Analisis Struktur Pembangun cerita Joko Baru Klinting dalam Pertunjukan Kentrung

Zhulinx, Popy Patriya (2019) Analisis Struktur Pembangun cerita Joko Baru Klinting dalam Pertunjukan Kentrung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kentrung merupakan salah satu seni tradisi lisan atau seni bertutur yang diiring dengan tabuhan alat musik terbang, jedor, dan templing. Pementasannya pun dimainkan oleh dua orang, yaitu dalang dan panjak. Cerita yang termuat dalam kentrung yaitu dakwah Islam, babad, berdirinya suatu tempat, dll. Cerita Joko Baru Klinting adalah salah satu folklore atau cerita rakyat yang erat di Tulungagung. Cerita tersebut mengisahkan tentang seekor ular naga besar yang sedang bertapa di pesisir selatan yaitu di alas Ngembel, Campurdarat, Tulungagung. Tokoh tersebut adalah sosok yang ingin mencari pengakuan terhadap ayahnya yang pada prosesnya ia memiliki pusaka bernama Kyai Upas yang berbentuk tombak. Penelitian ini mengulas tentang struktur pembangun sastra dengan teori Levi-Strauss yang mencari miteme, Episode, dan oposisi biner. Teori Levi-Strauss digunakan pada penelitian ini karena kesamaan pada sumber data yaitu sastra lisan. Proses analisis miteme, Episode, dan oposisi biner tersebut menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Serta, penelitian ini mengulas tentang relevansi cerita dengan sejarah yang ada di Tulungagung dikarenakan ada kesamaan dan diyakini memang cerita tersebut sangat relevan. Kerelevanan tersebut terlihat bahwa Tulungagung masih menyimpan pusaka Kyai Upas tersebut. Hasil penelitian ditemukan 46 miteme dalam 7 episode dan 4 oposisi biner, yaitu (1) aturan dan larangan; (2) janji dan ingkar janji; (3) gotongroyong dan individualis; dan (4) dermawan dan kikir. Serta, relevansi cerita lisan dengan cerita yang sudah dibukukan dan relevansi cerita lisan dengan keadaan masyarakat Campurdarat pada zaman sekarang.

English Abstract

Kentrung is an oral arts accompanied by musical instruments like terbang, jedor, and templing. The show is played by two peoples called dalang and panjak. The story contained on kentrung such as Islam preaching, how a place built, etc. Joko Baru Klinting’s story is one of a folklore that hold in Tulungagung. The story tells about the giant dragon snake that is imprisoned on the South Coast at Ngembel forest, Campurdarat, Tulungagung. The character is a figure who wants to looking for recognition from his father, on the process of it he get his weapon called Kyai Upas that shaped like a spear. This study is discuss about the literary building structures with the theory from Levi-Staruss and search miteme, episode, and binary-opposition. Levis-Staruss theory is used for this study because there is a same between data source that is oral arts. Analytical process of miteme, Episode, and binary-opposition are using data collection technique in the form of codification, interview, and observation. Also, this study discuss about relevances between this story and history of Tulungagung because two of them have in a common and believed that this story is related and very close with the history of Tulungagung. It’s proven that Tulungagung still have and saved the weapon Kyai Upas. The results of this study is found 46 mitemes on 7 episodes and 4 binary-oppositions in the form of (1) rules and prohibitions; (2) promises and broken promises; (3) mutual cooperations and individualism; and (4) generous and miserly. As well as, oral relevance story with a story that has been a book and oral relevance story with a state of society (Campurdarat) on the right now.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FIB/2019/87/051908483
Uncontrolled Keywords:	struktur pembangun, cerita Joko Baru Klinting, kentrung-structure builder, story Joko Baru Klinting, kentrung
Subjects:	300 Social sciences > 398 Folklore > 398.2 Folk literature
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	20 Oct 2020 05:53
Last Modified:	04 Mar 2024 01:46
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174708

Text Popy Patriya Zhulinx.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item