Salsabila, - (2019) Rasionalitas Keluarga Penerima Manfaat Pemilik E-Warong untuk Tetap Menjalankan Program E-Warong di Kota Tangerang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana pilihan rasional dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemilik E-Warong untuk tetap menjalankan program E-Warong di Kota Tangerang meskipun mereka memiliki pilihan lain dalam mencari pendapatan tambahan untuk keluarga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori James S. Coleman tentang pilihan rasional. Penggunaan teori pilihan rasional digunakan untuk mengkaji bagaimana KPM pemilik E-Warong tetap mau untuk menjalankan program E-Warong di Kota Tangerang setelah kurang lebih 2 tahun program tersebut berjalan, kemudian melihat ada pertukaran apa antara pemilik E-Warong dengan Dinas Sosial Kota Tangerang, serta melihat wacana apa yang terbangun sehingga KPM pemilik E-Warong tetap menjalankan program ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan data yang diperoleh juga dijelaskan secara jelas dan rinci. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat wacana yang membuat KPM pemilik E-Warong merasa takut untuk tidak melanjutkan program E-Warong tersebut. Adanya kasus pembongkaran salah satu E-Warong di Kota Tangerang karena tidak sesuai dengan aturan dari pemerintah menimbulkan berbagai wacana seperti adanya pengembalian modal yang harus dilakukan KPM kepada pemerintah. Hal ini menimbulkan rasa takut pada KPM lainnya sehingga mereka tetap memilih menjalankan program tersebut meskipun hasil yang didapatkan dari E-Warong kurang sesuai dengan harapan mereka saat pertama kali menyetujui untuk menjalankan program E-Warong.
English Abstract
This research was made to find out how the rational choice of the E-Warong Beneficiary Families (KPM) owners to continue to run the E-Warong program in Tangerang City even though they have other choices in finding additional income for the family. The theory used in this study is James S. Coleman's theory of rational choice. The use of rational choice theory is used to study how KPM E-Warong owners still want to run the E-Warong program in Tangerang City after about 2 years the program runs, then see what there is an exchange between E-Warong owners with the Tangerang City Social Service, and see what discourse is built so that KPM, the owner of E-Warong, continues to run this program. This study uses descriptive qualitative methods and the data obtained are also explained clearly and in detail. The results of this study indicate that there is a discourse that makes KPM the owner of E-Warong feel afraid not to continue the E-Warong program. The case of dismantling one of the E-Warong in the city of Tangerang because it is not in accordance with the rules of the government raises various discourses such as the return of capital that must be done by KPM to the government. This caused fear of other KPM so they still chose to run the program even though the results obtained from E-Warong were not in line with their expectations when they first agreed to run the E-Warong program.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/821/051908239 |
Uncontrolled Keywords: | Pilihan rasional, KPM pemilik E-Warong, Pertukaran, Wacana. Rational choice, KPM owner of E-Warong, Exchange, Discourse. |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.1 General topics of social interaction > 302.13 Social choice |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 25 Oct 2020 16:03 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 06:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174445 |
Text
Salsabila.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |