Kusuma, Septian Ade (2019) Strategi Mencari Nafkah PTT (Pegawai Tidak Tetap) Di TPA Bestari Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sampah merupakan permasalahan yang tak kunjung usai di Indonesia pada khususnya, hal ini disebabkan oleh minimnya pengolahan sampah yang berbanding terbalik dengan pertumbuhan masyarakat yang semakin meningkat setiap tahunnya. Namun sangat disayangkan pekerjaan mengambil sampah ini kurang dihargai orang masayarakat secara luas / dipandang sebelah mata padahal pekerjaan ini sangat penting bagi mereka para masyarakat pada umumnya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi, yakni suatu kegiatan yang menguraikan atau mengklasifikasikan serta menjelaskan keadaan, pola-pola tingkah laku, gagasan, maupun bentuk yang dibuat oleh suatu kebudayaan tertentu. Studi kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan dan menginvestigasi jawaban yang diperoleh secara spesifik dan mencari berbagai sumber literature, guna memperoleh informasi yang beragam. Dari hasil penelitian ditemukan bahwasannya mereka para PTT mendapatkan gaji tambahan penghasilan mereka berasal dari mereka mencari nafkah dari mengais sampah dan menyortir dari sampah yang tidak berharga dan yang memiliki harga jual, pengertian sampah sendiri berubah sepenuhnya dalam pemikiran saya, dari sebelumnya sampah merupakan benda yang tidak berguna lagi sekarang berubah menjadi hal yang berguna dan bisa membantu perekenomian sebagian orang.
English Abstract
Garbage is a problem that does not end in Indonesia in particular, this is due to lack of waste processing is inversely proportional to the growth of society that is increasing annually. But it is unfortunate that the work of taking these garbage is less appreciated people are widely/viewed by the eye when this work is very important for those people in general. The approach in this study is the ethnographic approach, an activity that outlines or classifies and describes the circumstances, patterns of behavior, ideas, or shapes made by a particular culture. The case studies in this study were conducted in consideration and investigated the specific acquired answers and searched for various sources of literature, in order to obtain diverse information. From the results of the research found that their PTT get an additional salary they come from earning their living from the garbage and sorting from the garbage that is worthless and who has the selling price, the sense of garbage itself changed completely in my thinking, from the previous garbage is an unusable object anymore now turned into a useful thing and could help the engineering of some people.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIB/2019/55/051908577 |
Uncontrolled Keywords: | sampah, ekonomi, solidaritas-garbage, economics, solidarity |
Subjects: | 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior > 304.2 Human ecology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 28 Oct 2020 16:32 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 01:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174345 |
![]() |
Text
Septian Ade Kusuma.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |