials using recommended dosages of 20 t ha-1 (ZPk: zeolite residues with cow manure; ZTs: zeolites residues with fresh leaves of Tithonia diversifolia), and Z0 : without organic matter); and R100 used as control. Soil samples were taken at 2, 4, and 8 weeks after incubations, analyzed for pH, % organic C, CEC, and % Base Saturation. Whereas plant growth is observed every week (1-6 weeks after planting). The results showed that organic matter application significantly affected soil chemical properties (pH, % C-organic, CEC, % Base Saturation) at2, 4, dan 8 weeks after incubation, however unsigficantly affected crop growth at 1-6 weeks after planting. Materilas with anorganic fertilizers and zeolite residues showed increasing of pH at 2 wai, % C-organic at 2-8 wai, CEC at 8 wai, but decreasing % BS at 8 wai, however the values are categorized respectively slightly acid, very low, low and moderate. Adding cow manure on 40% anorganic fertilizers and zeolite residues (R40ZPk) at 8 wai increased pH from acid to slightly acid (5,8), CEC from very low to low (11,98 me 100g-1). On the other hand, Tithonia diversifolia fresh leaves 40% anorganic fertilizers and zeolite residues (R40ZTs) at 8 wai showed higher % C-organic (0,40%) and highest % BS (78,95%) at 2 wai compared to other treatments. Although organic matter application unsigficantly affected crop growth at 1-6 weeks after planting, and performed low productivity (64,29%), however in R40ZPk crop height and number of leaves are still increasing with time.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/811/051909690
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.42 Soil fertility, acidity, alkalinity
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Jul 2020 06:03
Last Modified: 19 May 2022 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174759
[thumbnail of Rizal Ai.pdf] Text
Rizal Ai.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item