Peran Pemain Perempuan dalam Battle Gim Online DOTA 2

Romadhon, Rona (2019) Peran Pemain Perempuan dalam Battle Gim Online DOTA 2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

DOTA 2 merupakan salah satu gim online yang berlatar belakang peperangan dan dimainkan secara berkelompok. Selain dimainkan oleh kaum lakilaki, DOTA 2 juga menarik minat bagi kaum perempuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana posisi pemain perempuan terhadap pemain lakilaki yang dilihat dari peranan pemain perempuan dalam gim online DOTA 2? Penelitian ini menggunakan metode penelitian netnografi yang dikemukakan oleh Robert V. Kozinets pada tahun 2010. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi. Penulis ikut serta langsung memain gim online DOTA 2 untuk mendapatkan data yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam battle DOTA 2 tidak mengacu terhadap jenis kelamin perempuan tetapi berfokus kepada kerjasama tim dan kemampuan setiap pemain. Pemain perempuan memiliki tingkat kemampuan lebih rendah jika dibandingkan dengan pemain laki-laki. Hal tersebut bagi sebagian pemain laki-laki dianggap wajar tetapi terkadang juga sering mendapatkan ejekan. Terdapat adanya pemain perempuan dalam battle juga dapat menjadi motivasi bagi pemain laki-laki dan kemungkinan besar terdapat adanya hero support. Pemain perempuan yang bermain gim DOTA 2 menunjukkan sisi maskulinitasnya dengan memainkan gim yang bertema peperangan. Jarangnya perempuan memainkan DOTA 2 membuat pemain laki-laki memberikan perlakuan yang istimewa kepada pemain perempuan dan juga tidak segan untuk menggoda para pemain perempuan. Pemain perempuan dalam DOTA 2 mayoritas memilih hero support untuk membantu hero carry saat battle yang membuat peran pemain perempuan berada di posisi kedua.

English Abstract

DOTA 2 is one of the online games that has war themes and is played in groups. In addition to being played by men, DOTA 2 is also attracting interest to women. The problem formulation in this research is how the position of the female player against the male player. Seen from the role of the female player in the DOTA 2 online game? This study used the Netnography research method propounded by Robert V. Kozinets in 2010. Data collection techniques using participatory observation. The author participates directly in playing the online game DOTA 2 to get the desired data. The results showed that in the battle DOTA 2 did not refer to female gender but focused on teamwork and the ability of each player. Female players have a lower level of ability compared to male players, for some male players it is considered normal but sometimes they often get ridicule. There is a female player in battle can also be a motivation for male players and most likely there is a hero support. Female players who play DOTA 2 show their side of masculinity by playing games with the theme of war. Rarely do women playing DOTA 2 make male players give special treatment to female players and also not hesitate to tease female players. The majority of female players in DOTA 2 chose support heroes to help carry heroes during battles that made the role of female players in second place.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/123/051908519
Uncontrolled Keywords: DOTA 2, pemain perempuan, maskulin-DOTA 2, female players, masculine
Subjects: 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.3 People by gender or sex
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Oct 2020 11:55
Last Modified: 13 Oct 2023 02:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174538
[thumbnail of Rona Romadhon.pdf] Text
Rona Romadhon.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item