Valuasi Ekonomi Wisata Petik Madu Lawang Dengantravel Cost Method (TCM)

Candrasusilo, Adam Hafez (2019) Valuasi Ekonomi Wisata Petik Madu Lawang Dengantravel Cost Method (TCM). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pariwisata dianggap sebagai sektor yang berkembang dan menjadi penyumbang devisa bags negara. Indonesia merupakan salah sate negara yang mulai mengembangkan sektor panwisata. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan suatu negara yanguntuk sumber daya yang melimpah, serta banyak potensi dan daya tank u mendatangkan wisatawan. Keberadaan sektor pariwisata dibidang sumber daya alam, dinilai mampu memberikan pemasukan alternatif bagi suatu negara secara umum serta daerah yang memiliki objek wisata secara khusus. Jawa Timur merupakan salah sate provinsi di Indonesia yang memiliki potensi wisata yang berlimpah. Daerah yang cukup sering dijadikan objek wisata adalah Kabupaten Malang, Jawa Timur dan salah sate objek wisata yang ditawarkan di Kabupaten Malang adalah Wisata Petik Madu (Agro Tawon) yang terletak di Kecamatan Lawang. Wisata Petik Madu Lawang, menawarkan berbagai wisata edukasi dan hiburan seperti proses pembuatan madu, edukasi tentang lebah, pemetikan madu langsung dari sarang lebah, serta dapat menikmati basil olahan madu. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi karakteristik dan persepsi pengunjung terhadap Wisata Petik Madu Lawang, (2) Menganalisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi permintaan wisata dari Wisata Petik Madu Lawang. (3) Mengestimasi nilai ekonomi yang di peroleh wisatawan yang mengunjungi Wisata Petik Madu Lawang dengan pendekatan biaya perjalanan individu. Penelitian ini dilakukan di Wisata Petik Madu Lawang. Tempat wisata tersebut berada di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dikarenakan Wisata Petik Madu Lawang ini merupakan tempat wisata yang memiliki daya tarik petik madu sebagai tempat wisata maupun edukasi serta merupakan salah sate wisata yang banyak dikunjungi di Kabupaten Malang, sehingga lokasi ini dianggap sesuai sebagai sarana penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2019. Teknik penentuan jumlah sampel yang digunakan adalah linier time function, karena tidak diketal secara pasti jumlah populasi. Jumlah responden yang digunakan pada penelitian, ini adalah 100 responden. Adapun kriteria responden adalah responden yang berkunjung ke Wisata Petik Madu Lawang saat pelaksanaan kegiatan penelitian. Karakteristik sosial ekonomi pengunjung Wisata Petik Madu Lawang yang paling dominan adalah pengunjung dengan usia 21 — 30 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dengan tingkat pendidikan terakhir SMA, berasal dari area Malang, sebagian besar responden belum menikah, memiliki pekerjaan PNS/PS/BUMN, dengan total pendapatan Rp. 1.500.000 — .Rp. 3.200.000, mencapai lokasi wisata menggunakan kendaraan pribadi dengan jumlah rombongan terbanyak 3 orang. Berdasarkan basil wawancara, pengunjung mengetahui lokasi dari teman atau keluarganya, sebagian besar mengunjungi lokasi dengan tujuan berwisata atau rekreasi. Wisata Petik Madu Lawang dilihat dari kondisi wisata secara keseluruhan mencakup kemudahan lokasi, kebersihan dan pencemaran udara

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/329/051907072
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:26
Last Modified: 24 Aug 2020 07:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174566
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item